Halusinasi umumnya mengarah pada perilaku yang membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Dampak yang ditimbulkan pada klien halusinasi adalah perilaku kekerasan, resiko tindakan bunuh diri dan gangguan interaksi sosial.Salah satu terapi yang digunakan untuk penanganan halusiansi adalah terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok stimulasi persepsi sesi 3 s/d 4 terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi di ruang Wijayakusuma Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Survey Analitik, populasi pada penelitian ini sebanyak 10 responden yaitu 1 pasien waham, 9 pasien halusinasi dan jumlah sample yang diambil adalah 8 responden dengan menggunakan Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi sebelum dan setelah Terapi Aktivitas Kelompok, kemudian di analisis dengan menggunakan Softwere program SPSS dan di uji dengan Chi-Square Tests. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok: Stimulasi Persepsi Sesi 3 s/d 4 terhadap kemampuan klien mengontrol halusinasi dengan nilai p value = 0.028 < 0.05. Diharapkan agar perawat mengevaluasi kemampuan pasien setelah memberikan Terapi Aktivitas Kelompok dan dapat memberikan Terapi Aktivitas Kelompok ulang bagi pasien yang belum mampu untuk meningkatkan kemampuan pasien dalam mengontrol halusinasi.