p-Index From 2019 - 2024
0.751
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Kronologi
Hendra Naldi
Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Radio Luhak Nan Tuo FM: Dari UPT Ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) di Tanah Datar (2004-2018) Anisa Yulia; Hendra Naldi
Jurnal Kronologi Vol 1 No 3 (2019): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.247 KB) | DOI: 10.24036/jk.v1i3.6

Abstract

This research is to determine the history and development of Luhak Nan Tuo FM radioin Tanah Datar District, in a context that is focused on changing the status from UPTto LPPL. This research is important because Luhak Nan Tuo FM radio a role as a centerfor disseminating local information in Tanah Datar District. The method used is ahistorical method which consists of four stages namely heuristics, source criticism,interpretation and historiography. The results of this study see the development of LuhakNan Tuo FM radio which is divided into three periods,that is: First, the beginning ofthe birth of Luhak Nan Tuo FM radio which emerged due to the absence of specialmedia between the goverment and the community in Tanah Datar District. Secondly, theinitial development of Luhak Nan Tuo FM radio (2004-2008) with the status of theTechnical Implementation Unit. Thirdly, the development of programs and technicalbroadcasting of Luhak Nan Tuo radio (2008-2018) with the status of Local PublicBroadcasting Intitutions.
Adaptasi Dan Transformasi Partai Golkar Di Sumatera Barat Era Reformasi Tahun 1998-2014 Satria Okatavianus; Erniwati Erniwati; Hendra Naldi
Jurnal Kronologi Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.39 KB) | DOI: 10.24036/jk.v1i2.9

Abstract

This study describes the adaptation and transformation of postreform golkar in WestSumatera. Whether the Golkar made a change ? And Whether these post reformchange affect the existence of the Golkar Party in West Sumater a. The Purpose of thisreseach are : 1). Explaining How the Golkar Party doing Adaptation andTransformastion in West Sumatera for Reformation Era. 1). Expalaining the step ofThe Golkar Party still Exist in West Sumatera from 1998 2014. This reseach follo wingthe rules of Historical reseach that arrange on four stages, Including Heuristich,Source Critism, Interpretation, and Hsitoriograpy. Based on the result of the reseachit could be counlude that The Golkar Party of West Sumatera was overhouled theorg anization structure and turned in to Golkar Party, Consolidated, Sosialized,Registering the best people for every election period. From and stengthen AMPG andKPPG, Establish good relation with the society, give some programs that needed forpeople, carry out the Karakterdes( Kader Penggerak Desa ) and Karsinal ( KaderPenggerak Fungsional ). Evan so, in 2014 period The Golkar Party was not maximalon doing party regeneration and The Golkar Party was not Worked.
Pemberitaan tvOne dan Metro TV dalam Pilpres 2014 Vicky Kurniawan; Hendra Naldi
Jurnal Kronologi Vol 1 No 2 (2019): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.506 KB) | DOI: 10.24036/jk.v1i2.12

Abstract

Penelitian ini merupakam penelitian sejarah yang menggunakan studi komparasi dan konten analisis untuk membandingkan pemberitaan antara tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014. Tahun 2014 merupakan PILPRES pertama yang hanya menghasilkan dua pasang kandidat, yaitu Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK Media televisi seperti tvOne dan Metro TV saling memberitakan dukungan masing-masing kandidat. Aburizal Bakrie adalah Ketum Partai Golkar dan pemilik tvOne yang merupakan pendukung Prabowo-Hatta, sementara Surya Paloh, pemilik Metro TV, adalah ketua umum partai NasDem dan secara terbuka mendukung pencalonan Jokowi-JK.Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yaitu (1) heuristik, mencari dan menemukan data dalam bentuk siaran berita di tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014, berita di situs nasional yang dapat dipertanggungjawabkan dan wawancara dengan berbagai pihak, (2) kritik sumber, dengan membuktikan apakah sumber tersebut dapat digunakan, (3) interpretasi data yang telah dikumpulkan, (4) historiografi menulis penelitian ilmiah.Kesimpulan dari penelitian ini adalah, Pertama, ada perbedaan pemberitaan antara tvOne dan Metro TV dalam PILPRES 2014, perbedaannya terletak pada konten berita, durasi berita dan bahkan perbedaan dalam hasil quick count di mana tvOne memenangkan Prabowo-Hatta dan Metro TV memenangkan Jokowi-JK serta penyebab perbedaan berita dari dua televisi berita swasta terbesar di Indonesia tersebut.
Majalah Soearti sebagai Media Massa Persatuan Tarbiyah Islamiyah(1937–1945) Mira Liswar; Hendra Naldi
Jurnal Kronologi Vol 2 No 4 (2020): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.095 KB) | DOI: 10.24036/jk.v2i4.58

Abstract

Artikel ini merupakan kajian sejarah yang membahas mengenai majalah Soearti sebagai media massa Perti. Penelitian ini termasuk penelitian Sejarah Pers dengan tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perjalanan Soearti sebagai media massa Perti, latar belakang munculnya majalahSoearti, serta peran majalah Soearti bagi Perti. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang bertumpu pada empat langkah kegiatan yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Kesimpulan yang diperoleh bahwa Gerakan Modernisasi mediamassa sangat dipengaruhi oleh perbedaanKaum Tua dan Kaum yang melahirkan Kaum Intelektual di Sumatra Barat. Hadirnya kritikan dari Ulama Golongan Muda direspon dengan sangat hati-hati oleh Kaum Tuasupaya tidak terjadi peperangan seperti perang paderi yang pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 1935 Perti mengadakan konfrensi yang di laksanakan di Bukittinggi yang melahirkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Tarbiyah Islamiyah. Persatuan Tarbiyah Islayah yang pertama itu akan di terbitkannya majalah, buku-buku agama dan buku-buku pengetahuan umum. Pada 1937 Perti sebagai media resmi nya yaitu Majalah Soearti. Setelah menjadi media resmi Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Soearti menjadi respon dari perbedaan-perbedaan antara Kaum Tua dan Kaum Muda. Langkah yang di tempuh oleh Kaum Tua ini pada intinya adalah langkah antisipatif agar paham Sunniyah Syafi’iyah tetapsurvivedi Minangkabau.