This Author published in this journals
All Journal Rekayasa Sipil
Tedy Wonlele
Politeknik Negeri Kupang Nusa Tenggara Timur

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Bambu Sebagai Tulangan Dalam Struktur Rangka Batang Beton Bertulang Wonlele, Tedy; Dewi, Sri Murni; Nurlina, Siti
Rekayasa Sipil Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1159.952 KB)

Abstract

Penerapan bambu sebagai tulangan dalam beton bertulang berangkat dari kenyataan akan kekuatan tarik bambu yang besar, merupakan material yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan sedangkan baja merupakan bahan tambang yang tidak dapat diperbaharui sehingga keberadaanya akan habis. Rangka atap bangunan sederhana merupakan salah satu jenis struktur yang dapat menggunakan beton bertulang bambu. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kapasitas beban runtuh rangka batang beton bertulang bambu, (2) Megetahui perilaku keruntuhan rangka batang beton bertulang bambu, (3) Mengetahui pengaruh variasi ketinggian batang vertikal terhadap kapasitas beban runtuh dan pola keruntuhan beton bertulang bambu, (4) Mengetahui tegangan-tegangan yang bekerja pada elemen-elemen struktur rangka batang beton bertulang bambu. Penelitian ini menggunakan 6 buah benda uji rangka batang beton bertulang bambu, dimana 3 buah RB-100 dan 3 buah RB-80. Dimensi seluruh benda uji adalah panjang 240 cm dan dimensi penampang 8 x 8 kecuali tinggi 100 cm untuk RB-100 dan 80 cm untuk RB 80. Kesemuanya diuji dengan memberikan beban terpusat pada 3 buah titik simpul sejarak 60 cm, 120 cm dan 240 cm dari perletakan. Berdasarkan analisi hasil pengujian dapat ditarik kesimpulan: (1) RB-100 mampu memikul beban total lebih besar dari RB-8 namun variasi ketinggian RB-100 dan RB-80 tidak memberikan perbedaan beban maksimum yang signitifikan dimana nilai-nilai beban dianalisis dengan statistic yang memberikan penolakan a = 5%, (2) Keruntuhan awal yang terjadi pada struktur rangka batang beton bertulang bambu adalah keruntuhan tarik yang diperlihatkan dengan pola retak yang tegak lurus batang tarik horizontal namun keruntuhan seluruh struktur disebabkan karena keruntuhan titik buhul perletakan akibat pengaruh gaya geser dan gaya tekan , (3) Tegangan-tegangan pada RB-100 lebih besar dari tegangan-tegangn RB-80, (4) Rangka batang beton bertulang bambu cukup berpotensi untuk menggantikan rangka batang kayuÂ