Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS DAN DAMPAK PROGRAM BANTUAN LANGSUNG BENIH UNGGUL JAGUNG HIBRIDA TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN GUNUNG MALIGAS KABUPATEN SIMALUNGUN Mustafa Ginting
Agriprimatech Vol. 4 No. 1 (2020): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/agriprimatech.v4i1.1318

Abstract

Efektivitas Program BLBU Jagung Hibrida di Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun didapatkan hasil bahwa program tersebut terlaksana dengan efektif sesuai dengan prosedur pedoman pelaksanaan BLBU, program tersebut terlaksana tepat sasaran, tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat bentuk. Danhasil uji paired sample t-test yang menunjukkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, serta nilai rata-rata pendapatan petani sesudah menerima program sebesar Rp.1,700,554.35yang lebih besar dari nilai rata-rata sebelum menerima program sebesar Rp.1,103,544.09 dengan selisih sebesar Rp.597,010.25.
STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI JAGUNG DINAGORI PANTOAN MAJU KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN MUSTAFA GINTING; SOFIA RISMA SIAHAAN
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Agrilink Vol 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.225 KB) | DOI: 10.36985/jak.v1i1.183

Abstract

Penelitian ini bertujuan untukmengetahui strategi peningkatan produksi jagung di Nagori Pantoan Maju, Kabupaten Siantar, Kabupaten Simalungun. Populasi penelitian adalah semua petani jagung di Nagori Pantoan Maju Kecamatan, Kabupaten Simalungun yang mulai 30 orang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT yang berguna untuk menentukan strategi untuk mendukung pencapaian yang ada. Penelitian dilakukan pada bulan April hingga Juni 2019. Hasil yang diperoleh faktor internal terdiri dari lima kekuatan dan lima kelemahan sedangkan faktor eksternal terdiri dari lima peluang dan tiga tantangan yang meningkatkan produksi jagung di wilayah studi. Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan produksi jagung di wilayah studi adalah strategi agresif atau strategi S-O (Strength - Opportunity), yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANAMAN HIAS DAUN DI KOTA PEMATANGSIANTAR MUSTAFA GINTING; JULY FRISKA PURBA
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 1 No. 2 (2019): Jurnal Agrilink Vol 1 No 2 Agustus 2019
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.931 KB) | DOI: 10.36985/jak.v1i2.186

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha tanaman hias daun di kota Pematangsiantar rata-rata pendapatan per usaha sebesar Rp.756.320 /bulan. Usaha tanaman hias daun di kota Pematangsiantar ditinjau dari aspek pendekatan rasio penerimaan dengan biaya (R/C) lebih besar dari 1 yaitu 1,6>1 maka usaha tanaman hias daun di Pematangsiantar menguntungkan. Secara parsial dari keempat variabel bebas diketahui bahwa: Harga jual berpengaruh nyata dan positif terhadap pendapatan usaha tanaman hias.Biaya pupuk dan Biaya tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan. Biaya bibit berpengaruh nyata negatif terhadap pendapatan
ANALISIS FINANSIAL USAHA PENGGILINGAN PADI KELILING DI NAGORI PANOMBEIAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN MUSTAFA GINTING; SYAHRIANI DEVIKA
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 2 No. 1 (2020): Jurnal Agrilink Vol 2 No 1 Februari 2020
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.656 KB) | DOI: 10.36985/jak.v2i1.198

Abstract

Padi yang diproduksi pengusaha penggilingan padi di Nagori Panombeian Panei Kabupaten Simalungun sebagian besar bersumber dari lokal atau sekitar usaha penggilingan padi keliling dengan jumlah produksi beras sebesar 7.872 Kg per tahun.Pendapatan rata-rata usaha penggilingan padi keliling di Panombeian Panei adalah sebesar Rp.90.826.679 per tahun.Maka berdasarkan kriteria kelayakan secara finansial untuk kedelapan sampelsecara keseluruhan nilai NPV, Net B/C, IRR, dan PP layak untuk dikembangkan.Hal ini ditandai dengan nilai rata-rata NPV sebesar Rp.216.346.250, rata-rata Net B/C sebesar 1,026, rata-rata IRR sebesar 20,43% serta rata-rata PP sebesar 3,8 bulan.Usaha penggilingan padi keliling di Nagori Panombeian Panei Kabupaten Simalungun sebagai mata pencaharian pada masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TEMPE DI NAGORI PAMATANG SIMALUNGUN KECAMATAN SIANTAR KABUPATEN SIMALUNGUN Mustafa Ginting; Prasetya Wiradinata
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Agrilink Vol 4 No 1 Februari 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.754 KB) | DOI: 10.36985/jak.v4i1.368

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi alternatif dalam pengembangan industri rumah tangga tempe di Nagori Pamatang Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh dengan mengambil jumlah seluruh populasi sebanyak 22 responden. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian adalah total skor dari faktor-faktor internal (Strength dan Weakness) melalui Internal Factors Evaluation sebesar (+) 3.60 dan total skor dari faktor-faktor eksternal (Opportunity dan Threat) melalui Eksternal Factors Evaluation sebesar (+) 2.66 membuat alternatif strategi berada di kuadran I dengan strategi yang digunakan adalah menambah volume produksi dan meningkatkan daya tahan produk untuk menggapai peluang pasar yang besar. The purpose of this study was to determine alternative strategies in the development of the tempe home industry in Nagori Pamatang Simalungun, Siantar District, Simalungun Regency. Sampling using saturated sampling technique by taking the total population of 22 respondents. Data analysis using SWOT analysis. The results of the study are the total score of internal factors (Strength and Weakness) through Internal Factors Evaluation of (+) 3.60 and the total score of external factors (Opportunity and Threat) trough External Factors Evaluation of (+) 2.66 making alternative strategies exist in quadrant I the strategy used is to increase production volume and increase product durability to reach large market opportunities.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI POLA ROTASI PADI-SEMANGKA PADA SAWAH IRIGASI TEKNIS: (Studi Kasus : Di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun) Jhonson A Marbun; Mustafa Ginting; Farha Kamila Azmi
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Agrilink Vol 4 No 2 Agustus 2022
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.934 KB) | DOI: 10.36985/jak.v4i2.416

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hubungan Indeks Pertanaman dengan pendapatan usaha tani pola rotasi padi-semangka di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun (2) Untuk mengetahui kelayakan usaha tani pola rotasi padi-semangka di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis pendapatan pola rotasi padi-semangka. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani padi-semangka di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun yang berjumlah 28 petani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kusioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS melalui uji korelasi dan analisis kelayakan usaha tani. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa : (1) Hasil korelasi antara Indeks Pertanaman dengan pendapatan pola rotasi tanaman padi semangka di Nagori Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun diketahui bahwa Indeks Pertanaman berhubungan dengan hasil korelasi sebesar 0,284 maka dapat disimpulkan terdapat hubungan rendah dan tidak nyata antara Indeks Pertanaman dengan pendapatan usaha tani pola rotasi tanaman padi-semangka dikarenakan sig > dari 0,05. Dimana artinya, penambahan luas lahan untuk semangka tidak berhubungan dengan penambahan pendapatan usaha tani. (2) Analisis kelayakan menunjukkan hasil yang dimana pola rotasi padi-semangka layak di usahatanikan karena melihat R/C pada tanaman padi-semangka yaitu 2,24/ha dimana R/C > 2 sehingga pola rotasi padi-semangka layak untuk dikembangkan dan diusaha tanikan. This research was conducted in Nagori Bandar, Bandar District, Simalungun Regency. This study aims: (1) To determine the relationship between the Index of Cropping Patterns and farm income in Nagori Bandar, Bandar District, Simalungun Regency (2) To determine the location of farming businesses in Nagori Bandar, Bandar District, Simalungun Regency. This type of research is an income analysis research of rice-watermelon rotation pattern. The population of this study were all rice-watermelon farmers in Nagori Bandar, Bandar District, Simalungun Regency, which opened 28 farmers. Data collection techniques using interview techniques and questionnaires. The data analysis technique used is SPSS through correlation test and analysis of the feasibility of farming. Based on the results of the study, it can be seen that: (1) The results of the correlation between the Cropping Index and the income of the watermelon rice crop rotation pattern in Nagori Bandar, Bandar District, Simalungun Regency, it is known that the Cropping Index is related to the correlation result of 0.284, so it can be concluded that there is a low and not significant relationship. between the Crop Index and farm income of the rice-watermelon crop rotation pattern due to sig > than 0.05. Where it means, the addition of land area for watermelons is not related to the addition of farming income. (2) The feasibility analysis shows the results where the rice-watermelon rotation pattern is feasible for farming because it looks at the R/C on the rice-watermelon crop, which is 2.24/ha where the R/C > 2 so that the rice-watermelon rotation pattern is feasible to be developed and cultivated. farm.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI POLA ROTASI PADI-JAGUNG PADA LAHAN SAWAH (Studi Kasus : Di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun) Mustafa Ginting; Lilik Agustina Harahap
Agriprimatech Vol. 6 No. 1 (2022): Agriprimatech
Publisher : Prodi Agribisnis Fakultas Agro Teknologi Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hubungan Indeks Pola Tanam dengan pendapatan usaha tani pola rotasi padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun (2) Untuk mengetahui kelayakan usaha tani pola rotasi padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis pendapatan pola rotasi padi-jagung. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun yang berjumlah 20 petani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kusioner terhadap petani. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS melalui uji korelasi, uji signifikan (uji t), dan analisis kelayakan usaha tani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan usahatani pola rotasi tanaman padi-jagung di Nagori Baliran Siborna Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun dapat dikatakan meningkat dan layak untuk dikembangkan serta menguntungkan bagi petani. Pada hasil R/C Padi 2,71, Pada hasil R/C Jagung 2,76, dan R/C pola rotasi Padi-Jagung dapat diketahui yaitu 2,74 yang berarti R/C >2 yang dapat dijelaskan usahatani tersebut layak dikembangkan dan menguntungkan. Hasil correlation pearson sebesar -0,976, nilai negative menunjukkan arah hubungan, yang berarti semakin tinggi nilai pendapatan maka semakin rendah indeks pola tanam dengan besarnya keeratan hubungan sebesar 0,976 atau sangat kuat. Hasil signifikansi menunjukkan nilai Sig lebih kecil dari 0.05 ( Sig < 0.05) dengan nilai 0.000 yang artinya terdapat hubungan/kolerasi indeks pola tanam dengan pendapatan pola rotasi padi-jagung.
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANI POLA ROTASI PADI-JAGUNG PADA LAHAN SAWAH: Studi Kasus : Di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun Lilik Agustina Harahap; Mustafa Ginting
Jurnal Agrilink : Kajian Agribisnis dan Rumpun Ilmu Sosiologi Pertanian (Edisi Elektronik) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Agrilink Vol 5 No 1 Februari 2023
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jak.v5i1.534

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui hubungan Indeks Pola Tanam dengan pendapatan usaha tani pola rotasi padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun (2) Untuk mengetahui kelayakan usaha tani pola rotasi padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian analisis pendapatan pola rotasi padi-jagung. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani padi-jagung di Nagori Baliran Siborna, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun yang berjumlah 20 petani. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan kusioner terhadap petani. Teknik analisis data yang digunakan adalah SPSS melalui uji korelasi, uji signifikan (uji t), dan analisis kelayakan usaha tani. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendapatan usahatani pola rotasi tanaman padi-jagung di Nagori Baliran Siborna Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun dapat dikatakan meningkat dan layak untuk dikembangkan serta menguntungkan bagi petani. Pada hasil R/C Padi 2,71, Pada hasil R/C Jagung 2,76, dan R/C pola rotasi Padi-Jagung dapat diketahui yaitu 2,74 yang berarti R/C >2 yang dapat dijelaskan usahatani tersebut layak dikembangkan dan menguntungkan. Hasil correlation pearson sebesar -0,976, nilai negative menunjukkan arah hubungan, yang berarti semakin tinggi nilai pendapatan maka semakin rendah indeks pola tanam dengan besarnya keeratan hubungan sebesar 0,976 atau sangat kuat. Hasil signifikansi menunjukkan nilai Sig lebih kecil dari 0.05 ( Sig < 0.05) dengan nilai 0.000 yang artinya terdapat hubungan/kolerasi indeks pola tanam dengan pendapatan pola rotasi padi-jagung. This research was conducted in Nagori Baliran Siborna, Panei District, Simalungun Regency. This study aims: (1) to determine the relationship between the Cropping Pattern Index and the income of the rice-corn rotation pattern farm in Nagori Baliran Siborna, Panei District, Simalungun Regency (2) To determine the feasibility of the rice-corn rotation pattern farming business in Nagori Baliran Siborna, Panei District, Simalungun Regency. This type of research is an income analysis research of rice-corn rotation pattern. The population of this study were all rice-corn farmers in Nagori Baliran Siborna, Panei District, Simalungun Regency, totaling 20 farmers. Data collection techniques using interviews and questionnaires to farmers. The data analysis technique used is SPSS through correlation test, significant test (t test), and analysis of the feasibility of farming.The results of this study indicate that the farm income of the rice-corn crop rotation pattern in Nagori Baliran Siborna, Panei District, Simalungun Regency can be said to be increasing and feasible to be developed and profitable for farmers. On the results of the R/C of Rice 2.71, the results of the R/C of Corn 2.76, and the R/C of the rotational pattern of Rice-Maize it can be seen that it is 2.74 which means that the R/C > 2 which can be explained that the farm is feasible to be developed and profitable. The results of the Pearson correlation are -0.976, a negative value indicates the direction of the relationship, which means that the higher the income value, the lower the cropping pattern index with a close relationship of 0.976 or very strong. The significance result shows that the Sig value is less than 0.05 (Sig < 0.05) with a value of 0.000 which means that there is a correlation/correlation between the cropping pattern index and the income of the rice-corn rotation pattern.
PUSAT PENGEMBANGAN KARIR UNIVERSITAS SIMALUNGUN JEMBATAN MERAIH PASAR KERJA Mustafa Ginting; Kristianto; Johan AS Silalahi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei
Publisher : Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1017.118 KB) | DOI: 10.36985/jpmsm.v1i1.499

Abstract

The Simalungun University Career Development Center, abbreviated as PPK USI, is one of the university level technical management units / institutions that was established on January 7, 2017, especially in the context of community service, namely: (1) Bridging students and alumnis both USI and non-USI with the business world, industry and government agencies that need workers, so that students and alumni more easily obtain information and services to enter the workforce, (2) Providing consulting services and career guidance for both USI and non-USI students and alumni in dealing with the world of work, and (3) Providing information on job vacancies and internships, conducting training on the world of work and entrepreneurship, and organizing the recruitment process for students and alumnis both USI and non-USI. The method of implementing service is carried out through science and technology diffusion, training and mediation. The services that PPK USI has achieved since its establishment are : (1) Disseminating career guidance, internship and work guidance information obtained directly from HRD and company leaders to the people who need it through social media such as Facebook, Twitter, Instagram, Linkedin and Line, (2) Organizing, Technical Guidance (Technical Guidance) such as briefing and try out selection of CAT-based CPNS, entrepreneurial talkshow for students in agriculture, training in digital marketing strategies, (3) Recruitment of labor through campus hiring and job fairs, (4) Carry out career guidance services in the form of training to make applications, make a good CV, practice interviews, and practice psychological testing, (5) Carry out student internships at The Government Company times a year. The activities that have been carried out are PPK USI work program, and all of them are public service activities.