Berdasarkan data dan hasil observasi, rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMK merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya untuk itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri pada siswa SMK kelas X. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian yaitu masih rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMK pada proses pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan populasi seluruh siswa kelas X di SMK Texmaco Purwasari di Kecamatan Purwasari. Dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas X TKJ dijadikan sebagai kelas eksperimen yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran inkuiri dan kelas TPMI dijadikan sebagai kelas kontrol yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional. Masing-masing kelas terdiri dari 32 siswa. Pada awal pertemuan kedua kelas diberikan pretes awal kemampuan berpikir kritis dengan soal yang sama, dan diakhir pertemuan kedua kelas tersebut diberikan posttest kemampuan awal berpikir kritis dengan soal yang sama pula. Analisis data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest kemampuan berpikir kritis matematis selanjutnya untuk pengolahan data menggunakan bantuan IBM SPSS Statistics 22, secara deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri lebih baik daripada siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional.