Nurul Isnani Setyaningrum
unsika

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS MISKONSEPSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX PADA MATERI KUBUS DAN BALOK Nurul Isnani Setyaningrum; Dadang Fakhruddin; Rika Mulyati Mustika Sari
Prosiding Sesiomadika Vol 1 No 1a (2019)
Publisher : Prosiding Sesiomadika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) letak miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok berdasarkan Certainty of Response Index (CRI), (2) faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang memfokuskan pada suatu fenomena saja. Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dikelas VIII E SMP Negeri 1 Telagasari dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode tes, dan metode wawancara. Alat pengumpul data yang telah digunakan yaitu instrumen tes penelitian berupa soal uraian yang disertai dengan skala CRI sebanyak 6 soal. Siswa dalam menjawab soal diminta untuk menguraikan jawabannya, serta diminta untuk memberikan nilai CRI (0-5) yang besarnya sesuai dengan tingkat kepercayaan siswa dalam menjawab soal-soal tersebut. Seorang siswa dinyatakan mengalami miskonsepsi atau tidak tahu konsep dengan cara membandingkan benar tidaknya jawaban pertanyaan yang diberikan dengan nilai CRI yang diisi siswa. Tepat tidaknya penganalisisan miskonsepsi siswa sangat bergantung dari kejujuran siswa dalam mengisi nilai CRI pada setiap soal. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) letak miskonsepsi yang dialami siswa meliputi: miskonsepsi dalam memahami soal, miskonsepsi dalam merencanakan penyelesaian, miskonsepsi dalam melaksanakan rencana penyelesaian, dan miskonsepsi dalam menuliskan jawaban akhir. (2) faktor penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok meliputi: siswa tidak terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, kekacauan konsep penggunaan rumus karena kurangnya siswa latihan soal, siswa tidak mengetahui apakah langkah yang dipilih dalam menyelesaikan soal sudah benar atau salah, siswa tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, dan kebiasaan siswa menyelesaikan soal tanpa menuliskan kesimpulan jawaban akhir.