Muhammad Fadjeri
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Permudaan Alam Tanaman Ulin (Eusideroxylon zwageri T et B) Sistem Putaran Sebagai Alternatif Konservasi In Situ Muhammad Fadjeri
Buletin Loupe Vol 15 No 02 (2019): Edisi Desember 2019
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.037 KB) | DOI: 10.51967/buletinloupe.v15i02.38

Abstract

“Putaran“ adalah sistem pembibitan kayu ulin dari permudaan alami yang dilakukan dengan menggali sedalam batas lebar kanopi tanaman memutar akar. Sistem putaran ini kelebihannya adalah permudaan alami dipilih menjadi bibit tanpa mengalami stres, karena dicabut dengan mikro-ekosistem tanah yang tidak banyak berubah. Regenerasi alami kayu ulin biasanya tumbuh bergerombol di bawah pohon induknya, Akibatnya terjadi persaingan antar anakan itu sendiri dalam hal memperebutkan ruang , cahaya dan mneral. Untuk mendukung pelestarian bibit anakan alami ulin ini perlu dipindah di areal lain yang masih kosong secara insitu. Berdasarkan hasil penelitian selama 18 bulan, diketahui bahwa sistem putaran bibit kayu ulin yang dibiarkan ditempat selama sekitar 12 bulan baru dipindahkan ke tempat lain, memberikan persentase tumbuh 90%, sedangkan yang ditanam langsung di lapangan hanya 42,5%. Dengan demikian, sistem putaran dapat digunakan sebagai alternatif konservasi in-situ.
Hubungan Diameter dan Tinggi Pohon Ekaliptus (Eucalyptus pellita) di Areal Hutan Tanaman Industri PT. ITCI HUTANI MANUNGGAL, Kabupaten Kutai Kartanegara Hasanudin Hasanudin; Muhammad Masrudy; Emy Malaysia; Dwinita Aquastini; Muhammad Fadjeri
Buletin Loupe Vol 19 No 01 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknologi Pertanian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Kampus Sei Keledang Jalan Samratulangi, Kotak Pos 192 Samarinda 75123

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51967/buletinloupe.v19i01.2411

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh hubungan (keeratan) diameter dengan tinggi pohon Ekaliptus (Eucalyptus pellita) umur 3 tahun yang ditanam di areal Hutan Tanaman Industri PT. ITCI Hutani Manunggal. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 pohon yang terdiri dari 35 pohon untuk menyusun suatu model penaksiran tinggi dan 15 pohon untuk validasi dari model yang terpilih. Pohon sampel dan pohon untuk validasi diambil dari lokasi yang sama dan dengan cara pengukuran yang sama. Berdasarkan hasil pengukuran data diperoleh sebaran diameter antara 6.0-14,2 cm dan tinggi antara 9,2 – 16.7 m. Hasil analisis didapat hubungan diameter dengan tinggi pohon ekaliptus (eucalyptus pellita) umur 3 tahun, yaitu log H = 0.4412261 + 0.67606319 log D atau H = 2.80622579D0.67606319 besarnya koefisien korelasi (r) 0.965929 dan koefisien determinasi sebesar 93.30%. Hasil validasi persamaan dengan menggunakan uji T didapat bahwa t-hitung lebih kecil dibandingkan dengan t-tabel. Hal ini menunjukan bahwa persamaan tersebut dapat digunakan untuk menaksir tinggi pohon pada areal tersebut.