This Author published in this journals
All Journal AGRISE
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Efisiensi Pemasaran Belimbing Manis (Averrhoa Carambola) (Studi Kasus Di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung) Fahriyah Fahriyah; Widya Prasetyaningsih
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.386 KB)

Abstract

Salah satu sentra produksi belimbing manis di Jawa Timur yaitu di Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Wilayah ini menetapkan belimbing manis menjadi salah satu produk unggulan berdasarkan kriteria bahwa komoditi tersebut mempunyai kesesuaian dengan kondisi lahan serta memiliki prospek pasar yang baik. Dalam pasar terdapat banyak pihak yang mencari keuntungan sebagai lembaga pemasaran. Namun banyaknya lembaga pemasaran yang terlibat dalam pemasaran belimbing manis akan mempengaruhi panjang pendeknya saluran pemasaran dan besarnya biaya pemasaran sehingga berpengaruh pada semakin besarnya perbedaan harga antara petani (produsen) dengan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi saluran pemasaran dan fungsi-fungsi pemasaran belimbing manis  yang dilakukan oleh lembaga pemasaran, menganalisis marjin pemasaran, distribusi marjin, share petani, menganalisis efisiensi pemasaran belimbing manis melalui efisiensi harga dan operasional. Analisis data dengan menggambarkan lembaga pemasaran yang terlibat dan fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan, analisis marjin pemasaran, analisis efisiensi harga dan operasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 4 saluran belimbing manis. Analisis marjin dan distribusi marjin menunjukkan bahwa setiap saluran pemasaran belum terdistribusikan secara proporsional. Analisis efisiensi harga menunjukkan bahwa pemasaran belimbing manis sudah efisien, sedangkan analisis efisiensi operasional dari masing-masing lembaga  pemasaran diperoleh nilai rasio keuntungan dan biaya lebih dari satu (>1), yang artinya bahwa saluran pemasaran yang ada sudah efisien, kecuali pada saluran pemasaran II grade C untuk pedagang pengumpul memperoleh nilai rasio keuntungan dan biaya kurang dari satu (<1).   Kata Kunci : efisiensi pemasaran, belimbing manis, marjin