Indri Vera Febriyanti Saiful Anwar
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 1 PASAWAHAN TAHUN 2020 Indri Vera Febriyanti Saiful Anwar; Dedi Zaenal Arifin; Aminarista Aminarista
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol 5 No 1 (2021): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.704 KB) | DOI: 10.51873/jhhs.v5i1.121

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia di dunia berkisar 40-88% dan prevalensi anemia di Indonesia sebesar 37%. Perempuan lebih mendominasi mengalami anemia, pada kelompok umur 15-24 tahun prevalensi anemia sebesar 32%. SMAN 1 Pasawahan telah melakukan intervensi pencegahan anemia dengan melakukan pemberian tablet tambah darah, namun prevalensi anemia remaja putri siswi di SMAN 1 Pasawahan masih mengalami peningkatan dari tahun 2018 sampai 2019 sebesar 17,7%. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan terhadap kejadian anemia gizi besi pada remaja putri di SMAN 1 Pasawahan. Metode: Desain penelitian ini adalah case control. Subjek penelitian adalah siswi remaja putri anemia dan tidak anemia yang berjumlah 70 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan tentang karakteristik responden, pendidikan orangtua, pola makan yang menghambat penyerapan zat besi, pola haid dan konsumsi tablet tambah darah. Sedangkan pola makan berdasarkan asupan zat besi dan protein diukur dengan menggunakan FFQ semi kuantitatif dan status gizi diukur dengan IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi-Square signifikansi <0,05. Hasil: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Pasawahan adalah pendidikan orangtua (p=0,041), pola makan yang menghambat penyerapan zat besi (p=0,010) dan pola makan berdasarkan asupan zat besi dan protein hewani (p=0,039). Sedangkan faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan kejadian anemia adalah pola haid (p=0,771), status gizi (p=1,000) dan konsumsi tablet tambah darah (p=0,112). Simpulan: Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMAN 1 Pasawahan adalah pendidikan orangtua, pola makan yang menghambat penyerapan zat besi, pola makan berdasarkan asupan zat besi dan protein hewani