Made Dharmesti Wijaya
Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI MUTASI GEN rpoB PADA ISOLAT Mycobacterium tuberculosis MULTIDRUG RESISTANT DENGAN METODE NESTED POLYMERASE CHAIN REACTION Wijaya, Made Dharmesti; Rusyanthini, Eka Putri; Pradnyaniti, Desak Gede; Komalasari, Komang Trisna; Sunarti, Luh Putu Suci Sri
Program Kreativitas Mahasiswa - Penelitian PKM-P 2013
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.87 KB)

Abstract

      The rpoB gene has been known to be a surrogate marker for detection of Multidrug Resistant Tuberculosis (MDR-TB). Mutations of rpoB gene were associated with rifampicin (RMP) resistance occur in 81 bp region called Rifampin Resistance-Determining Region (RRDR). This study was aimed to determine the types of mutations and amino acid differences in isolates of M.tuberculosis MDR compared to M.tuberculosis H37Rv. Amplification of rpoB gene fragments was carried out using nested Polymerase Chain Reaction (nested PCR). Analysis of mutation using MEGA4 showed two amino acid changes namely, E418D and H526L. The type of mutations determined in isolate was missense mutations. Keywords: MDR-TB, mutation, nested PCR, rpoB
Perbedaan Efektivitas Metformin dan Glimepirid dalam Menurunkan Glukosa Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSD Mangusada Badung Dwiputra, Made Wahyu Dharma; Wijaya, Made Dharmesti; Witari, Ni Putu Diah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 12 No 7 (2023): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2023.V12.i07.P15

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah akibat gangguan produksi insulin, dan atau gangguan fungsi insulin. Jumlah penderita DMT2 di Indonesia diperkirakan akan meningkat hingga 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Dalam penatalaksanaan farmakologis awal DMT2 dapat diberikan monoterapi metformin atau glimepirid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas metformin dan glimepirid dalam menurunkan glukosa darah puasa pasien DMT2 rawat jalan di Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Badung. Variabel pada penelitian ini adalah efektivitas metformin dan glimepirid serta kadar glukosa darah puasa. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan studi cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah rekam medis penderita DMT2 rawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RSD Mangusada Badung dengan jumlah 96 orang menggunakan metode non-probability sampling dengan teknik consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen rekam medis pasien DMT2 sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data dianalisis menggunakan uji statistik parametrik chi-square. Hasil penelitian menunjukan penggunaan monoterapi metformin efektif dalam menurunkan glukosa darah puasa pada 36 pasien (75%), sedangkan monoterapi glimepirid efektif pada 25 pasien (52,1%). Terdapat perbedaan bermakna efektivitas metformin dan glimepirid dalam menurunkan glukosa darah dengan nilai P<0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metformin lebih efektif dalam menurunkan glukosa darah puasa dibandingkan dengan glimepirid pada pasien DMT2 rawat jalan di RSD Mangusada Badung.
Phytochemical Screening and Antioxidant Activity Analysis of N-Hexane Extract of Sonneratia alba Mangrove Leaves Surya, Putu Rissa Almadea; Wijaya, Made Dharmesti; Udiyani, Desak Putu Citra
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2023.122.631-635

Abstract

Mangrove plants have been widely used by people in various regions of Indonesia as traditional medicine for the treatment of wounds, fever, diarrhea, and others. Extreme habitat in coastal areas with high salinity and low oxygen level makes mangrove plants produce a variety of unique secondary metabolites and are rich in antioxidants. Although there have been studies on phytochemicals and antioxidant activity conducted, the study of mangroves in Bali, Indonesia, has not been widely explored. This study aims to determine the compounds contained in mangrove leaf extract and their antioxidant activity. The species to be studied is Sonneratia alba, which is commonly found in the Ngurah Rai Mangrove Forest, Bali, Indonesia. In this experimental study, compound extraction was carried out by maceration method using n-hexane solvent. Phytochemical screening using qualitative methods and GC-MS was carried out to determine the phytochemical compounds in the extract, while 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH) method was used to determine antioxidant activity. The result showed that the n-hexane S. alba mangrove leaves extract display strong antioxidant activity with IC50 value of 64.432 ± 7.675 ppm. The qualitative phytochemical tests showed that the extract contained phenol and steroid, which are known to have antioxidant properties. Moreover, GC-MS analysis showed that there are two compounds with the largest %area namely gamma-sitosterol and dl-alpha-tocopherol (52.88% and 7.77%, respectively), which have been reported to have antioxidant activities. To conclude, these findings demonstrate that n-hexane extract of S. alba mangrove leaves from Ngurah Rai Mangrove Forest, Bali, to have potential antioxidant activity.
Phytochemicals and Larvicidal Activity of Sonneratia alba Root Extracts from Ngurah Rai Mangrove Forest, Denpasar-Bali Wijaya, Made Dharmesti; Indraningrat, Anak Agung Gede; Kirtanayasa, I Gede Yoga Ayuning
Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University & Society for Indonesian Biodiversity

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/biomedich.2023.122.499-505

Abstract

Dengue is an endemic disease with a high incidence in almost all Southeast Asian countries, including Indonesia. This infectious disease is caused by a virus transmitted by the bite of Aedes aegypti mosquito as the main vector. Effective mosquito vector control is a crucial step in stopping the spread of this virus. Of the several methods available, the use of larvicides is considered one of the most successful treatments in reducing the number of mosquito vectors. However, widely used synthetic larvicides can have undesirable side effects on the environment and non-target organisms including human health. The aim of this study was to discover a new biolarvicide from natural materials that is relatively safer. In this study, the biolarvicidal activity of mangrove plant species that are commonly found in Ngurah Rai Mangrove Forest Bali was tested, namely Sonneratia alba. Mangrove root simplicia was extracted by reflux method using three different solvents namely methanol, chloroform, and n-hexane. The content of compounds in the extract were analyzed using GC/MS method. The larvicidal activity of the extracts were tested on A. aegypti instar III/IV larvae with concentrations of 0.1, 1, 10, 100, and 1000 ppm for 24 hours. Subsequently, the average value of larval mortality was used to calculate the LC50 of each extract. The results showed that S. alba methanol extract provided the best larvicidal activity compared to chloroform and n-hexane extracts, with mortality of 69.33% at a concentration of 1000 ppm and LC50 of 1265 ppm. GC-MS analysis showed that the methanol extract of S. alba contained five dominant compounds namely Methyl 2-hydroxy-eicosanoate (19.55%); 4H-1-Benzopyran-4-one, 3,5-dihydroxy-2-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-7-methoxy (16.48%); 4-((1E)-3-Hydroxy-1-propenyl)-2-methoxyphenol (10.06%); Benzamide, N-[4-(2-naphtyl)-2-thiazolyl]- (9.40%); and 2,3-Dihydro-3,5-bis(3-methoxyphenyl)-1H-inden-1-one (6.52%). The results of this study provide a preliminary result on larvicide activity from mangrove S. alba in order to develop bio larvicides from nature which is safer for human health and environment.
PKM Penyuluhan Kesehatan Reproduksi, Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Menabung Pada Guru dan Siswa Sekolah Dasar Negeri 3 Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli Indraningrat, Anak Agung Gede; Wijaya, Made Dharmesti; Idawati, Ida Ayu Agung
Community Service Journal (CSJ) Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/csj.6.2.2024.101-106

Abstract

Sekolah Dasar adalah tingkatan pendidikan formal pertama yang dilalui siswa-siswa di Indonesia. Pendidikan di tingkat SD memegang peranan penting dalam membangun karakter siswa-siswa yang akan dibawa hingga ke tingkat remaja dan dewasa. Mitra pada kegiatan PKM ini adalah guru dan siswa di SD Negeri 3 Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kegiatan PKM akan difokuskan untuk memecahkan permasalahan mitra di bidang kesehatan dan ekonomi. Hasil diskusi awal dengan perwakilan mitra yaitu kepala sekolah SDN 3 Batur menunjukkan bahwa mitra memerlukan penyuluhan dan pemahaman tentang penyakit reproduksi pada wanita seperti penyuluhan tentang kanker serviks dan payudara karena mitra merasa masih minimnya pemahaman akan kedua penyakit ini. Mitra juga ingin mendapatkan pemahaman tentang perilaku bersih dan sehat pada murid-murid SDN 3 Batur khususnya tentang cara mencuci tangan yang bersih dan benar. Pada aspek ekonomi, mitra ingin mendapatkan pelatihan tentang gerakan gemar menabung pada siswa. Kegiatan PKM telah berlangsung selama 10 bulan dari Mei 2023 hingga Februari 2024. Tim pengbadi memberikan pembekalan tentang aspek kesehatan reproduksi pada guru-guru wanita dan penyuluhan tentang perilaku bersih dan sehat pada siswa-siswa SD. Selain itu, siswa-siswa SD juga dibekali penyuluhan gerakan gemar menabung. Hasil evaluasi nilai pre dan posttest pada mitra berturut-turut sebesar 42 poin dan 10 poin setelah dilakukan evaluasi atas penyuluhan kegiatan reproduksi dan pneyuluhan tenang PHBS dan gerakan gemar menabung. Pada pelaksanan PKM, tim pengabdi memberikan bantuan langsung yang dibutuhkan mitra berupa tong sampah, bak mencuci tangan, alat tensi meter, kotak P3K, timbangan dan tinggi badan, serta lima puluh souvenir celengan untuk siswa dan uang tunai sebesar dua puluh ribu per anak. Hasil monitoring dan evaluasi menunjukkan mitra sudah menggunakan bantuan alat yang diberikan dengan baik dan menerapkan PHBS dengan baik. Luaran dari kegiatan ini akan dipublikasikan jurnal nasional Community Service Journal dengan nomor E-ISSN: 2654-9379 dan P-ISSN: 2654-9360 dan video kegiatan berdurasi 4 menit.