Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERIKSA PAYUDARA SENDIRI PADA MAHASISWI PSIKOLOGI R. Simanjuntak, Meryanna; N.Yunetta, Agus Eka; Kartikasari, M. Nur Dewi
D3 Kebidanan Vol 3, No 1 (2014): Kebidanan
Publisher : D3 Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang mendominasi di Indonesia dengan prevalensi 4,3 per 1.000 penduduk dan lebih dari 80% kasus ditemukan pada stadium lanjut. Ada cara yang lebih mudah dan efisien untuk mendeteksi kelainan payudara oleh diri sendiri yang dikenal dengan Periksa Payudara Sendiri.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Periksa Payudara Sendiri pada Mahasiswi Psikologi.Metode penelitian berupa pra eksperimen menggunakan one group pretest-posttest dengan teknik total sampling.Subjek penelitian 54 mahasiswi Psikologi FK UNS semester IV dan VI dengan alat ukur  berupa tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan uji statistik paired t-test.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan dengan rata-rata (mean) 13,63 menjadi 17,72. Hasil uji statistik  paired t-test menunjukkan df = 53 dengan t hitung -13,778 dan p value sebesar 0,000 menandakan pengaruh tersebut signifikan. Kesimpulan yang dapat diambil adalah ada pengaruh signifikan pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan tentang Periksa Payudara Sendiri pada Mahasiswi Psikologi FK UNS.Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, Periksa Payudara Sendiri, Pengetahuan
PENGARUH PENDAMPINGAN TOILET TRAINING TERHADAP PENGETAHUAN PENGASUH ANAK RETARDASI MENTAL Sri Anggarini Parwatiningsih; M. Nur Dewi Kartikasari; Maharani Ulfah
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.61 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.757

Abstract

ABSTRACT Self-help skills such as urinating and defecating in children must be mastered early on because these skills will be used for life. In normal children, this ability can be achieved at the age of toddler (1-3 years), but in children with mental retardation will experience obstacles, this is because their intelligence capacity is below average but it can also be caused by sensory problems so they are difficult to communicating their needs. The role of caregivers to practice toilet and defecation (toilet training) skills in children with mental retardation is needed so that children can be independent and accepted in the community. The purpose of this study was to determine the effect of toilet training assistance on the knowledge of childcare providers with mental retardation. Samples taken were 30 mentally retarded child caregivers at SLB B-C Hamong Putro Jombor Sukoharjo. Data collection techniques were carried out by filling out the toilet training knowledge questionnaire conducted before and after the intervention. Statistical test results with paired t-test p0,000 0.05, so it can be concluded that there is an effect of toilet training assistance on the caregivers of children with mental retardation in SLB-B-C Hamong Putro Jombor, Sukoharjo. Keywords: Toilet Training, Knowledge, Mental Retardation. ABSTRAK Keterampilan bantu diri seperti buang air kecil (BAK) dan buang air besar (BAB) pada anak harus di- kuasai sejak dini karena keterampilan tersebut akan digunakan seumur hidup. Pada anak normal kemampuan tersebut dapat dicapai saat usia toddler (1-3 tahun), namun pada anak dengan retardasi mental akan meng- alami hambatan, hal ini dikarenakan kapasitas kecerdasan mereka di bawah rata-rata selain itu juga dapat disebabkan oleh masalah sensori sehingga mereka sulit untuk mengkomunikasikan kebutuhan mereka. Peran pengasuh untuk melatih keterampilan BAK dan BAB (toilet training) pada anak dengan retardasi mental sangat dibutuhkan agar anak dapat mandiri dan diterima dalam lingkungan masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengatahui pengaruh pendampingan toilet training pada pengetahuan pengasuh anak dengan retardasi mental. Sampel yang diambil adalah 30 orang pengasuh anak retardasi mental di SLB B-C Hamong Putro Jombor Sukoharjo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner pengetahuan toilet training yang dilakukan sebelum dan sesudah intervensi. Hasil uji statistik dengan paired t-test p0,000 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pelatihan pendampingan toilet training pada pengetahuan pengasuh anak dengan retardasi mental di SLB- B-C Hamong Putro Jombor, Sukoharjo. Kata Kunci: Toilet Training, Pengetahuan, Retardasi Mental
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF Al Rahmad, Agus Hendra; Kartikasari, M. Nur Dewi; Kaluku, Khartini; Asma, Asma; Alamsyah, Putri Rahmah
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 2 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2303

Abstract

Inadequate knowledge of husbands about exclusive breastfeeding will lead to low husband support, thus reducing the success of the exclusive breastfeeding process. This study aims to determine the relationship between knowledge and husband support in exclusive breastfeeding at Eria Bunda Hospital. This study used a quantitative analytic research design with a cross sectional study design. The sampling technique in this study was purposive sampling, so that the sample in this study was 70 respondents. The measuring instrument used was a questionnaire and data analysis using the chi square test. The results of the analysis showed that there was a relationship between knowledge (p value, 0.048) and husband support (p value 0.000) in exclusive breastfeeding at Eria Bunda Hospital. This study provides advice that health workers make efforts to improve the health services of medical personnel and nurses in health education through socialization and counseling on the importance of the breastfeeding process in order to increase husband's knowledge as an effort to increase husband's support in the breastfeeding process.Keywords: Knowledge, Husband Support, Exclusive Breastfeeding 
The Diversifikasi Minyak Sereh UMKM Surya Wulan Kulonprogo DI Yogyakarta sebagai Bahan Aktif Sabun Cuci Tangan Halal Ermawati, Dian Eka; Zulpadly, M. Fiqri; Kartikasari, M. Nur Dewi; Indrajati, Dyah Yekti
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 9 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v9i3.844

Abstract

Pandemi Covid-19 pada tahun 2020-2022 berdampak signifikan terhadap penyulingan minyak atsiri khususnya di UMKM Surya Wulan Samigaluh Kulonprogo, DI Yogyakarta. Proses penyulingan yang terhenti mengakibatkan harga jual minyak atsiri anjlok karena permintaan menurun. Stok bahan baku daun sereh menumpuk di Gudang yang seharusnya dapat segera dilakukan penyulingan. Keterbatasan penjualan produk minyak atsiri curah maka perlu adanya diversifikasi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Kandungan eugenol, citronelol dan geraniol minyak sereh antara 5-20% memiliki aktifitas analgesik dan efektif melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus, juga efektif sebagai antijamur Candida albicans. Dasar riset ini dapat menjadikan alternatif bahan aktif alami produk sabun cuci tangan, disamping bahan aktif sintetik yang memiliki efek samping membuat kulit menjadi kering. Proses pengabdian dengan menstandsrkan kandungan aktif minyak atsiei kemudian diolah menjadi produk dan dibantu mendapatkan sertifikasi halal. Produk sabun cuci tangan minyak sereh dapat membantu UMKM dalam mengembangkan usaha baru dibidang PKRT (Produk Kebersihan Rumah Tangga). Dalam meningkatkan kepercayaan konsumen sabun cuci tangan perlu dilakukan sertifikasi halal karena bersentuhan langsung dengan kulit sehingga harus terbebas dari najis. Oleh karena itu kami melakukan transfer knowlage dalam mengolah bahan baku minyak atsiri menjadi bahan aktif dalam formula produk sabun cuci tangan dan pendaftaran sertifikasi halal melalui program pengabdian masyarakat. The COVID-19 pandemic in 2020-2022 has significantly impacted essential oil refining, especially in the UMKM Surya Wulan Samigaluh Kulonprogo, DI Yogyakarta. The halted refining process caused the selling price of essential oils to plummet due to decreased demand. Stocks of raw materials for lemongrass leaves are piling up in warehouses, which should be refined immediately. Due to the limited sales of bulk essential oil products, it is necessary to diversify products with high economic value. The eugenol, citronellol, and geraniol content of lemongrass oil is between 5-20%, which has analgesic activity and is effective as an antibacterial agent against Staphylococcus aureus and as an antifungal Candida albicans. The basis of this research can be an alternative to natural active ingredients for hand washing soap products, besides synthetic active ingredients, which have the side effect of making the skin dry. Lemongrass oil hand soap products can help UMKMs develop new businesses in PKRT (Household Hygiene Products). To increase consumer confidence, hand soap needs to be halal certified because it comes in direct contact with the skin, so it must be free from uncleanness. Therefore, we transfer knowledge in processing essential oil raw materials into active ingredients in handsoap product formulas and register for halal certification through community service programs.