Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Line Balancing Pada Produksi Kabel Serat Optik Dengan Metode Ranked Positional Weight Siagian, William Harapan Restadamai; Sulistyo, Arif Budi; Juniarti, Anita Dyah
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 9, No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/sst.v9i2.2319

Abstract

PT. XYZ produces and manufactures fiber optic cables and pipes in Indonesia. The problem faced in the production section is the imbalance in the work load at each work station. This situation causes bottleneck or accumulation of SF-Product which greatly affects the production operator's performance. The method used is Line Balancing and Ranked Positional Weight to provide the balanced load on all production process factors existing on the production line so as to reduce the difference in operating time between work stations and decrease idle time in the fiber optic cable production process. This study gives the number of machines on the Coloring Line, Buffering Line, Small Jacketing Line, Stranding Line, and Jacketing Line should be 5. There is a combination of tasks on Coloring Line 1 & 2 to meet the needs of Buffering Line 1, and also a combination of tasks on Buffering Line 1 & 2 to meet the needs of Stranding Line 1. In addition, balanced work time assignment in Section 1 is 3115.17 minutes, Section 2 is 2829.428 minutes, Section 3 is 2094.424 minutes, Section 4 is 2094.424 minutes, and Section 5 is 2094.424 minutes.Keywords – Line Balancing, Ranked Positional Weight, Stopwatch Time Study.
SOSIALISASI & PENYULUHAN STRATEGI PEMASARAN INDUSTRI TELOR ASIN DI KAMPUNG WISATA SUKADIRI KELURAHAN KASUNYATAN KECAMATAN SERANG KOTA SERANG Juniarti, Anita Dyah
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 6 No 01 (2024): ABDIKARYA
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telur asin merupakan salah satu produk oleh-oleh yang banyak tersedia di kawasan wisata Banten Lama, tepatnya di Kampung Wisata Sukadiri, Kelurahan Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Produksi telur asin ini telah berlangsung selama puluhan tahun. Hingga saat ini, produsen telur asin sudah memasuki generasi kedua atau ketiga. Akan tetapi, perkembangan UMKM telur asin tidak sepesat pertumbuhan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Banten Lama. Hal ini karena banyaknya UMKM (sebagai pembuat dan penjual telur asin) di kawasan wisata ini, maka persaingan menjadi ketat. Salah satunya karena toko/kios yang menjual telur asin kurang memiliki daya tarik untuk menjual produk mereka. Hal ini dapat diidentifikasi dari UMKM pembuat telur asin yang menjual telur asin dengan kemasan yang seadanya. Kemasan yang digunakan biasanya hanya menggunakan, besek, mika ataupun kemasan kardus yang kurang menarik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada UMKM agar melakukan inovasi cara-cara pemasaran (bauran pemasaran) terhadap kemasan telur asin sebagai salah satu komoditas oleh-oleh dari Kampung Wisata Sukadiri, Kota Serang. Usulan inovasi pemasaran telur asin terdiri dari beberapa alternatif cara pemasaran, yang kemudian dari semua alternatif tersebut akan dipilih usulan pemasaran yang terbaik, yang mampu dilaksanakan oleh UMKM pembuat telur asin tersebut. Pada akhirnya, dengan inovasi pemasaran, diharapkan penjualan meningkat, sehingga UMKM lebih sejahtera
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KINERJA OPERATOR PROSES PRODUKSI BAGIAN PURIFIED TEREPHTALIC ACID (PTA) DI PT MITSUBISHI CHEMICAL INDONESIA Juniarti, Anita Dyah; Trisno, Nur
Journal Industrial Manufacturing Vol 5, No 1 (2020): Journal Industrial Manufacturing
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jim.v5i1.2445

Abstract

Penelitian ini membahas hubungan beban kerja mental operator proses produksi bagian Purified Terephtalic Acid (PTA) di PT. Mitsubishi Chemical Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk mengukur dan mengetahui hubungan beban kerja mental dengan kinerja operator. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap seluruh operator proses produksi yang berjumlah 32 responden. Pada penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja  perator cenderung tinggi, ini bisa dilihat dari skala jawaban responden terhadap dimensi pengukuran beban kerja yaitu skala jawaban responden tinggi terhadap dimensi beban waktu, skala jawaban responden sangat tinggi terhadap dimensi beban usaha mental dan skala jawaban responden tinggi terhadap dimensi beban tekanan psikologis. H ubungan yang ada antara beban kerja mental terhadap kinerja operator proses produksi menunjukkan hasil yang signifikan diantara keduanya dimana kekuatan hubungannya kuat dan arah hubungannya positif, dengan nilai korelasi koefisien rank spearman-nya yaitu +0,755. Jawaban responden atas variabel beban kerja mental menunjukkan indikasi beban kerja kerja mental yang tergolong tinggi, variabel kinerja juga tergolong tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa operator proses produksi memiliki beban kerja mental yang tinggi dan menghasilkan kinerja yang tinggi. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa kinerja operator dalam kondisi tinggi, hal ini bisa dilihat dari skala  jawaban responden terhadap dimensi pengukuran kinerja yaitu dengan skala jawaban responden sangat tinggi terhadap dimensi kualitas, skala jawaban responden tinggi terhadap dimensi kuantitas, skala jawaban responden tinggi terhadap dimensi penggunaan waktu dalam bekerja, dan skala jawaban responden sangat tinggi terhadap dimensi kerjasama dalam bekerja. Dengan demikian tidak dilakukan perbaikan dalam hal kinerja. Kata Kunci: Beban Kerja Mental, Kinerja Operator, Korelasi Rank Spearman
USULAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA MESIN CONTINUOUS PICKLING LINE (CPL) DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO) TBK Juniarti, Anita Dyah; Zakaria, Tatan Zakaria; Prasetya, Muhammad Andika
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 6 No 2 (2023): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v6i2.3228

Abstract

PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk, menjadi salah satu produsen baja di Indonesia. Salah satu produknya adalah Cold Rolled Coil (CRC). Cold Rolled Coil tersebut harus melalui proses pencucian pada Continuous Pickling Line (CPL). Untuk mengatasi hal tersebut perlu diterapkan Total Productive Maintenance (TPM) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta menggunakan teknik Overall Equipment Effectiveness (OEE) untuk mengukur kinerja mesin, dan untuk mencari penyebab ketidakefektifan mesin dilakukan perhitungan Six Big Losses. Berdasarkan perhitungan Overall Equipment Effectiveness di Continuous Pickling Line (CPL) pada tahun 2021 sebesar 32,75 %. Nilai OEE tersebut dipengaruhi oleh kerugian dari analisa Six Big Losses dan dibuatkan Diagram Pareto untuk menjadi acuan perbaikan. Kerugian terbesar adalah Reduce Speed Losses 69,10 % dan Equipment Failure Losses 19,66 %. Lalu dibuatkan Diagram Fishbone untuk disusun rancangan perbaikan dengan 5W+1H dan hasilnya terdapat 14 usulan perbaikan Reduce Speed Losses dan 12 usulan perbaikan Equipment Failure Losses.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BAJA TULANGAN SIRIP S36 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI PADA QUALITY CONTROL Permana, Fransisco Toebagoes Dias; Wirawati, Sri Mukti; Juniarti, Anita Dyah
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 7 No 1 (2024): INDUSTRIAL
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v7i1.3403

Abstract

PT. Krakatau Osaka Steel is a company engaged in the manufacturing industry which produces Reinforcement Bar, for the product under study, namely S36, which experienced an increase in product defects with dimensions that did not meet standards. The aim of this research is to determine optimal parameters to reduce product defects in S36 products. This research was conducted using the Taguchi method. The Taguchi method can be used in companies to evaluate a process or product that is not yet efficient so that a process or the results of the product produced can be maximized. The setting parameters used are rolling speed (s) and raw material heating time (s), the standards of which have not yet been determined. Data was collected by conducting parameter experiments and analyzed using Minitab 20 software. Based on the research results, it can be concluded that the most influential parameter is rolling speed and the optimal parameter for defective product results with the largest S/N Ratio value is at level 2 for rolling speed. namely -1.915 with a speed of 50 seconds and level 3 for heating time, namely -2.401 with a heating time of 3000 seconds. So, the optimal improvement proposal is to set parameters of 50 seconds for rolling speed and 3000 seconds for heating time.