Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian

TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PELAYANAN BPJS KESEHATAN PADA ERA JKN DI PUSKESMAS CEMPAKA KOTA BANJARMASIN Noverda Ayuchecaria; Eka Rahmadhania; Riza Alfian; Saftia Aryzki
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 4 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.171 KB) | DOI: 10.37874/ms.v4i1.124

Abstract

Pengetahuan tentang BPJS sangat memegang peranan penting dalam keberhasilan program BPJS itu sendiri. Pengetahuan pasien yang baik diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan program-program BPJS. Salah satu bagian terpenting pada program BPJS adalah pelayanan kefarmasian. Fakta dilapangan belum ada data yang menunjukkan sejauh mana pengetahuan pasien tentang program BPJS khususnya yang menyangkut pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien tentang pelayanan BPJS Kesehatan pada era JKN di Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin.Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Pengambilan data dilakukan dari tanggal 15 April 2019 sampai 22 Mei 2019 di Puskesmas Cempaka Kota Banjarmasin. Sampel pada penelitian ini berjumlah 358 responden dan diambil menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 16 pertanyaan. Kuesioner telah di uji validitas dan reliabilitas yang dinyatakan valid dan reliabel. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan rumus persentase dan dinyatakan dalam bentuk persen disetiap parameter tingkat pengetahuan.Hasil penelitian menunjukan responden berpengetahuan cukup sebanyak 176 orang (49,16%), sedangkan berpengetahuan baik sebanyak 141 orang (39,39%) dan berpengetahuan kurang sebanyak 41 orang (11,45%). Pada tiap parameter yang diuji, persentase tingkat pengetahuan tertinggi adalah parameter iuran (86,29%; Kategori Baik) sedangkan persentase tingkat pengetahuan terendah terletak pada parameter pelayanan obat (67,12%; Kategori Cukup).