This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sinaps
Melke J. Tumboimbela
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN GANGGUAN KESEIMBANGAN DI POLIKLINIK KHUSUS NEUROOFTALMOGI DAN NEUROOTOLOGI RSUP. PROF. DR. RD. KANDOU Desy .; Finny Warouw; Melke J. Tumboimbela
Jurnal Sinaps Vol. 3 No. 2 (2020): Volume 3 Nomor 2, Juni 2020
Publisher : Neurologi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.52 KB)

Abstract

Latar Belakang : Gangguan keseimbangan adalah keluhan yang banyak dijumpai pada praktek sehari-hari. Vertigo sebagai bagian dari gangguan keseimbangan menempati urutan ke-5 kasus neurologi terbanyak di Indonesia. Pemeriksaan gangguan keseimbangan dilakukan di poliklinik khusus Neurooftalmologi Neurootologi RSUP. Prof. Dr. RD. Kandou, yang mulai dibuka sejak Januari tahun 2015.Objektif :Penelitian bertujuan menggambarkan karakteristik pasien gangguan keseimbangan di poliklinik khusus Neurooftalmologi dan Neurootologi RSUP. Prof. Dr. RD. Kandou. Metode :Penelitian deskriptif retrospektif, menggunakan data rekam medis dari Januari 2015-Desember 2019, didapat 246 pasien terdiagnosis gangguan keseimbangan. Variabel penelitian diambil dari status neurootologi poliklinik khusus Neurootologi dan Neurooftalmologi RSUP. Prof. Dr. RD. Kandou. Hasil: Rerata usia pasien 50,18 ± 5,54 tahun, 132 perempuan (53,66%), 114 laki-laki (46,34%). Gejala pusing berputar 190 (77,23%), rasa melayang atau bergoyang 51 ( 20,73%), gangguan otonom 122 (49,60%), gangguan pendengaran 63 (25,60%), gangguan visual 54 (21,95%), gejala postural 13 (5,28%), hiperventilasi 10 (4,06%). Komorbid hipertensi 106 (43,09%). Abnormalitas tes Dixhalpike sebanyak 62 (25,2%), abnormalitas ketajaman pendengaran 21 (8,54%). Abnormalitas tes keseimbangan seperti Romberg 42 (17,07%), Romberg dipertajam 76 (30,89%), Fukuda Steping Test 71 (28,86%), Head Shaking Test 37 (15,04%), Head Impuls Test 51 (20,73%). Diagnosis vertigo vestibular perifer 144 (58,54%), vertigo vestibular sentral 52 (21,14%) dan vertigo non vestibular 50 (20,32%). Kesimpulan :Jumlah pasien gangguan keseimbangan diperiksa kurun waktu Januari 2015- Desember 2019 sebnayak 246 pasien, rerata usia 50,18 ± 5,54 tahun, rentang usia terbanyak 20-60 tahun. Abnormalitas pemeriksaan keseimbangan Romberg (17,07%), Romberg dipertajam (30,89%), Fukuda Steping Test (28,86%), Head Shaking Test (15,04), Head Impuls Test (20,73%). Kata kunci : Gangguan keseimbangan, pusing berputar, vertigo vestibular perifer.