Berdasarkan Permendiknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi bahwa IPA di SMP diajarkan secaraterpadu, tetapi pada kenyataannya pembelajaran IPA di SMP belum terpadu. Hasil analisis kebutuhanmenunjukkan bahwa guru dan siswa membutuhkan bahan ajar berupa modul IPA Terpadu. Tujuan penelitianini adalah mengembangkan modul IPA Terpadu yang layak dan efektif untuk pembelajaran IPA di SMP.Pembelajaran IPA Terpadu berbasis masalah menggunakan tipe connected. Penelitian ini merupakanpenelitian pengembangan dengan model 4-D. Produk Research and Development yang dikembangkan padapenelitian ini adalah modul IPA terpadu berbasis masalah dengan tema otot. Produk divalidasi oleh duadosen ahli. Setelah dilakukan revisi, produk diujicobakan pada kelas kecil sejumlah 10 siswa, setelahmengalami revisi kemudian produk diujicobakan pada kelas skala besar sejumlah 29 siswa. Untukmengetahui kelayakan produk digunakan instrumen penilaian yang dinilai oleh dosen ahli, guru IPA, temansejawat dan siswa dengan hasil sangat layak. Uji efektivitas produk dilakukan pretes dan postes untukmenentukan nilai N-Gain dengan hasil dalam kategori sedang dan dilihat dari hasil prestasi belajar, semuasiswa tuntas di atas KKM. Hasil uji homogenitas dan normalitas data N-gain kelas kontrol dan eksperimenadalah homogen dan normal. Hasil uji T-test diperoleh terdapat perbedaan signifikan antara N-gain kelaskontrol dan kelas eksperimen. Dengan demikian produk modul IPA terpadu dapat membedakan nilai sebelumdan sesudah menggunakan modul, dan meningkatkan nilai hasil belajar dilihat dari N-gain, layak danefektif digunakan.