Perkembangan manusia selalu mengalami dinamika perubahan baik secara fisik maupun mental. Hal ini muncul beberapa pandangan baik di kalangan tokoh Psikologi sendiri, maupun tokoh Islam. Tema ini penting untuk di kaji karena banyak spekulasi bagaimana orang-orang muslim menganut konsep teori barat dan menyampingkan pemikiran ilmuan tokoh muslim yang dianggap tidak ilmiah, padahal jauh sebelum itu ilmuan muslim telah membahasnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengkomparasikan konsep perkembangan manusia perspektif Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan library research (penelitian literatur). Penelitian literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi melalui pustaka, kemudian mencatat dan mengolah data yang sudah didapatkan. Hasil dari penelitian ini ialah 1) konsep perkembangan manusia menurut Fakhrudin Ar-RaziĀ terdiri dari empat tahapan yaitu: usia pertumbuhan, usia remaja, usia paruh baya, dan usia tua. 2) konsep perkembangan manusia menurut Sigmund Freud terdiri dari lima tahapan yaitu: fase oral, anal, falis, laten, dan genital. 3) Komparasi teori Fakhrudin Ar-Razi dan Sigmund Freud.