Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Kualitas Walkability Pada Jalan Pasar Besar Kota Malang Lilla Arifah; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu elemen penting pembentuk kawasan adalah fasilitas untuk pejalan kaki, yakni jalur pejalan kaki. Pada kawasan pasar besar jalur pejalan kaki masih belum dapat mengakomodir aktivitas pejalan kaki dengan baik. Untuk mewujudkan suatu kawasan yang walkable, dapat diterapkan strategi-strategi untuk mengarahkan pengunjung membiasakan diri bejalan kaki daripada menggunakan kendaraan pribadi. Untuk mengetahui kenyamanan aksesibilitas pejalan kaki di jalan Pasar Besar Kota Malang, diperlukan kajian terkait kualitas walkability. Metode analisis yang digunakan adalah analisis secara statistik deskriptif, dan analisis kualitatif. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kualitas walkability di jalan Pasar Besar Kota Malang. Hasil yang diharapkan adalah kriteria desain untuk perbaikan terhadap kualitas walkability di kawasan tersebut. Metode pengumpulan data adalah dengan kuisioner untuk mengetahui persepsi masyarakat. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan tingkat mean score sebagai tolok ukur. Hasil penelitian ini adalah, menurut 90 responden dari 22 variabel masih memerlukan peningkatan kualitas pada 12 variabel yang dievaluasi di jalur utara dan 15 variabel yang dievaluasi di jalur selatan. Peningkatan kualitas dilakukan berdasarkan standar dan peraturan menteri Pekerjaan Umum Nomor: 03/PRT/M/2014. Dengan adanya peningkatan tersebut diharapkan kualitas walkability pada jalan Pasar Besar dapat meningkat, dan meningkatkan kenyamanan dalam kegiatan perdagangan di koridor jalan tersebut.
Preferensi Masyarakat terhadap Setting Elemen Fisik Ruang Terbuka Publik Di Era New Normal Covid-19 Dita Ayu Alferina; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Taman kota merupakan salah satu ruang terbuka public yang diharapkan dapat mendukung aktivitas masyarakat dan menghadirkan kenyamanan didalamnya. Namun kini Covid-19 membuat aktivitas ruang terbuka publik menurun. Kini setting elemen fisik taman kota perlu berubah dan menyesuaikan dengan prokol kesehatan. Hal tersebut memicu perubahan preferensi masyarakat terhadap setting elemen fisik ruang terbuka publik. Sehingga kini perlu diketahui preferensi masyarakat terhadap setting elemen fisik taman kota di era New Normal. Objek studi penelitian berada di Alun-alun Jember. Metode yang akan digunakan pada penelitian adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan analisis mean score serta regresi berganda. Penelitian ini terdiri atas variabel preferensi dan kenyamanan (Aksesibilitas, Kebersihan, Keindahan, dan Vitalitas). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, masyarakat cenderung menyukai elemen fisik yang masuk ke dalam kategori Kenyamanan Tinggi. Selain itu, Aksesibilitas dan Vitalitas mempengaruhi preferensi masyarakat. Keduanya merupakan hal yang menjadi penting di era New Normal.
KARAKTERISTIK VISUAL FASAD BANGUNAN PADA KAWASAN KOMERSIAL BERSEJARAH (STUDI KASUS: JALAN KH WACHID HASYIM KOTA PASURUAN) frida ayu auliyah ardina; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 7, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Bangunan bergaya kolonial Belanda masih banyak dijumpai di Indonesia yang dimana bangunan tersebut disesuaikan dengan iklim dan kondisi yang ada di Indonesia. Bangunan yang masih bertahan di Indonesia memiliki nilai sejarah yang tinggi dan menjadi bagian dari cerita sejarah pembentukan suatu kota. Warisan arsitektur yang perlahan hilang dapat memutuskan mata rantai yang menghubungkan masa lalu dan masa sekarang. Hal ini mengakibatkan hilangnya suatu identitas dari suatu tempat yang sebenarnya telah dibentuk. Pada penelitian mengenai studi karakteristik fasad bangunan pada Koridor Jalan KH. Wachid Hasyim Kota Pasuruan dilakukan penelitian terhadap elemen fasad bangunan yang ada di lokasi studi yang kemudian ditemukan tipologi elemen elemen fasad yang ada pada lokasi penelitian. Penelitian ini melihat dari 12 elemen fasad yakni Bentuk Masa Bangunan, Jendela, Pintu, Atap, Fasad Bangunan, Material, Warna, Teksture, Penanda/Papan Iklan, Pembayangan/Sun Shadding, Set Back dan Ornament. Hasil akhir penelitian ialah gaya arsitektural yang dominan pada kawasan tersebut.   Kata kunci: Elemen Fasad, Karakteristik, Tipologi
Preferensi Masyarakat Terhadap Setting Elemen Fisik Ruang Terbuka Publik Nabila Marsha Herawati; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya ketidakmerataan aktivitas di antara fasilitas Taman Singha Merjosari Malang, yaitu adanya ruang yang sepi pengunjung menyebabkan timbulnya pertanyaan apakah pengunjung tidak nyaman dalam beraktivitas di fasilitas taman atau apakah terdapat elemen-elemen fisik yang tidak disukai pengunjung. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat umum termasuk pengunjung yang sudah pernah menggunakan fasilitas Taman Singha Merjosari. Pada taman teridentifikasi empat jenis elemen fisik yang paling banyak ragamnya dan paling sering digunakan. Empat jenis elemen fisik yaitu tempat duduk, tempat sampah, jalur pedestrian dan pola vegetasi merupakan objek amatan. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan menyebar kuesioner online. Penentuan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Foto sebagai stimuli dinilai oleh masyarakat menggunakan multiple rating scale tujuh skala. Hasil kuesioner diolah dengan analisis mean score. Dari hasil yang diperoleh terlihat kecenderungan masyarakat pada elemen tempat duduk, tempat sampah dan jalur pedestrian tipe 1.Kata kunci: preferensi, setting elemen fisik, ruang terbuka publik
Pola Ruang Aktivitas pada Koridor Jalan Dr. Sutomo Jombang Akibat Peralihan Fungsi Ruang saat Pandemi COVID-19 Woro Nimas Sekar Ayu Intan Kartikasari; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada tahun 2019 Pandemi COVID-19 datang dan mengakibatkan berhentinyaaktivitas yang terjadi di ruang public, pandemi yang terjadi lebih dari 2 tahunlamanya menyebabkan kebutuhan psikologis manusia beraktivitas di luar rumahsemakin meningkat. Hal ini mendorong pemerintah Kota Jombang untukmenciptakan Ruang Publik baru dengan memanfaatkan koridor jalan kota di Jalan Dr.Sutomo menjadi Kuliner Jombang. Selain menjawab kebutuhan lama juga akanmenimbulkan permasalahan baru lainnya. Salah satunya adalah PKL bisa keluar dariruang publik baru tersebut bila pengunjung tidak tertarik masuk ke dalam KulinerJombang. Oleh karena itu di perlukan kajian terakait ruang aktivitas yang terbentukdi dalam koridor jalan Dr. Sutomo, agar dapat diketahui apa saja faktor yangmembentuk aktivitas tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif denganmelakukan observasi pemetaan behavior dalam beberapa kurun waktu yang telahditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan pola ruang aktivitas berupa radialdan linier secara mikro pada masing-masing segmen yang dipengaruhi oleh elemenfisik berupa alas duduk, kursi plastik, meja, gerobak dagangan PKL dan lamanyamemasak. Sedangkan secara makro pola pesebaran PKL sepanjang koridor tertataberbentuk linier, namun bila dilihat dari intensitas tinggi aktivitasnya polapersebaran secara makronya adalah radial dengan focus agglomeration berupa salingberdekatannya penempatan PKL dengan dagangan yang sejenis.
Persepsi Mahasiswa Terhadap Kenyamanan Spasial Ruang Tebruka Publik di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ana Adiba; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampus merupakan analogi dari sebuah kota dalam bentuk mikro. Terdapat berbagai aktivitas, kulturasi budaya dan sosial yang ada dalam satu kawasan. Mayoritas aktivitas selain aktivitas akademika pada kampus berada di ruang terbuka publik kampus, dengan elemen serta fitur pada ruang untuk menunjang aktivitas, seperti aktivitas berkumpul, sosialisasi dan lainnya. Maka itu perlu perhatian terhadap elemen, fitur dan desain ruang terbuka publik karena dapat memberikan pengaruh terhadap kenyamanan spasial pengguna pada ruang tersebut. Objek penelitian ini adalah Kampus I UIN Syarif Hidayatullah untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap kenyamanan spasial ruang terbuka publik di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Permasalahan yang ada pada objek penelitian ini yaitu berupa minimnya signage yang mampu berfungsi untuk menunjukkan arah, kepadatan dalam dan luar kampus yang berasal dari ketidakaturan ruang parkir dalam kampus dan dimensi sirkulasi pada kawasan kampus. Penelitian ini menggunakan mix-methods, kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini, berdasarkan observasi dan penilaian mahasiswa, menunjukkan 5 faktor yang berpengaruh baik dan signifikan terhadap kenyamanan spasial ruang terbuka publik di Kampus I UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yaitu faktor kemudahan aksesibilitas, kenyamanan ruang terbuka hijau, kemudahan aksesibilitas signage yang berfungsi dan memberikan arah, keamanan dan kenyamanan ruang terbuka non hijau dengan banyak fitur yang ada. Sedangkan terdapat beberapa faktor dan saran untuk Kampus I UIN Jakarta ini berkembang lebih baik.Kata kunci:
Kualitas Walkability pada Masa Pandemi di Kawasan Transit Oriented Development Blok M, Jakarta Almira Ramadanti; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas walkability menjadi hal yang penting di masa pandemi COVID-19. Hal ini dikarenakan perlu adanya penyesuaian di masa pandemi pada jalur pedestrian untuk kegiatan berjalan kaki yang merupakan moda transportasi mendasar. Selain itu, kawasan transit oriented development Blok M yang memiliki mobilitas perkotaan tinggi menjadikan masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut rentan terhadap COVID19. Walkability akan dinilai berdasarkan sepuluh variabel yang diklasifikasikan menjadi keempat aspek mendasar, yaitu aksesibilitas, kenyamanan, keamanan, estetika, dan penyesuaian terhadap pandemi. Dari hasil penelitian, kualitas walkability di kawasan Blok M hanya mencapai kategori “cukup”, sehingga belum sesuai dengan konsep kawasan yang transit oriented.Kata kunci: mobilitas perkotaan, walkability, pandemi COVID-19, kawasan transit oriented development.
Peran Kosmologi Hindu Terhadap Pola Ruang Permukiman Desa Adat Tunjuk Tabanan Ni Putu Tenesya Mutiara Oktamaya Laksmi; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol. 10 No. 4 (2022): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Adat Tunjuk adalah salah satu desa tradisional yang ada pada Kabupaten Tabanan dengan kekentalan adat budaya yang mengiringi segala bentuk kegiatan masyarakatnya. Desa ini memiliki keunikan pada jumlah Pura Kahyangan Tiga dan fungsi-fungsi lain pada desa yang berbeda dengan desa tradisional lainnya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan metode deskriptif eksploratif dengan tujuan mengetahui konsep Kosmologi Hindu dan faktor pendukung yang menjadi landasan dan mempengaruhi terbentuknya pola ruang desa. Dari data yang diperoleh menyimpulkan bahwa konsep Kosmologi Hindu berpengaruh dalam terbentuknya pola ruang desa terutama konsep Tri Angga dan Tri Hita Karana. Konsep Tri Angga membagi zona dan fungsi-fungsi bangunan yang ada pada desa menjadi tiga bagian (Utama Angga, Madya Angga, dan Nista Angga) dan konsepsi Tri Hita Karana (Palemahan, Pawongan, dan Parahyangan) yang juga merupakan konsep dasar hidup umat Hindu. Ditemukan adanya faktor-faktor lain yang mendukung terbentuknya pola desa seperti faktor-faktor yang ada dalam teori ekistik. Kata kunci: Kosmologi Hindu, Pola Ruang Desa, Teori Ekistik
Kualitas Visual Koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi Berdasarkan Persepsi Masyarakat Ganesha Alif Ramadhan; Jenny Ernawati
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol. 10 No. 4 (2022): Jurnal Mahasiswa Arsitektur
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi merupakan jalan arteri primer dengan fungsi dominan komersial sebagai pusat perdagangan barang dan jasa yang memiliki kepadatan cukup tinggi. Koridor jalan juga dapat membentuk image dari suatu kota yang terlihat dari kualitas visual pada elemen-elemen visual koridor jalannya seperti bangunan, vegetasi, parkir, signage, dan street furniture sehingga perlu adanya penilaian terhadap kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi. Kualitas visual diukur berdasarkan persepsi masyarakat sebagai pengguna koridor jalan melalui kuesioner online yang menggunakan skala semantic differential dan skala multiple rating serta stimuli berupa foto. Dari hasil analisis dan pembahasan ditemukan bahwa kualitas visual koridor Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi sudah cukup baik. Akan tetapi, masih terdapat variabel belum sesuai dengan standar dan harapan masyarakat seperti enclosure dan coherence. Selain itu, ditemukan juga variabel yang berpengaruh terhadap pembentuk kualitas visual koridor jalan secara keseluruhan yaitu imageability, linkage visual, dan coherence dengan persentase pengaruh sebesar 67,9%.