M. Chiar .
Program Pascasarjana Administrasi Pendidikan FKIP Untan, Pontianak

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI AKADEMIK SISWA DI SMA Agustina, Erita; ., M. Chiar; ., Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.273 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang konperehensip mengenai pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan oleh kepala sekolah di SMA Negeri 3 Sintang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber datanya terdiri dari kepala sekolah, guru, Staf Tata Usaha, ketua komite, dan siswa. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara terstruktur dan mendalam, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan melakukan member chek, kecukupan referensi, dan melakukan triangulasi. Hasil kesimpulan sebagai berikut: (1) Prestasi akademik siswa di SMA Negeri 3 Sintang, sudah cukup baik. (2) Pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan oleh kepala sekolah SMA Negeri 3 Sintang sudah cukup baik, (3) Upaya yang dilakukan pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan prestasi akademik siswa di SMA Negeri 3 Sintang adalah mengikuti program yang telah dilaksanakan oleh sekolah yaitu IHT,  belajar sendiri melalui buku dan internet,   Kata Kunci: Prestasi, Pemberdayaan, pendidik dan tenaga kepandidikan,    Abstract: This study aimed to obtain information konperehensip the empowerment of teachers and school principals in SMA Negeri 3 Sintang.This research is a qualitative descriptive penelitain . Source data is comprised of the principal, teachers , staff Administration, chairman of the committee , and students . Data collection procedures performed by observation , and in-depth structured interviews , and documentation . Checking the validity of the findings made ​​by the member check , the adequacy of reference , and triangulate . The results of the following conclusions : ( 1) The academic performance of students in SMA Negeri 3 Sintang , is good enough. ( 2 ) Empowering educators and education by the principal of SMA 3 Sintang is good enough. ( 3 ) The efforts of teachers and to improve the academic achievement of students at SMA Negeri 3 Sintang is a program that has been implemented by the school that the IHT , taught himself through books and the internet. Keywords: Academic, Empowerment, educators and education personnel
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU Kurniawati, Sri; ., Sukmawati; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.739 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dan populasi dalam penelitian ini adalah guru-guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di SD Negeri Gugus I Kecamatan Pontianak Selatan yang berjumlah 57 orang, dan yang  menjadi sampel penelitian adalah 57 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1. Teknik observasi langsung, 2. Teknik komunikasi langsung, 3. Teknik komunikasi tidak langsung, dan 4. Teknik studi dokumenter. Sedangkan alat untuk pengumpulan data yang digunakan adalah 1. Pedoman interview, 2. Kuesioner dan 3. dokumentasi. Hasil penelitian sebagai berikut: Hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim organisasi sekolah terhadap kinerja guru, dengan koefisien korelasi 0,813 dan koefisien determinasi = 0,660 (66,)0%). Hasil ini menjelaskan bahwa semakin tinggi tingkat dan transformasional, maka tingkat kinerja guru semakin tinggi pula. Sebaliknya semakin rendah tingkat kepemimpinan transformasional dan iklim organisasi sekolah, maka tingkat kinerja guru semakin rendah. Kata Kunci: Kepemimpinan Tranformasional, Iklim Organisasi,   Kinerja Guru Abstract: This research uses descriptive method with quantitative approach, and the population in this study were teachers with the status of civil servants (PNS) in elementary school I Sub Cluster South Pontianak which amounted to 57 people, and that the research samples are 57 people. Data collection techniques used are: 1. direct observation techniques, 2. direct communication techniques, 3. techniques of indirect communication, and 4. techniques of documentary studies. While the tool for collecting data used is 1. Guidelines for interviews, questionnaires and 3. 2. documentation. The following results: The results of this study also proves that there are significant transformational leadership principals and school organizational climate on teacher performance, with a correlation coefficient of 0.813 and the determination coefficient = 0.660 (66) 0%). This result explains that the higher the level and transformational, then the level of the higher teacher performance. Conversely the lower the level of transformational leadership and organizational climate of the school, then the lower the level of teacher performance. Keyword: Transformational Leadership, Organizational Climate, Teacher Performance  
PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PEMBELAJARAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Asniati, .; ., M.Syukri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 3 (2017): Maret 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.94 KB)

Abstract

Abstrak: Permasalahan umum dalam penelitian adalah “Bagaimanakah penggunaan media grafis dalam pembelajaran  pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Harapan  Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang”? Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Media grafis yang digunakan guru di TK Tunas Harapan Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang yaitu dengan cara melaksanakan tahapan-tahapan yang harus dilalui yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap tindak lanjut.Hambatan penggunaan media grafis dalam pembelajaran di TK Tunas Harapan Muara Gerunggang Kecamatan Pemahan Kabupaten Ketapang yaitu terbatasnya jumlah dan jenis media grafis yang digunakan guru dalam pembelajaran terutama pada jenis media grafis poster dan buku. Kata Kunci: Media Grafis dalam Pembelajaran Abstract: A common problem in research is "How does the use of graphic media in learning in children aged 5-6 years in kindergarten Tunas Harapan Muara Gerunggang pemahan District of Ketapang " ? The method used in this research is descriptive method . The approach in this study used a qualitative approach and explained descriptively . Graphics media used by teachers in kindergarten Tunas Harapan Muara Gerunggang pemahan District of  Ketapang that is by carrying out the stages that must be passed : the preparation phase , the implementation phase , the evaluation phase , and stage acts lanjut.Hambatan graphic media use in learning in kindergarten Tunas Hope Muara Gerunggang pemahan District of Ketapang , namely the limited number and types of graphic media used by teachers in teaching mainly on the type of graphic media poste and book. Keywords : Graphic Media in Learning
PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN KEPEMIMPINAN SITUASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI SAMBAS Supardi, Iwan; ., M. Chiar; ., Wahyudi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.486 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh supervisi akademik dan kepemimpinan situasional kepala sekolah terhadap kinerja guru SMP Negeri di Subrayon 4 Sambas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.  Data yang digunakan yaitu data kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 106 orang guru. Sedangkan sampelnya berjumlah 84 orang guru. Data dikumpulkan menggunakan angket dengan model pengukuran menggunakan skala Likert. Data yang telah terkumpul ditabulasi. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan bantuan program aplikasi komputer, yaitu SPSS versi 16 for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengaruh supervisi akademik kepala sekolah (X1) terhadap kinerja guru (Y) Beta (b1) sebesar 0.407= 40,70%,  2) pengaruh kepemimpinan situasional kepala sekolah (X2) terhadap kinerja guru (Y) Beta (b1) sebesar 0,324= 32.40%, 3) pengaruh supervisi akademik (X1) dan kepemimpinan situasional kepala sekolah (X2) terhadap kinerja guru sebesar 0,395 atau 39,50%. Hasil uji F yang terlihat pada output ANOVA dari hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa Fhitung > Ftabel (26,431 > 3,105).   Kata Kunci : Supervisi Akademik, Kepemimpinan Situasional  Kepala Sekolah, Kinerja Guru Abstract : This research to reveal the influence of the academic supervision and situational leadership principals on teacher performance SMP in Subrayon 4 Sambas. This study uses a quantitative approach. The data used is quantitative data. The population in this research were 106 teachers. While the sample amounted to 84 teachers. Data were collected using a questionnaire with measurement models using Likert scale. The collected data is tabulated. Then analyzed with the help of a computer application program, SPSS version 16 for Window. The results showed that 1) the influence of the academic supervision of the school head (X1) on teacher performance (Y) Beta (b1) of 0.407 = 40.70%,  2) the effect of situational leadership principals (X2) the performance of teachers (Y) Beta (b1) of 0.324 = 32.40%, 3) effect of academic supervision (X1) and situational leadership principals (X2) on teacher performance of 0.395 or 39, 50%. The test results are shown in the output F ANOVA results of multiple linear regression analysis showed that F count> F table (26.431 > 3.105).   Keywords : Supervision of Academic, Situational Leadership Principal, Teacher Performance
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN AKHLAK TERPUJI UNTUK PEROLEHAN BELAJAR SISWA MAS USHULUDDIN SINGKAWANG Saputra, Husyin; ., M. Syukri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.435 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan rancangan multimedia dalam pembelajaran akhlak terpuji pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas XI MAS ushuluddin singkawang. (2) Mendeskripsikan Penerapan multimedia dalam pembelajaran akhlak terpuji pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas XI MAS ushuluddin singkawang. (3) Mengetahui perolehan belajar akhlak terpuji dengan multimedia yang dikembangkan pada mata pelajaran akidah akhlak di kelas XI MAS ushuluddin singkawang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analis data menggunakan model analisis interaktif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MAS ushuluddin Singkawang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Rancangan multimedia disusun mulai dari analisis kebutuhan, desain, story board, kemudian dibuat cd pembelajaran cukup menarik minat siswa dan layak untuk dijadikan media pembelajaran. (2) Multimedia pembelajaran akhlak terpuji sudah diterapkan pada siswa kelas XI MAS Ushuluddin singkawang dengan baik. (3) Perolehan belajar siswa tentang materi akhlak terpuji meningkat setelah menggunakan multimedia yang dikembangkan guru dikelas XI MAS Ushulddin Singkawang.   Kata Kunci: Pengembangan, Multimedia, Perolehan Belajar Abstract : This study aims to : (1) Describe the design of multimedia in learning the finer on the subjects of moral theology in class XI MAS Ushuluddin singkawang. (2) Describe the Application of multimedia in learning the finer on the subjects of moral theology in class XI MAS Ushuluddin singkawang. (3) Knowing the acquisition of learning with multimedia finer developed on the subjects of moral theology in class XI MAS Ushuluddin singkawan. The method of data collection is done by interview and observation . The data were analyzed using an interactive analysis model . The subjects were students of class XI MAS Ushuluddin Singkawang . The results showed that : (1) The design of multimedia compiled from requirements analysis, design, story board, then made cd learning enough to attract students and eligible to be used as a medium of learning. (2) Multimedia learning finer already applied to students of class XI MAS Ushuluddin singkawang well. (3) Acquisition of student learning about the finer material increases after using multimedia developed MAS teachers in class XI Ushulddin Singkawang.                Keywords : Development , Multimedia , Learning outcomes 
STRATEGI PENINGKATAN MUTU DALAM PENERAPAN KURIKULUM DI MTs NEGERI SINTANG Ponisri, .; ., M.Syukri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 12 (2015): Desember 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.552 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana starategi kepala madrasah dalam meningkatkan mutu dan penerapan kurikulum di MTs Negeri Sintang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Starategi yang ditempuh oleh kepala Madrasah Negeri Sintang untuk meningkatkan mutu dan penerapan kurikulum madrasah antara lain : (1) Memberikan arahan tentang pemahaman mutu dan penerapan kurikulum yang berorientasi pada peningkatan dan perubahan. (2) kebijakan dalam menetapkan perencanaan pengelolaan madrasah dan mengoptimalkan hubungan masyarakat dan dewan guru yang meliputi kegiatan silaturahmi rutin. (3) Mengefektifkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai nilai jual lembaga adapun kegiatan tersebut Kata Kunci : Strategi, Mutu dan Penerapan Kurikulum   Abstract : Both headmaster is one component that plays an important role in improving the quality of education and quality-oriented sense of community among teachers. This study used a qualitative approach with case study design. The data was collected through interviews, observation and documentation. Indications about the quality of the madrasah in MTs Sintang include (1) the development of the curriculum is done with a mix of approaches humannistik (learner-based curriculum) and the inquiry approach (problem-based curriculum) is supported by the local curriculum that is based on community needs. (2) humanistic approach or approaches that learner-centered learning is done with the goal of achieving a more holistic learning leads to life skills (live skills). Starategi taken by the heads of State Madrasah Sintang to improve the quality of Madrasah, among others: (1) Provide direction on understanding the quality of the madrasah eraglobalisasi future, oriented to the improvement and change. (2) policies and optimize the management and board of public relations and teacher covering routine gathering activities. (3) Making extracurricular activities as a selling point as for the agency include the following Keywords : Strategy, Quality and Curriculum Implementation. .
PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SD NEGERI DI JAWAI Rinto, .; M. Amin,, Maswardi.; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 10 (2017): Oktober 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.682 KB)

Abstract

AbstractThe purpose of observation is to know effect of motivation to work and organization culture to job satisfaction elementary school teacher in Jawai subdistrict. This observation is use quantitative with descriptive analytic method. Population in this observation is PNS?s teaacher in elementary school Jawai subdistrict were 179 techers  with amount of sample 124 teachers. Data were collected using a questionnaire with measurement models using Likert scale. The collected data is tabulated. Then analyzed with the help of a computer application program, SPSS version 20 for Windows. Base on the result of observation is that (1) to get effect of motivation to work (X1) to job satisfaction teacher (Y) with beta (b1) is 0, 422 = 42,2%; (2) to get effect of organization culture (X2) to get job satisfaction teacher (Y) with beta (b1) is 0,520 = 52,0%; (3) to get effect of motivation to work (X1) and organization culture (X2) to job satisfaction teacher (Y) looked from R Square is 33,6%. The result test F that to see output ANOVA from analysis double regression linier to show that F count > F table (26,854 > 3,07).Key word: Motivation, Organization Culture, Job Satisfaction.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN GURU KABUPATEN SAMBAS Trisnawati, Endang; ., M. Chiar; ., Masluyah
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) Kebijakan pemerintah daerah (2) Implementasi kebijakan  (3) faktor- faktor yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan kebijakan  (4) langkah- langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan kebijakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  bentuk  penelitian  deskriftif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Hasil penelitian ini dipaparkan sebagai berikut: 1) Kebijakan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualifikasi pendidikan guru dilakukan  oleh tim dari dinas pendidikan dan Badan kepegawaian Daerah 2) Implementasi kebijakan pemerintah daerah pertama melakukan sosialisasi kepada guru terkait UU no 14 tahun 2005 dan sosialisasi program kebijakan, memberikan izin belajar  dan mengalokasikan anggaran  APBD untuk penyetaraan kualifikasi pendidikan guru; 3) faktor- faktor penghambat dalam pelaksanaan kebijakan yaitu terbatasnya anggaran, jarak waktu dan alat transfortasi yang kurang memadai, 4) Langkah- langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan kebijakan  oleh dinas pendidikan melakukan sosilalisai melalui rapat koordinasi dengan unsur- unsur sekolah   Kata kunci : Implementasi, Kebijakan, Kualifikasi Pendidikan Guru. Abstract: This study: (1) Local government policy (2) Implementation of policies (3) factors that become an obstacle in the implementation of the policy (4) measures undertaken in implementation. This study used a qualitative approach with descriptive research form. Data collection techniques used include: observation, interview, documentation. The results of this study presented as follows: 1) Government policy areas in an effort to improve the educational qualifications of teachers conducted by a team of education office and the Regional employment agency, 2) Implementation of the first local government policies to disseminate to the relevant teacher of Law No. 14 of 2005 and socialization policies, giving permission to study and allocate budgets to equalize educational qualifications of teachers; 3) factors inhibiting the implementation of policies, limited budget, time and inadequate transfortasi, 4) The steps carried out in the implementation of policies by the education department took sosialitation through coordination meetings with school. Keywords: Implementation, Policies, Teacher Education Qualification.
MOTIVASI GURU BERTAHAN MENGAJAR DI DAERAH TERPENCIL Hamidi, .; Endang, Busri; ., M. Chiar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 3 (2015): Maret 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Penelitian ini menitik beratkan pada motivasi intrinsik dan ektrinsik guru mengajar di daerah terpencil kabupaten melawi dengan fokus penelitian faktor-faktor intrinsik dan ektrinsik guru bertahan mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi objektif tentang motivasi intrinsik dan ektrinsik guru bertahan mengajar di daerah terpencil pada Sekolah Dasar Negeri 08 Kayu Bunga Kecamatan Belimbing Hulu dengan sumber data utama adalah 6 orang informan. Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Sedangkan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tahapan reduksi data, display data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini adalah faktor motivasi intrinsik guru bertahan mengajar yaitu rasa tanggung jawab terhadap pendidikan anak di daerah pedalaman, guru menyenangi pekerjaan sebagai propesi yang mulia, dan guru memperoleh penghargaan yang baik dari masyarakat setempat. Sementara faktor motivasi ektrinsik adalah  kerja sama guru, lingkungan yang kondusif dan evaluasi/supervise kepala sekolah. Kata Kunci: Motivasi guru, dan Bertahan mengajar Abstract: This study is focused on intrinsic and extrinsic motivation factor to teach in kabupaten Melawi. Which is the focuses on the factors intrinsic and extrinsic motivation of surviving teachers teaches in remote areas. The purpose of this study was to obtain information on the intrinsic and extrinsic motivation of teachers teaching in remote areas persist at SD Negeri 08 Kayu Bunga kecamatan Belimbing Hulu, that consist of 6 people as the primary data. This study is qualitative, case study approach. While the data collection through interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques in this study through the stages of data reduction, data display, data verification, and conclusion. The results of this study can be concluded, generally the main factor of the teacher to teach in remote areas are factors intrinsic motivation, they are  a sense of responsibility towards children's education in the remote area, profession as noble, and teachers received an award from the local community. While extrinsic motivation factors are the cooperation of teachers, a composed environment and an evaluation of the principal. Keywords: Teacher’s motivation and Defense’s teaching.