Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

IMPROVING SHIP PASSENGER SATISFACTION BASED ON TICKET PRICE POLICIES AND CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT THROUGH SERVICE QUALITY Ninoy Octavines; Asep Suparman; Zaenal Abidin
International Journal of Economics, Business and Accounting Research (IJEBAR) Vol 7, No 3 (2023): IJEBAR, VOL. 07 ISSUE 03, SEPTEMBER 2023
Publisher : LPPM ITB AAS INDONESIA (d.h STIE AAS Surakarta)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/ijebar.v7i3.10451

Abstract

Customer satisfaction is essential and determines the company's success, including customer loyalty, profitability, sales, and business performance. Therefore, this research focuses on efforts to reveal the effect of ticket price policies and customer relationship management (CRM) on passenger satisfaction by mediating service quality. The research used a survey method with a sample of 100 passengers of the Pioneer Ship of KM Belt Nusantara 76. The research instrument used to collect data was a questionnaire in the form of a Likert scale, and the results were analyzed using path analysis processed with Smart-PLS 4 software. The results show that ticket price policies, CRM, and service quality directly affect passenger satisfaction, ticket price policies and CRM directly affect service quality, and service quality significantly mediates the indirect effect of ticket price policies and CRM on passenger satisfaction. This evidence produces an empirical model about the effect of ticket price policies and CRM on ship passenger satisfaction through service quality. It not only provides a theoretical contribution to the development of transportation management science, particularly marketing management related to ticket pricing policies, CRM, service quality, and customer satisfaction, but also provides practical implications for shipping companies that manage pioneer ships, especially KM Sabuk Nusantara 76. Therefore, this empirical model can be used for discussion among academics, researchers, and practitioners before being adapted or adopted to increase passenger satisfaction in the future.
Pengaruh Pemberian Makanan Tambahan Terhadap Kemampuan Fisik Atlet Dayung Putra di PELATNAS Jatiluhur Gracia Winaktu; Zaenal Abidin; Tomi Hardjatno
Jurnal Kedokteran Meditek vol. 12 no. 31 Mei-Agustus 2004
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v12i31.138

Abstract

Pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan lele (Clarias sp.) yang diberi pakan berbahan baku lokal Zaenal Abidin; Muhammad Junaidi; Paryono .; Nunik Cokrowati; Salnida Yuniarti
Depik Vol 4, No 1 (2015): APRIL 2015
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.1.1.2360

Abstract

Abstract. Fish meal, corn, and rice bran are feed ingredient which easily obtained. Different of quality and amount of each ingredients in fish feed result a various respons on fish.  The aim of this study were to determine respon of growth and feed consumption of walking cat fish (Clarias sp.) which fed feed made of fish meal, rice bran, and corn. The experimental diets containing fish meal, corn meal, and rice bran meal, respectively A. 70;10:19,5.; B. 60;25;14,5 C=60,19,75:19,75; D=60:9,5:30, and the other diets, E and F, were commersial diets. Daily growth rate, feed consumption, feed eficiency, and feed conversion ratio showed significant differences (p0,05) among the treatments. In general, feed consumption rate, daily growth rate, feed efficiency, and feed conversion rate were best obtained on commercial feed, while feed made from local ingredients showed lower performance than commercial feed. The low quality of feed local ingredients were caused by used low quality of local ingredients which caused the level minimum of fibre and ash were high in 17,9% and 23,5%, respectively. The utilization of Local fish meal 60-70%, corn meal 9,5-19,75%, and rice bran meal 14,5-30% in fish diet did not result better growth performance than commercial diet, however the best formulation for local ingredients of fish meal, corn meal, rice bran meal were 60%; 19,75%; 19,75% and 60%; 9,5%;30 % respectively Keywords : Corn meal; diets; feed consumption; fish meal; growth; rice bran; walking catfish (Clarias sp.)Abstrak.  Tepung ikan, jagung dan dedak padi adalah merupakan bahan baku yang mudah diperoleh dan dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan, meskipun demikian perbedaan kualitas setiap jenis bahan baku dan jumlah pengggunaan setiap bahan baku dalam pakan dapat menghasilkan respon yang berbeda terhadap ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan konsumsi pakan ikan lele (Clarias sp.) yang diberikan pakan berbahan tepung ikan, tepung dedak padi, dan tepung jagung. Pakan uji yang dicobakan adalah pakan dengan komposisi tepung ikan: tepung jagung, dan: tepung dedak yang berbeda yaitu masing-masing A=70:10:19,5; B=60:25:14,5; C=60:19,75:19,75; D=60:9,5:30, serta dua pakan komersial yaitu E dan F Hasil penelitian menunjukkan bahwa pakan dengan komposisi bahan baku yang berbeda berpengaruh (p0,05) terhadap laju pertumbuhan harian, tingkat konsumsi pakan, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan. Tingkat konsumsi pakan, laju pertumbuhan harian, efisiensi pakan dan rasio konversi pakan yang terbaik diperoleh pada pakan komersial sedangkan pakan yang berbahan baku lokal menunjukkan tampilan yang lebih rendah dibandingkan pakan komersial. Rendahnya kualitas pakan berbahan baku lokal diduga disebabkan oleh bahan baku lokal  yang digunakan memiliki kualitas yang rendah sehingga menghasilkan pakan dengan kandungan serat kasar dan abu yang tinggi masing-masing minimal 17,9% dan 23,5%. Penggunaan bahan baku local yaitu tepung ikan 60-70%, tepung jagung 9,5-19,75% dan dedak 14,5 – 30% belum dapat menghasilkan tampilan pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan dengan pakan komersial, meskipun demikian formulasi terbaik  pakan berbahan baku lokal diperolah pada komposisi tepung ikan; jagung; dedak adalah 60%; 19,75%; 19,75% dan 60%; 9,5%;30 %.Kata kunci    : Ikan lele (Clarias sp.); konsumsi pakan; pakan; pertumbuhan; tepung dedak; tepung ikan; tepung jagung
Kelimpahan dan komposisi fitoplankton di perairan Teluk Kodek Pemenang Lombok Utara Nunik Cokrowati; Sadikin Amir; Zaenal Abidin; Bagus Dwi Hari Setyono; Ayu Adhita Damayanti
Depik Vol 3, No 1 (2014): April 2014
Publisher : Faculty of Marine and Fisheries, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/depik.3.1.1279

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan dan komposisi fitoplankton di Teluk Kodek Pemenang Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode survey pada 4 stasiun di perairan Teluk Kodek pada Bulan Agustus 2012 dan analisa fitoplankton dilakukan di Laboratorium Perikanan Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan fitoplankton di perairan Teluk Kodek pada bulan Agustus 2012 adalah 6557 ind/l.  Tercatat 20 spesies  fitoplankton yang ditemukan yang dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu diatom dan dinoflagelata. Kelompok diatom terdiri 11 spesies, yaitu; Guinardia flaccida, Rhizosolenia setigera, Navicula sp., Chaetoceros sp., Thalassionema nitzschioides, Pleurosigma normanii, Planktoniella sol, Pseudo-nitzchia brasiliana, Lauderia annulata, Socphanopysis palmeriana, Oscillatoria sp., sedangkan dari kelompok dinoflagelata terdiri dari 9 spesies, yaitu; Pyrocytis noutiluca, Dinophysis cudate., Prorocentrum lima, Alexandrium tamarence, Ceratium fusus, C. incisum, C. boehmii, Torodium teredo and Odontella sinensis.  Indeks keragaman phytoplankton Teluk Kodek adalah 0,1307 dan masuk kategori keanekaragaman rendah, sedangkan indek keseragaman diperoleh nilai 0,207 dan masuk kategori keseragaman rendah. Nilai tersebut menunjukkan bahwa komunitas fitoplankton di perairan Teluk Kodek pada Bulan Agustus 2012 tidak stabil.Kata Kunci: Diatom; Dinoflagelata; Keanekaragaman; Budidaya Laut.
Relationship Between Family Income And Stunting Incidence For Toddlers In Banjarsari Wetan Village In 2023 Revita Dwi Noviansari; Karina Nur Ramadanintyas; Zaenal Abidin
International Journal of Health Literacy and Science Vol. 1 No. 2.1 (2023): Special Issue - International Journal of Health Literacy and Science
Publisher : Health Science UDINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/ihelis.v1i2.1.14

Abstract

Stunting is a condition where there is a failure of growth and development in children under five which is triggered by malnutrition. Based on data it was recorded that in 2021 there were 195 toddlers who were stunted, while in 2022 there were 69 (30.39%) toddlers who were stunted. The aim of the study was to determine the relationship between family income and the incidence of stunting in toddlers in the Banjarsari Wetan village. This research uses analytical survey methods with case control approach. The The sample for this research is 60 respondents (30 cases and 30 controls). Data analysis used is univariate analysis, bivariat uses test chi square. The results showed that the most dominant sex of toddlers was male, which was 60%, while family income in Banjarsari Wetan Village was high income (51.7%). The results of the chi square test analysis were obtained (p = 0.002) which means that there is a relationship between family income and the incidence of stunting in toddlers in Banjarsari Wetan Village. The conclusion from this study is that there is a relationship between family income with the incidence of stunting.
Relationship Between Three Risk Factor Of DM-Pulmonary TB Incident At RSI Siti Aisyah Madiun in 2023 Armydika Lauretha; Avicena Sakufa Marsanti; Zaenal Abidin
International Journal of Health Literacy and Science Vol. 1 No. 2 (2023): International Journal of Health Literacy and Science
Publisher : Health Science UDINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60074/ihelis.v1i2.15

Abstract

Diabetes mellitus is an infectious disease that has three times the risk of developing pulmonary tuberculosis. The purpose of this study was to analyze the relationship between age, body mass index status, and history of TB exposure and the incidence of DM-TB at Siti Aisyah Madiun Islamic Hospital. This research method uses analytic observational research with a case-control. The total respondents in the case group were 32 patients, and the control group had 32 patients for the 2021–2023 period. The research instrument used was a questionnaire and an observation paper. The results of this study were based on age (adj.RR = 5.082, 95% CI: 1.282–20.145, p 0.021), status factor Body Mass Index (BMI) (adj.RR = 0.172, 95% CI: 0.051–0.573, p 0.004), and TB Exposure (p 0,439). The conclusion of this study is that age and BMI status variables have a relationship. So therefore, DM patients should maintain their diet and adopt a healthy lifestyle.
PENDEKATAN ISLAM LIBERAL DAN PENGHARAMAN TRILOGI PEMBAHARUAN ISLAM DI INDONESIA Zaenal Abidin; Muhammad Nasir
eJurnal Al Musthafa Vol 1 No 1 (2021): Oktober-Januari
Publisher : STIT Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam dengan berbagai ajarannya difahami dengan berbagai pendekatan demi sebuah tujuan-tujuan tertentu. Secara umum ajaran Islam yang terkandung di dalam Al-Quran dan hadist perlu mendapat sentuhan baru dalam bentuk kegiatan ijtihad yang dilakukan oleh pemikir-pemikir yang konsen dalam pengembangan pemikiran Islam terkhusus lain terkait dengan hukum Islam. Salah satu bentuk mazhad atau aliran yang mencoba untuk menelaah kembali makan-makna yang terkandung di dua suber (baca: Al-Quran hadist) tersebut adalah aliran Islam liberal. Pemikiran Islam liberal, muncul di negeri ini dengan berbagai varian. Tujuannya adalah menafsirkan ulang ajaran Islam dan mengkontekstualisasikannya dengan perkembangan zaman sehingga Islam mampu merespons masalah keutamaan. Kelompok yang mencoba melakukan reinterprestasi ajaran Islam dengan lebih mengedepankan rasio dari pada wahyu yang pada akhirnya dikenal oleh publik sebagai muslim liberal atau kelompok Islam liberal. Untuk bangkitnya Islam dari keterpurukan, bahwa pemikir Islam banyak menghadapi tantangan yang terbesar, karena mereka memberikan suatu cara penafsiran ilmu-ilmu Islam dengan cara teologis atau disebut liberalisme. Dengan tantangan tersebut, pemikiran intelektual progresif Islam liberal sangat jelas membawa perubahan terhadap pemahaman dan aksi Islam Indonesia. Usaha yang dilakukan para pemikir Islam tersebut merupakan usaha yang patut diberi penghargaan besar.
Optimalisasi Budidaya Sayuran Hidroponik untuk Peningkatan Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Kuala Muda Pulau Penang Malaysia Rina Nurmaulawati; Zaenal Abidin; Nurhidayati Harun; Siti Nur Hidayati
IGAKERTA Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Inovasi Gagasan Abdimas dan Kuliah Kerja Nyata
Publisher : IGAKERTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat bertema budidaya tanaman sayur secara hidroponik dilakukan di Desa Kuala Muda, Penaga, Pulau Penang, Malaysia, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga setempat. Latar belakang kegiatan ini didasari oleh kebutuhan masyarakat akan makanan sehat dan optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan rumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan wawasan tentang hidroponik dan meningkatkan keterampilan dalam budidaya sayuran. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan praktik lapangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman warga tentang pentingnya sayuran bebas pestisida dan keterampilan dalam budidaya hidroponik. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan makanan sehat.
ANALISIS PENERAPAN METODE MUROTTAL MAQAM KURDI DALAM MENGHAFAL AL QURAN JUZ 30 DI DTA MIFTAHUL FALAH DESA SINARTANJUNG KECAMATAN PATARUMAN KOTA BANJAR diki riyanto; Aan Alamsyah; Agus Nurdin; Zaenal Abidin
TarbiyahMU Vol. 4 No. 1 (2024): TarbiyahMu
Publisher : TarbiyahMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Koran is the holy book of Muslims, as well as the most important source of Islamic teachings which is a guide to life for its followers. It is appropriate for Muslims to always interact with the Koran, such as reading, memorizing and practicing its contents. In memorizing the Al-Quran, appropriate methods are needed to make it easier for students to memorize the Al-Quran, one of which is using the Kurdish Murottal Maqam Method. Kurdish Murottal Maqam is a method used to beautify the reading of the Koran without changing the rules in it. This research aims to determine the application of the Kurdish Murottal Maqam Method, as well as to determine the supporting and inhibiting factors for students in memorizing Al-Quran Juz 30 in Miftahul Falah DTA, Sinartanjung Village, Pataruman District, Banjar City. To identify the problems above, the research uses qualitative research methods with the type of field research (field research). Data collection was carried out through several stages, namely observation, interviews and documentation. Checking the validity of the data in this research used source triangulation and technical triangulation techniques. And data analysis in this research uses data analysis techniques from Miles, Huberman and Saldana 2014. The results of this research show that: 1) the process of implementing the Kurdish Murottal Maqam Method in Memorizing Al-Quran Juz 30 in the Miftahul Falah DTA is divided into 3 stages, including: Preparation Stage, Implementation Stage including: Semaan Activities, Question and Answer Activities. The final stage includes: Direct evaluation and indirect evaluation. 2) supporting and inhibiting factors in memorizing the Al Quran include: supporting factors include: Student motivation, teacher motivation, parents, methods, memorization targets, learning innovations, Murojaah in the classroom. The inhibiting factors include: Students, parents, there are the same verses.