p-Index From 2019 - 2024
8.099
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN Journal of Marine Research Jurnal Kelautan : Indonesian Journal of Marine Science and Technology Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan/Journal of Fishery and Innovation (JSIPi) JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Biologi Tropis Jurnal Intek Akuakultur JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) JCES (Journal of Character Education Society) Aquasains : Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan Samakia: Jurnal Ilmu Perikanan Jurnal Mina Sains Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Journal of Aquaculture Science Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Jurnal Perikanan Jurnal Lemuru : Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia JOURNAL OF INDONESIAN TROPICAL FISHERIES (JOINT-FISH) : Jurnal Akuakultur, Teknologi Dan Manajemen Perikanan Tangkap, Ilmu Kelautan Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS Jurnal Abdimas Mandiri Jurnal Akuakultura Universitas Teuku Umar Jurnal Abdi Insani BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Inovasi Pendidikan dan Sains Buletin Poltanesa Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi indonesian journal of fisheries community empowerment Media Akuatika: Jurnal Ilmiah Jurusan Budidaya Perairan Jurnal Abdimas Prakasa Dakara Journal of Marine Research Barakuda 45 Journal of Fish Health Journal of Fish Nutrition Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Depik Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Claim Missing Document
Check
Articles

Komposisi Nutrisi dan Kandungan Pigmen Fotosintesis Tiga Spesies Alga Merah (Rhodophyta sp.) Hasil Budidaya Lumbessy, Salnida Yuniarti; Setyowati, Dewi Nur’aeni; Mukhlis, Alis; Lestari, Dewi Putri; Azhar, Fariq
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v9i4.28688

Abstract

ABSTRAK: Berbagai alga merah memiliki potensi nilai nutrisi dan biopigmen yang dapat dimanfaatkan untuk menambah nilai manfaat serta nilai jual rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia dan kandungan pigmen fotosintesis pada tiga spesies alga merah, yaitu Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum dan Eucheuma striatum yang dibudidayakan di Perairan Sreweh, Lombok Timur, NTB. Ketiga sampel tersebut diambil dalam bentuk segar dari hasil budidaya selama 42 hari. Sampel dianalisa komposisi nutrisi dengan menggunakan uji proksimat sedangkan pigmen fotosintesis diuji dengan menggunakan spktrofotometer. Hasil analisa menunjukkan bahwa E. cottonii mempunyai kandungan lemak (5,77%), serat (15,22%), karbohidrat (47,36%) dan pigmen fikoeritrin (42,88 mg/g) yang tertinggi. Alga merah E. spinosum mempunyai kadar air yang tertinggi (29,72%) dan alga merah E. striatum mempunyai kandungan protein (4,51%), abu (32,49%), klorofil a (30,41 mg/g) dan klorofil b (54,95 mg/g) yang tertinggi. Ketiga spesies alga merahi ini mempunyai potensi sebagai sumber bahan pangan yang dapat meningkatkan nilai nutrisi dan kesehatan pada manusia maupun hewan sehingga dapat memberikan kontribusi sebagai sumber pangan fungsional.ABSTRACT: Various red algae have potential nutritional and biopigment values that can be utilized to add value and sale value of seaweed. This study aims to determine the chemical composition and content of photosynthetic pigments in three species of red algae, namely Eucheuma cottonii, Eucheuma spinosum and Eucheuma striatum cultivated in Sreweh Waters, East Lombok, NTB. The three samples were taken in fresh form the cultivation for 42 days. The nutritional composition of the sample was analyzed using the proximate test while the photosynthetic pigments were tested using a spectrophotometer. The analysis showed that E. cottonii had the highest content of fat (5.77%), fiber (15.22%), carbohydrates (47.36%) and phicoerythrin pigment (42.88 mg / g). Red algae E. spinosum has the highest air content (29, 72%) and red algae E. striatum has protein content (4.51%), ash (32.49%), chlorophyll a (30.41 mg / g) and chlorophyll b (54.95 mg / g) the highest. These three species of red algae have potential as a source of fodd ingredients that can increase nutritional value and health in humans and animals, so that they can contribute as a source of functional food.
Pengkayaan Pakan Alami Artemia sp. dengan Chaetoceros sp. pada Budidaya Post Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Perdana, Pandu Abdi; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Setyono, Bagus Dwi Hari
977-2407769
Publisher : Departemen Ilmu Kelautan, Fakultas PerikanJurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jmr.v10i2.30375

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengkayaan pakan Artemia sp. dengan Chaetoceros sp. terhadap performa pertumbuhan larva udang vaname (Litopenaeus vannamei). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan empat (4) perlakuan perbedaan dosis Chaetoceros untuk pengkayaan Artemia sp., yaitu A (pakan alami Artemia sp. tanpa pengkayaan Chaetoceros) sebagai perlakuan kontrol, B (dosis pengkayaan Chaetoceros 1,5 x 105 sel/ind), C (dosis pengkayaan Chaetoceros 2,5 x 105  sel/ind) dan D (dosis pengkayaan Chaetoceros 3,5 x 105 sel/ind), masing-masing perlakuan dengan 4 kali ulangan. Data dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada taraf nyata 5% dengan selang kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkayaan pakan alami Artemia sp. dengan Chaetoceros dapat meningkatkan laju pertumbuhan panjang mutlak dan spesifik larva udang vaname tetapi tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidupnya, dimana perlakuan dosis Chaetoceros 3,5 x 105 sel/ind memberikan laju pertumbuhan panjang mutlak dan spesifik  larva udang vaname yang lebih baik, yaitu berturut-turut  5,45 mm, dan 8,60%/hari. Pengkayaan pakan alami Artemia sp. dengan Chaetoceros sp. dapat meningkatkan nilai protein pakan larva udang vanname hingga mencapai 66 %. This study aims to analyze the effect of Artemia sp. with Chaetoceros sp. on the growth performance of vaname shrimp larvae (Litopenaeus vannamei). This study used a completely randomized design (CRD) using four (4) different treatments of Chaetoceros Dose for Artemia sp. Enrichment, namely  A (natural feed of Artemia sp. without Chaetoceros Enrichment) as control treatment, B (Chaetoceros sp. Enrichment dose 1,5 × 105 cells / ind), C (Chaetoceros enrichment dose 2,5 × 105 cells / ind) and D (Chaetoceros enrichment dose 3,5 × 105 cells / ind) , each treatment with 4 replications. The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA) at a significant level of 5% with a 95% confidence interval and continued with the Duncan test. The results showed that enrichment of natural feed for Artemia sp. with Chaetoceros The growth rate of absolute and specific length of vannamei shrimp larvae but does not affect the survival rate, where the Chaetoceros treatment dose of 3,5 × 105 cells / ind gives the absolute and specific length growth rate of the vaname shrimp larvae. better, namely 5.45 mm, and 8.60% / day, respectively. Natural food enrichment of Artemia sp. with Chaetoceros sp. can increase the protein value of vanname shrimp larvae feed by up to 66%
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Petai Cina (Leucaena leucocephala) terhadap Performa Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pratiwi, Nurul; Lumbessy, Salnida Yuniarti; Azhar, Fariq
JSIPi (Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan) (Journal of Fishery Science and Innovation) Vol 5, No 2 (2021): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v5i2.17506

Abstract

Permasalahan utama dalam budidaya udang vaname adalah serangan penyakit yang menyebabkan pertumbuhan udang menjadi kurang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak daun petai cina (L. leucocephala) terhadap performa udang vaname (L. vannamei). Penelitian ini dilakukan selama 60 hari menggunakan udang vaname berukuran PL-20. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu, P1: tanpa penambahan ekstrak daun petai cina (kontrol), P2: ekstrak daun petai cina 1% v/w , P3: ekstrak daun petai cina 2% v/w dan P4: ekstrak daun petai cina 3% v/w.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun petai cina dengan dosis yang berbeda pada pakan udang vaname memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan nilai FCR udang vaname, tetapi tidak mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup (SR) udang vaname. Diduga bahwa ekstrak daun petai cina mengandung senyawa glycerin, erythritol dan inositol. Penambahan ekstrak daun petai cina sampai dengan dosis 2% v/w dapat memberikan peningkatan bobot mutlak 3,70 g, panjang mutlak 6,13 cm, laju pertumbuhan spesifik (SGR) 5,7 g/hari dan rasio konversi pakan (FCR) 0,9. Oleh karena itu ekstrak daun petai cina mempunyai potensi untuk dimanfaatkan sebagai feed additive non nutritif pada budidaya udang vaname..    
Kaji Tindak Partisipatif Peningkatan Performa Budidaya Lobster Sistem Submersible Cage di Desa Ekas Buana Kabupaten Lombok Timur Muhammad Junaidi; Nunik Cokrowati; Nanda Diniarti; Dewi N. Setyowati; Salnida Y. Lumbessy; Alis Mukhlis; Baiq Hilda Astriana
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.519 KB)

Abstract

Kegiatan kaji tindak dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan performa budidaya lobster dengan sistem keramba jaring tenggelam (submersible cage). Metode pelaksanaan dimulai dengan survei lapangan,  selanjutnya analisis dan desain, perakitan, pengujian dan pemeliharaan dan pendampingan dan evaluasi. Keberhasilan program dinilai dari seberapa besar pemanfaatan teknologi dalam peningkatan performa budidaya lobster.  Kegiatan kaji tindak budidaya lobster dengan sistem submersible cage  mendapat tanggapan yang sangat positif oleh masyarakat pembudidaya dan mampu memberikan motivasi dalam peningkatan performa usahanya. Budidaya lobster dengan  sistem submersible cage diperoleh laju pertumbuhan berat 1,678 - 3,084 %/hari, laju pertumbuhan panjang karapaks 0.780 - 1,259 %/hari dan sintasan 100%. Budidaya lobster dengan sistem submersible cage lebih baik dibandingkan dengan sistem floating net cage yang selama diterapkan dalam masyarakat pembudidaya lobster di perairan Teluk Ekas. Dengan demikian, kegiatan ini perlu diperluas dalam skala yang lebih dengan melibatkan lebih dari satu kelompok dengan waktu yang relatif lebih lama.
Penyuluhan Budidaya Udang Vanamei Skala Rumah Tangga di Desa Kuranji Dalang, Lombok Barat Dewi Nur’aeni Setyowati; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari; Fariq Azhar; Lalu Wahyu Wilisetyadi; Agus Hermansyah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 4 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.21 KB)

Abstract

Udang vanamei merupakan salah satu komoditas ekonomis penting baik untuk penjualan di dalam negeri maupun untuk skaal ekspor. Masyarakat Desa Kuranji Dalang adalah masyarakat dengan mata pencaharian utama antara lain sebagai nelayan. Permasalahan pada kegiatan penangkapan ikan adalah saat musim gelombang nelayan menjadi kesulitan melaut, sehingga pendapatan menurun. Oleh karena itu, kegiatan penyuluhan budidaya udang vanamei dilakukan sebagai alternatif stimulus skill budidaya udang untuk ke depan dapat bermanfaat dalam menunjang perekonomian masyaarakat Desa Kuranji Dalang. Kegiatan penyuluhan meliputi beberapa tahap yaitu: persiapan, sosialisasi kegiatan penyuluhan ke desa, penyuluhan, serta pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat antusias untuk bisa melakukan kegiatan buddiaya udang vanamei skala rumah tangga.
Pemanfaatan campuran tepung bunga Marigold (Tegates sp.) dan tepung labu kuning (Cucurbita moscahata D.) pada budidaya ikan mas koki (Carassius auratus) Soleha, Anisa R.; Lumbessy, Salnida Y.; Azhar, Fariq
e-Journal BUDIDAYA PERAIRAN Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/bdp.10.2.2022.37317

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to analyze the effect of using marigold flour (Tegates sp.) and pumpkin flour (Cucurbita moscahata D.) as a source of carotenoids in feed to increase the color brightness of goldfish (Carassius auratus). The method used is an experimental method with a completely randomized design, consisting of four treatments and three replications. The treatment that was tested was the concentration of a mixture of marigold flower flour and pumpkin flour added to the artificial feed formulation, namely: a mixture of marigold flower flour and pumpkin flour 0% (control) (P0), 10% (P1), 20% (P2) and 30% (P3). Research parameters include color quality, carotenoid content, absolute weight growth, absolute length growth, specific growth, feed utilization efficiency (EPP), feed conversion ratio (FCR), survival rate and water quality. Data were analyzed using Anova and continued with Duncan's test. The results showed that the addition of a mixture of marigold flower flour and pumpkin in the feed could increase the brightness of the goldfish body color but did not support optimum growth. The addition of a mixture of 30% marigold flower flour and pumpkin to the feed can improve the color brightness of goldfish better with a carotenoid content of 6.02 mol/g, a Lightness (L*) value of 76.35, a Redness(a*) value of 3.61, the value of Yellowness (b*) of 24.85 and Hue of 81.70.
Optimalisasi Waktu Pengukusan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera) Sebagai Pakan Untuk Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Lumbessy, Salnida Yuniarti; Heriansyah, Andy; Lestari, Dewi Putri
Jurnal Media Akuatika Vol 7, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jma.v7i1.22485

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama waktu pengukusan tepung daun kelor (M. oleifera) yang optimum sebagai bahan baku pakan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila (O. niloticus). Penelitian dilaksanakan selama 50 hari menggunakan Rancangan Acak Lengkap, terdiri atas 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diujicobakan adalah lama pengukusan pakan yang berbeda, yaitu: P1 (30 menit) (kontrol), P2 (40 menit), P3 (50 menit). Parameter penelitian yang diukur meliputi pertumbuhan berat dan panjang mutlak, laju pertumbuhan berat dan panjang spesifik, rasio konversi pakan, efisiensi pakan, dan kelangsungan hidup.. Data dianalisa menggunakan sidik ragam (Anova) dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasill penelitian menunjukkan bahwa kisaran rata-rata pertumbuhan berat mutlak antara 11,46±0,40 – 13,84±1,02 g, laju pertumbuhan berat spesifik antara 1,96±0,04 - 2,21±0.10 %, pertumbuhan panjang mutlak antara 3,02±0,44 -4,21±0,52 cm, laju pertumbuhan panjang spesifik antara 0,74±0,09 -0,97±0,10 %, nilai efisiensi pakan antara 67,53±1,62 -74,99± 3,81 %, rasio konversi pakan (FCR) antara 1,34±0,07 – 1,48± 0,08, dan nilai survival rate antara 80±7,07 – 88±8,37 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktu pengukusan 40 menit memberikan pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan berat spesifik ikan nila yang terbaik, yaitu berturut-turut 13,83±1,02 g dan 2,21±0.10 %. Kata kunci : Daun kelor;ikan nila ; pakan ;  pengukusan.
Tingkat kecernaan pakan ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan penambahan tepung kacang gude (Cajanus cajan) Wida Nurhalisa; Salnida Yuniarti Lumbessy; Dewi Putri Lestari
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 9: No. 1 (April, 2022)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v9i1.6966

Abstract

The purpose of this study was to analyze the protein and fiber digestibility of tilapia (O. niloticus) with the addition of gude (C. cajan) flour. The research method used in this study was an experiment using a Completely Randomized Design (CRD). The treatment used consisted of 4 treatments and 3 replications, namely: Gude Bean Flour 0% (control) (P0), 10% (P1), 20% (P2), and 30% (P3). Parameters measured included protein digestibility, fiber digestibility, absolute weight growth, absolute length growth, specific growth rate (SGR), feed conversion ratio (FCR), feed efficiency, and survival. Data were analyzed between treatments by analysis of variance (Anova) and differences between treatments by Duncan's test. The results showed that the addition of different concentrations of gude bean flour to feed could affect protein digestibility and growth in feed but did not affect fiber digestibility, feed conversion ratio (FCR), feed efficiency (EPP), and life expectancy of tilapia. The addition of 10% gude flour concentration gave the best results with an absolute weight growth value of 19.08 g, and an absolute length of 5.60 cm even though it had the same level of protein digestibility as the control treatment.Keywords: Digestibility; Feed; Gude nuts; Tilapia
Pengaruh Penambahan Tepung Rumput Laut Eucheuma spinosum pada Pakan Terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Mas (Cyprinus carpio) Irmadiati Irmadiati; Salnida Yuniarti Lumbessy; Fariq Azhar
Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal Acta Aquatica: Jurnal Ilmu Perairan, Vol. 8: No. 3 (December, 2021)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/aa.v8i3.5854

Abstract

The purpose of this research is to analyze the additional flour eucheuma spinosum on feed to the growth and survival of goldfish. Research carried out for 40 days in the Laboratorium basah, Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian, universitas mataram. The method used is the experimental random complete (RAL) which includes 4 treatments and 3 replacements, so the total of this experiment is 12 units. The treatment that research is the addition of different flour E. Spinosum in feed, consists of: P1: control (without additional flour E. Spinosum), P2: flour E. Spinosum 4 %, P3: flour E. Spinosum 8 %, P4: flour e. Spinosum 12 %. The results of this study indicate that the addition of flour E. spinosum feed has a significant effect on the growth of absolute, the specific growth rate and efficiency of feed, but does not affect conversion of feed and survival rate (SR). The addition of flour E. spinosum feed up to a dose of 4% can give an increase in absolute weight 4.79 g, absolute length 2.38 cm, specific growth rate (SGR) 2.62%, efficiency of feed 66.54% and feed conversion ratio (FCR) 1.47.Keywords: Eucheuma spinosum, Feed, Fish carp
PENGARUH FORMULASI PAKAN BERBAHAN BAKU TEPUNG IKAN, TEPUNG JAGUNG, DEDAK HALUS DAN AMPAS TAHU TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis sp) Suhesti Fuji Lestari; Salnida Yuniarti; Zaenal Abidin
Jurnal Kelautan Vol 6, No 1: April (2013)
Publisher : Department of Marine Sciences, Trunojoyo University of Madura, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/jk.v6i1.831

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan formulasi pakan buatan berbahan baku tepung ikan, tepung jagung, dedak halus dan ampas tahu yang dapat memberikan pertumbuhan yang baik pada ikan nila (Oreochromis sp.). Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan formulasi pakan berbahan baku tepung ikan, tepung jagung, dedak halus, ampas tahu dan vitamin mix yaitu berturut-turut pakan A (20%, 10%, 39%, 30%, 1%), pakan B (25%, 25%, 24%, 25%, 1%), pakan C (30%, 24%, 20%, 25%,1%), D (35%, 25%, 15%, 24%, 1%), E (40%, 24%, 10%, 25%, 1%) dan pakan komersial sebagai pembanding, setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Ikan nila yang digunakan berukuran ±6,6 g dan dipelihara selama 30 hari dengan menggunakan sistim resirkulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan komposisi pakan mempengaruhi pertumbuhan ikan nila tetapi tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, kualitas air, konversi dan efisiensi pakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan bahan baku lokal yaitu tepung ikan 40%, tepung jagung 24%, dedak halus 10% dan ampas tahu 25% serta penambahan vitamin 1% pada pakan ikan nila memberikan pertumbuhan yang cenderung lebih baik dibandingkan formulasi pakan A, B, C dan D, tetapi secara keseluruhan pakan komersial memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi. Kata Kunci : Ikan Nila, Bahan Baku Pakan, Formulasi Pakan, Pertumbuhan.
Co-Authors Abidin, Z Agus Hermansyah AGUS ROHYADI Ahmad Fauzi Ahmad Nawawi Alamanda Juwita Putri Andre Rachmat Scabra Anggi Fara Subhi Anisa Sofiana Anov Ersantyo Pratama Ayu Adhita Damayanti Azmin Niza Bagus Ansani Takwin Bagus Dwi Hari Setyono Bagus Dwi Hari Setyono Baiq Hilda Astriana Baiq Rizki Amalia Baiq Sigit Yunita Lestari Bangun Bangun Bryan Setyadi Wibawa Damai Diniariwisan Desi Melanisia Dewi N. Setyowati Dewi Nur'aeni Setyowati Dewi Nur'aeni Setyowati Dewi Nur'aini Setyowati Dewi Nur’aeni Setyowati Dewi Nur’aeni Setyowati Dewi Nur’aeni Setyowati Dewi Nur’aeni Setyowati Dewi Putri Lestari Dewi Putri Lestari Dewi Putri Lestari Dewi Putri Lestari, Dewi Putri Diamahesa, Wastu Ayu Dimas Putra Perdana Dirmansyah Duri Kelao Naria Dwi Elfa Maharani Elmi Patma Insani Erwansyah Erwansyah Fadilah Fadilah Fadlatul Anami Fajratul Fitri Fajrianti Dwi Kurnia Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Fariq Azhar Hasyiati Aini Heriansyah, Andy Hirza Ranggana Husnul Ayu Juniarti I Gusti Agung Komang Diafari Djuni Hartawan Imam Firdaus Irmadiati Irmadiati Irmadiati Irmadiati Laily Fitriani Laily Fitriani Mulyani Lalu Wahyu Wilisetyadi Lalu Wahyu Wilisetyadi Lestari Ujianto Luh Putu Mitha Dhila Endraswari Luh Putu Ratna Sundari Lutfi Danuwari M. Mutawalli Wira Supati Marniati Marniati Megawati Megawati Moh. Awaludin Adam Muhammad Aidil Desta Putra Muhammad Ilham Fasya Muhammad Junaidi Muhammad Junaidi Muhammad Marzuki Muhammad Sumsanto Muhammad Supiandi Mutiara Annisa Dewi Nanda Diniarti Neni Ismaini Ni Kadek Ayu Siptiani Nirma Aprila Erlana Nunik Cokrowati Nunik Cokrowati Nunik Cokrowati Nunik Cokrowati Nuri Muahiddah Nurika Alawyah Riztawati Nurrenze Habmarani Nurul Pratiwi Pandu Abdi Perdana Paryono . Paryono . Perdana, Pandu Abdi Priscilla Josephine Kaitjily Rahmi Sri Ramadhani Raismin Kotta Rangga Idris Affandi Sahrul Alim Sandrayani Sandrayani Santriathan Putri Saptono Waspodo Sari Hidayati Septiana Dwiyanti Septiana Dwiyanti Setyowati, Dewi Nur’aeni Setyowati, Dewi Nur’aeni Sitti Hilyana Soleha, Anisa R. Sri Wahyuni Suhesti Fuji Lestari Sulthon Hamid Faros Naban Thoy Batun Citra Rahmadani Thoy Batun Citra Rahmadani Trisna Agung Pambudi Ujang K.A. Kartamihardja Wida Nurhalisa Wida Nurhalisa Wulan Rahmania Yeni Dwi Yana Yulia Dewi Anjani Yuliana Asri Yuliana Asri Yusni Juniar Letari Zaenal Abidin Zainal Abidin Zuhratul Aini