Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pendidikan Akhlak Anak Pada Keluarga Single Parent Ulin Noor Maratussoolikhah; Suliswiyadi suliswiyadi; Akhmad Baihaqi
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.5508

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pendidikan akhlak anak pada keluarga single parent di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, di laksanakan di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temangung. Pada bulan Mei - Juli. Subjek penelitian ini adalah tiga keluarga single parent di Desa Kedu, informan penelitian ini adalah anak dan tetangga dekat. Tekhnik untuk pengambilam data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif, tahapan yang ditempuh yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai Pendidikan Akhlak Anak pada Keluarga Single Parent di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Diperoleh kesimpulan bahwa orang tua single parent dalam memberikan pendidikan akhlak kepada anaknya dengan menggunakan model Keteladanan. Pada metode pendidikan akhlak untuk anaknya, orang tua single parent menggunakan metode pendidikan akhlak secara langsung dan tidak langsung, dalam pendidikan akhlak secara langsung para orang tau single parent mendidik dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan dan nasehat dengan memberikan materi tentang pendidikan tentang hubungan Hablumminallah maupun Hablumminannas. Sedangkan pada metode pendidikan secara tidak langsung orang tua single parent memberikan pendidikan anaknya dengan mengikut sertakan anaknya untuk mengikuti TPQ dan kajian rutin yang berada di Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung
Pengaruh Media Pembelajaran Google Classroom Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur Zahrul Ricky Fauzan; Muhammad Tohirin; Akhmad Baihaqi
Borobudur Islamic Education Review Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/bier.5524

Abstract

Pemilihan media pembelajaran sangat penting guna membantu proses belajar, terlebih pada masa pandemi Covid- 19 saat ini. Salah satu media pembelajaran yang digunakan untuk membantu dalam proses belajar yaitu google classroom. Media yang menarik dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, apabila siswa menilai bahwa apa yang ditampilkan oleh guru itu menarik maka ia akan terdorong untuk mengetahui apa yang akan disampaikan oleh guru, sehingga proses belajar akan lebih menyenangkan. SMK Muhammadiyah 2 Borobudur merupakan sekolah menengah kejuruan yang memanfaatkan media google classroom untuk proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran google classroom terhadap motivasi belajar PAI siswa. Sampel pada penelitian ini ada 85 responden dengan populasi dari siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur. Pengujian hipotesis dari penelitian ini menggunakan uji f dan uji t. Hasil uji F hitung sebesar 6.060 > F tabel 2,30 dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil uji t diperoleh nilai signifikansi 0,016 kurang dari 0,05, sedangkan berdasarkan perbandingan antara t hitung dengan t tabel, t hitung 2.462 > 1,663. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan media pembelajaran google classroom terhadap motivasi belajar PAI siswa SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.
Alokasi Waktu Kerja Keluarga Petani Kopi di Dataran Tinggi Gayo Akhmad Baihaqi; Nur Ajijah; Anwar Deli; Bagio Bagio; Rita Ariani
E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 23, No 2 (2022): Volume 23 No.2 Oktober 2022
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/e-mabis.v23i2.862

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan tenaga kerja, curahan waktu kerja dan faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja. Purposive sampling digunakan untuk pengumpulan data dengan sampel para petani mitra CV Oro Kopi Gayo dan KSU Sara Ate. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh curahan waktu kerja usahatani adalah 6 – 8 jam. Curahan waktu untuk kegiatan persiapan lahan sebanyak 38 HOK, pembibitan tanaman 51 HOK, pemeliharaan tanaman 22 HOK, dan kegiatan pemanenan 154 HOK. Hasil analisis regresi linier berganda diperoleh koefisien regresi variabel umur (X1): 0,095, variabel pendidikan (X2): 27,178, variabel pengalaman usahatani (X3): -10,720, variabel jumlah keluarga (X4): 80,857, dan variabel luas lahan (X5): 1695,338. Nilai R2 sebesar 81,4% terhadap curahan waktu kerja rumah tangga. Nilai F hitungF tabel (28,605 2,45). Hasil uji t hanya variabel luas lahan yang berpengaruh nyata terhadap variabel curahan waktu kerja rumah tangga petani yaitu t hitung (11.236) t tabel (2.018).
Nilai Ekonomi Hutan Wisata Alam Bur Telege dengan menggunakan Travel Cost Method di Kawasan Hutan Bur Telege, Kabupaten Aceh Tengah Anggela Sapitri; Tuti Arlita; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.617 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v8i1.23887

Abstract

Abstrak. Pemanfaatan hutan secara berkelanjutan salah satunya ialah menjadikan hutan sebagai suatu kawasan wisata. Wisata akan memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika kunjungan wisatawan setiap tahunnya meningkat. Perhitungan nilai ekonomi dapat dilihat dari segi biaya perjalanan, karakterisrik serta persepsi pengunjung terhadap suatu wisata. Perlunya ada penelitian ini agar dapat mengetahui nilai ekonomi yang dihasilkan berdasarkan metode perjalanan. Data didapatkan berasal dari data primer dan data sekunder.  Penentuan sampel menggunakan metode accidental sampling sehingga mendapatkan 55 sampel dengan cara menggunakan  teknik wawancara serta pembagian kuesioner terhadap responden. Kemudian data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif, metode biaya perjalanan (travel cost method), SPSS dan interval skor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan karakteristik perempuan dan laki-laki jumlahnya hampir seimbang dengan status lebih banyak belum menikah serta berada di rentang umur antara 17-25 tahun. Nilai ekonomi yang dihasilkan berdasarkan biaya perjalanan (travel cost method) ialah sebesar Rp. 8.569.888.600,-/tahun, dengan rata-rata per orang sebesar Rp. 470.873,- /orang. Persepsi pengunjung terhadap objek wisata alam Bur Telege berdasarkan kondisi tempat memiliki kategori baik, kelengkapan fasilitas memiliki kategori baik, serta kategori untuk jarak adalah netral.The Economic Value Of The Bur Telege Natural Tourism Forest Using The Travel Cost Method In The Bur Telege Forest Area Aceh Tengah RegencyAbstract. One of the sustainable utilization of forests is to make forests as an tourism area. Tourism area would have a high economic value if tourist visitors increase every year. The calculation of economic value can be seen in terms of travel costs, characteristics, and visitor reviews of the tour. There was a need for this research in order to found out the economic value generated based on the travel method. Data obtained came from primary data and secondary data.  Determination of the sample was using accidental sampling method to get 55 samples by using interview techniques and distributing questionnaires to respondents. Then the data was processed using descriptive analysis, travel cost method, SPSS, and interval score. The results showed that the comparison of the characteristics of women and men was almost balanced with more unmarried status and in the age range between 17-25 years. The economic value generated based on the travel cost method is Rp. 8,569,888,600,-/year, with an average Rp. 470,873,-/person. Visitors review of Bur Telege natural attractions based on the environment in a good category, the completeness for facilities has a good category, and the category for distance is neutral.
Kinerja Pengelolaan Keuangan Petani Kelapa Di Kabupaten Bireuen Muhammad Ramadhani; Edy Marsudi; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.342 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i4.22088

Abstract

Abstrak. Kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman perkebunan dengan areal terluas di Indonesia.  Komoditi ini sudah dikenal sejak lama dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia, baik secara ekonomi maupun sosial. Provinsi Aceh memiliki luas areal tanaman kelapa mencapai 102.951 Ha dan pada Kabupaten Bireuen memiliki luas areal kelapa rakyat pada tahun 2021 adalah sebesar 16.570 Ha (15,8%) dengan produksi tertinggi yang dihasilkan yaitu sebesar 15.417 ton (10,3%). Usahatani kelapa sangat berkontribusi terhadap pendapatan yang diterima masyarakat diwilayah tersebut sehingga diperlukannya kinerja pengelolaan keuangan yang merupakan suatu kemampuan yang dimiliki seseorang ketika mengelola keuangan yang dimilikinya dengan sesuai untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kinerja pengelolaan keuangan petani kelapa di Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel dengan metode slovin berjumlah 100 petani kelapa. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan gambaran tindakan pengelolaan petani kelapa di Kabupaten Bireuen dalam kategori baik dengan persentase 48% atau 48 petani kelapa dari keseluruhan responden yang diteliti dimana telah memjawab 7 dari 12 pernyataan mengenai kinerja pengelolaan keuangan sering dilakukan oleh petani kelapa. Parameter indikator kinerja pengelolaan keuangan (1) Segi konsumsi menunjukkan petani sering mempertimbangkan kepentingan suatu barang sebelum dibeli dan membandingkan harga sebelum membeli sesuatu (2) Segi manajemen arus kas menunjukkan masih terdapat petani kelapa di Kabupaten Bireuen yang belum sepenuhnya menyusun rancangan uang untuk masa depan (3) Segi investasi dan tabungan 60% petani kepala di Kabupaten Bireuen kadang-kadang menyisihkan pendapatannya untuk ditabung secara rutin (setiap hari,minggu atau bulan) (4) Segi manajemen arus kas menunjukkan petani kelapa di Kabupaten Bireuen sering mengalokasikan hutang yang diterima terhadap keperluan (memenuhi keperluan usaha tani kelapa, membayar uang sekolah anak, dll) dibandingkan memenuhi keinginannya.Coconut Farmer Financial Management Performance In Bireuen RegencyAbstract.. Coconut (Cocos nucifera L.) is a plantation crop with the largest area in Indonesia. This commodity has been known for a long time and has a very important role in the lives of Indonesian people, both economically and socially. Aceh Province has an area of coconut plantations reaching 102,951 Ha and in Bireuen Regency the area of smallholder coconut in 2021 is 16,570 Ha (15.8%) with the highest production of 15,417 tons (10.3%). Coconut farming greatly contributes to the income received by the community in the area so that financial management performance is needed which is an ability that a person has when managing his finances appropriately to fulfill his daily life. This study aims to describe the financial management performance of coconut farmers in Bireuen Regency. The sampling technique using the slovin method amounted to 100 coconut farmers. This research uses descriptive statistical analysis method. The results of this study show a description of the management actions of coconut farmers in Bireuen Regency in the good category with a percentage of 48% or 48 coconut farmers from all respondents studied which have answered 7 out of 12 statements regarding financial management performance that are often carried out by coconut farmers. Parameters of financial management performance indicators (1) In terms of consumption, farmers often consider the importance of an item before buying it and compare prices before buying something (2) In terms of cash flow management, it shows that there are still coconut farmers in Bireuen Regency who have not fully prepared a money plan for the future ( 3) In terms of investment and savings 60% of the head farmers in Bireuen Regency sometimes set aside their income for regular savings (every day, week or month) (4) The cash flow management aspect shows that coconut farmers in Bireuen Regency often allocate the debt they receive towards their needs. (fulfilling the needs of coconut farming, paying children's school fees, etc.) rather than fulfilling their wishes. 
Analisa Pendapatan Hasil Hutan Bukan Kayu Jernang (Daemonorops Sp.) (Studi Kasus Pada Usaha Jekoni Meutuah Jaya Gampong Sabet Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya) Nadia Wulandari; Tuti Arlita; Akhmad Baihaqi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.502 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i2.20129

Abstract

Jernang (Daemonorops sp.) menjadi salah satu komiditi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang bernilai tinggi. Buah jernang dapat menghasilkan resin. Resin jernang ini memiliki banyak manfaat yaitu sebagai bahan pewarna, obat-obatan, industri, dan bahan campuran kosmetik. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, menggunakan data primer dan data sekunder. Sampel ditentukan berdasarkan data responden. Hasil data dianalisis dengan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Usaha Jekoni Meutuah Jaya di Gampong Sabet Kecamatan Jaya Kabupaten Aceh Jaya dapat menghasilkan pendapatan yang layak bagi pengumpul jernang maupun pemasok/pelaku Usaha Jekoni Metuah Jaya. Adapun pendapatan Usaha Jekoni Metuah Jaya per tahunnya sebesar Rp 86.170.00,-. Estimasi rata-rata pendapatan Usaha Jekoni Metuah Jaya per musim panen adalah sebesar Rp 43.085.000,-.
Loyalitas Konsumen Terhadap Minuman Kopi Arabika Di Kota Banda Aceh Mukarramah Mukarramah; Akhmad Baihaqi; Ismayani Ismayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.874 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.3108

Abstract

Abstrak. Kopi Arabika adalah salah satu komoditas yang diprioritaskan pengembangannya oleh pemerintah Indonesia saat ini. Minuman kopi arabika dikota banda aceh telah menjadi terkenal yang di tandai dengan tumbuhnya usaha-usaha kedai kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan loyalitas konsumen terhadap minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Penelitian digunakan metode survei dengan sampel konsumen minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan cita rasa memiliki hubungan loyalitas konsumen terhadap minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis korelasi Chi-square menunjukkan bahwa pada harga dan cita rasa, mempunyai hubungan positif dengan tingkat signifikan 0,017. Maka Ha diterima karena nilai peluang (Sig.) tingkat signifikan α = 5% (0,05). Artinya variabel harga dan cita rasa mempunyai hubungan yang positif terhadap loyalitas konsumen.Consumer Loyalty To The Arabica Coffee Drink In The City Of Banda AcehAbstract. Arabica coffee is one of the preferred crop development by the government of Indonesia today. Arabica coffee drinks in the city of Banda Aceh has become famous in the mark with the growing efforts of the coffee shop. The purpose of this study to determine the relationship of consumer loyalty to Arabica coffee drink in the city of Banda Aceh. The study was conducted by a questionnaire survey on 100 consumers drink coffee Arabica in the city of Banda Aceh. The sample used in this study is purposive sampling method. The analysis model used is the Chi-square test. The results showed that the relationship of customer loyalty to the Arabica coffee drinks in Banda Aceh is the price and taste. The results of data analysis using Chi-square correlation analysis shows that the price and taste, have a positive relationship with a significant level of 0.017. So Ha received for value opportunities (Sig.) a significant level α = 5% (0,05). This means that the variable price and taste positively related to customer loyalty. 
Peer Correction Technique in Student Descriptive Text Writing Helda Oktaviani; Murti Ayu Wijayanti; Akhmad Baihaqi
Journal of Linguistics, Literacy, and Pedagogy Vol 2, No 1: Mei 2023
Publisher : English Department - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jllp.v2i1.20606

Abstract

The study aims to determine the implementation of the peer correction technique in students writing descriptive text and how the student's responses to using peer correction technique in students' descriptive text in the tenth grade of SMAN 1 Malingping. The researcher employed a qualitative with a case study. The participants of this research were 33 students of X IPA D in SMAN 1 Malingping. The data were collected from observation, questionnaires, interviews, and documentation. The findings of this research show that the English teacher teaches writing by implementing the peer correction technique. The implementation peer correction technique can stimulate students to be active in-class writing and makes students aware when they make writing mistakes, and peer correction helps them express their ideas without fear of being judged. The peer correction technique gets a positive response from students. Students strongly agreed that the peer correction technique made them critical in their writing
AN An Analysis Of The English Textbook "English In Mind Second Edition" Based On The Merdeka Curriculum Voni Nuralawiah; Syafrizal Syafrizal; Akhmad Baihaqi
Journal on Education Vol 6 No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i3.5333

Abstract

This study aims to analyze the accordance of the content of the English textbook "English in Mind Second Edition" based on learning outcomes by the Merdeka curriculum, namely Listening-Speaking, Reading-Viewing, and Writing-Presenting. This research used qualitative research with content analysis methods and used documentation, questionnaires, and interviews to collect data. The findings of this study concluded that the English textbook includes about 41% of material relevant to the Listening-Speaking element, 31% of the material pertinent to the Reading-Viewing element, and 28% of the material appropriate to the Writing-Presenting element. This means that the English textbook as a whole is in accordance with the Merdeka curriculum. Based on student questionnaires about the elements of learning outcomes in textbooks, there are elements of listening, speaking, reading, viewing, writing, and presenting in textbooks. Then, for interviews with teachers, the textbook is in accordance with the learning outcomes in the Merdeka curriculum. However, no one learns about the Indonesian nation, for example, knowledge and culture, so this book is not recommended as a sourcebook but as a supplementary book. It can be concluded that based on these findings, the textbook "English in Mind Second Edition" is in accordance with the Merdeka curriculum as a supplementary book.