Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mandailing Customary Marriage Law in terms of Law 16 of 2019 concerning amendments to Law No.1 of 1974 Dewi Robiyanti; Zetria Erma; Ismayani Ismayani; Yusuf Hanafi Pasaribu; Nirwana Dewi Harahap
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3397

Abstract

The aims of this study is to find out Mandailing Customary Marriage Law in terms of Law 16 of 2019. This study used qualitative research. The result of this study shows that That the dowry is part of the marriage custom of the Mandailing tribe, but in practice it has experienced a shift in value. Both from the substantive meaning and in its application. This is indicated by the practice that distinguishes between the marriage dowry to fulfill the provisions of the marriage and the tuor to fulfill the customary provisions. 2. Dowry is a gift from a prospective husband to a prospective wife based on simplicity and convenience. Although the delivery is carried out in cash, there is still an opportunity for the prospective husband to postpone part of the agreed dowry amount. 3. In the marriage agreement, it is very possible that the dowry is included in the category of gifts that can be paid not only in cash. Thus, disputes regarding dowry can become the authority of the Religious Courts.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (Studi Kasus Di Kabupaten Lampung Timur ) Ismayani Ismayani; Wahyu Karhiwikarta; Dessy Hermawan
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 4 (2013): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i4.374

Abstract

Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) masih merupakan masalah di seluruh dunia karenamenyebabkan kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. Penyebab BBLRsampai saat ini masih terus dikaji. Permasalahan dalam penelitian ini bahwa dalam limatahun terakhir (2008 – 2012) terus meningkatnya angka kejadian BBLR di wilayahKabupaten Lampung Timur? Tujuan penelitian ini untuk menentukan faktor-faktor yangberhubungan dengan kejadian BBLR di Wilayah Kabupaten Lampung Timur tahun 2013.Jenis penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional menggunakan datasekunder. Teknik pengambilan sampel proporsional sampel berjumlah 96 responden.Analisa data menggunakan uji Chi Square dan regresi logistic.Hasil analisis univariat,gambaran distribusi frekuensi responden: prematur (72,9%), umur berisiko (74,0%),anemia (80,2%), paritas berisiko (55,2%), pendidikan rendah (51,0%), status ekonomirendah (59,4%), pemeriksaan kehamilan kurang (56,2%), komplikasi kehamilan(44,8%), jarak kelahiran kurang (70,8%).Hasil analisis bivariat semua variabel berhubungan dengan kejadian BBLR. Hasilanalisis multivariat: variabel yang paling dominan secara statistik terbukti berhubunganterhadap kejadian BBLR yaitu anemia (p=0,000 dan OR 18,059).Faktor risiko yang palingdominan adalah anemia(OR 18,059), artinya ibu hamil yang anemia mempunyai risiko 18kali lebih besar untuk melahirkan bayi BBLR. Disarankan kepada ibu untuk meningkatkanpemeriksaan kehamilan secara berkala minimal empat kali selama hamil dan dimulaisejak umur kehamilan muda di sarana pelayanan kesehatan dan memperhatikan asupangizi selama kehamilan.Kata kunci : Bayi Berat Lahir Rendah, anemia, Karakteristik Ibu.
STRATEGI PENYEDIAAN BENIH KEDELAI ANTAR LAPANG DAN ANTAR MUSIM DI BALAI BENIH TANAMAN PANGAN ACEH Maimun Maimun; Romano Romano; Ismayani Ismayani
Jurnal Bisnis Tani Vol 3, No 2 (2017): Jurnal Bisnis Tani Desember 2017
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.151 KB) | DOI: 10.35308/jbt.v3i2.360

Abstract

seeds can produce soybean crops if followed by good agronomic treatment. This study aims to understand the strategy; Food Crops Hall encourages inter-field seed systems between seasons; And regulates the distribution of certified, evenly distributed seeds between field and inter-season for all of Aceh.. The results showed that proram of soybean seed tissue between field of atar season has not been consistently done in three development areas. Seed production capability for seed supply in three areas above average is only 27.6 percent of the seed requirement in accordance with the target and realization of planting in 2012 until 2016. The results of this study using the network of seeds between field and inter-season in the year 2015 only 32 tons which is intended for the location of stabilization production of 640 Ha in Kab. Pidie, Pidie Jaya and Kab.East Aceh. Jabalsim of soybean seeds in Aceh is small (27.6%) has met the needs of inter-season seeds, but has not been able to distribute on time inter-field. The pattern of production of jabalsim soybean seeds in Field 1 of 93.5 percent has followed the soybean cropping pattern, so as to meet the needs of soybean seeds in this region. In contrast to the production patterns of Fild 2 and Fild 3, only 6.5 percent of the seed needs are met, the shortage is imported from outside the region.
Strategi Bertahan Hidup (Life Survival) Petani Garam Di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen Muhammad Rauzan Sabara; Safrida Safrida; Ismayani Ismayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.657 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1329

Abstract

Abstrak - Kemiskinan dalam kehidupan manusia pada belahan dunia manapun senantiasa tidak terlepas dari kebutuhan hidup dan strategi bertahan hidup, baik masyarakat perkotaan maupun masyarakat yang tinggal dipedesaan. Strategi kelangsungan hidup bagi masyarakat miskin dapat diartikan dalam kemampuan menghadapi permasalahan. Kemampuan menghadapi permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa upaya yang dilakukan untuk mempertahankan hidup dari himpitan ekonomi maupun non ekonomi. Desa Tanoh Anoe merupakan salah satu desa di Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen yang memiliki tingkat kemiskinan yang masih tinggi, dengan pekerjaan rata-rata sebagai petani garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi petani garam dalam memilih strategi bertahan hidup, yang dipengaruhi berdasarkan karakteristik petani garam di Desa Tanoh Anoe Kecamatan Jangka Kabupaten Bireuen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan pendekatan analisis kualitatif yang di tunjang dengan analisis kuantitatif. Hasil penelitian ini melandasi upaya yang dilakukan petani garam dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, serta menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang berasosiasi dalam pengambilan keputusan terhadap pemilihan strategi bertahan hidup dengan dilandasi oleh karakteristik masing-masing petani garam.Kata kunci : Kemiskinan, strategi bertahan hidup, dan petani garam
Analisis Perkembangan Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Garam Di Provinsi Aceh Fakhrul Razi; Ismayani Ismayani; Elvira Iskandar
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1 (2016): November 2016
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.837 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v1i1.1331

Abstract

Abstrak - Provinsi Aceh adalah salah satu daerah yang memiliki garis pantai yang luas. Produksi garam di Provinsi Aceh belum mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dan industri dengan baik dikarenakan teknologi yang belum memadai dan keadaan cuaca yang tidak menentu, meskipun Aceh memiliki daerah penghasil garam. Akan tetapi Provinsi Aceh masih mengimpor garam dari luar Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan kuantitatif dengan menggunakan jenis data sekunder. Data yang digunakan menggunakan data runtun waktu (time series) yang merupakan data tahunanselama 11 tahun terakhir. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Perkembangan impor garam di Provinsi Aceh positif meningkat setiap tahunnya sebesar 6.581.232 Kg/Tahun dan secara serampak factor jumlah penduduk, permintaan garam, produksi garam, biaya impor garam dan harga garam impor memiliki pengaruhi terhadap impor garam di Provinsi Aceh.Kata kunci :Garam, Impor garam, Garam Aceh.
Loyalitas Konsumen Terhadap Minuman Kopi Arabika Di Kota Banda Aceh Mukarramah Mukarramah; Akhmad Baihaqi; Ismayani Ismayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 2 (2017): Mei 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.874 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v2i2.3108

Abstract

Abstrak. Kopi Arabika adalah salah satu komoditas yang diprioritaskan pengembangannya oleh pemerintah Indonesia saat ini. Minuman kopi arabika dikota banda aceh telah menjadi terkenal yang di tandai dengan tumbuhnya usaha-usaha kedai kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan loyalitas konsumen terhadap minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Penelitian digunakan metode survei dengan sampel konsumen minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Model analisis yang digunakan adalah uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga dan cita rasa memiliki hubungan loyalitas konsumen terhadap minuman kopi Arabika di Kota Banda Aceh. Hasil analisis data dengan menggunakan analisis korelasi Chi-square menunjukkan bahwa pada harga dan cita rasa, mempunyai hubungan positif dengan tingkat signifikan 0,017. Maka Ha diterima karena nilai peluang (Sig.) tingkat signifikan α = 5% (0,05). Artinya variabel harga dan cita rasa mempunyai hubungan yang positif terhadap loyalitas konsumen.Consumer Loyalty To The Arabica Coffee Drink In The City Of Banda AcehAbstract. Arabica coffee is one of the preferred crop development by the government of Indonesia today. Arabica coffee drinks in the city of Banda Aceh has become famous in the mark with the growing efforts of the coffee shop. The purpose of this study to determine the relationship of consumer loyalty to Arabica coffee drink in the city of Banda Aceh. The study was conducted by a questionnaire survey on 100 consumers drink coffee Arabica in the city of Banda Aceh. The sample used in this study is purposive sampling method. The analysis model used is the Chi-square test. The results showed that the relationship of customer loyalty to the Arabica coffee drinks in Banda Aceh is the price and taste. The results of data analysis using Chi-square correlation analysis shows that the price and taste, have a positive relationship with a significant level of 0.017. So Ha received for value opportunities (Sig.) a significant level α = 5% (0,05). This means that the variable price and taste positively related to customer loyalty.