Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Sport Science

PENGARUH ELECTRO MUSCLE STIMULATION PADA OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN SISWA AKADEMI AREMA U-17 KOTA MALANG Irfan Wahyudi; Slamet Raharjo; Ahmad Abdullah
Jurnal Sport Science Vol 8, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.64 KB) | DOI: 10.17977/um057v8i2p131-137

Abstract

Abstract: Physical ability aspect is a very important component for supporting the performance of a football athlete, electro muscle stimulation is a tested tool that helps a coach to strengthen an athlete's muscles combined with volunteer exercises so that the exercises can be more effective and the risk of injury, fatigue, and homeostatic disorders in an athlete can be minimized. This research aims to know whether there is an effect of Electro Muscle Stimulation on the increase of speed and agility of Arema Academy U-17 Malang’s Student. This research is a pre-experimental one group type pre-post test design with a quantitative approach, with the sample used was the Arema Academy U-17 students in Malang City. The sample in this research amounted to 23 students of the Arema Academy U-17 in Malang City. This research is using slovin formula. The research data is in the form of numbers with time units tested with test instruments which include: (1) 60-meter sprint test, (2) 4x10 meter shuttle run test which was divided into pre-test and post-test sessions and after the session the pre-test sample was stimulated with electro muscle stimulation. The data obtained were analyzed using SPSS 24 statistic program using Normality Test and T-Test. Based on the results of the study showed that there is a significant increase in the results of the test speed with the value of P = 0.044 <0.05 and no significant increase ynag agility tests with the value P = 0.346> 0.05.Keywords: electro muscle stimulation, leg muscle, speed and agility.    Abstrak: Aspek kemampuan fisik merupakan komponen yang sangat penting dalam menunjang performa seorang atlet sepakbola, electro muscle stimulation  merupakan alat yang  telah teruji bisa membantu seorang pelatih untuk membantu memperkuat otot seorang atlit dengan digabungkan dengan latihan volunter sehingga latihan bisa menjadi lebih efektif dan resiko cidera, kelelahan, dan gangguan homeostatis pada seorang atlit bisa diminimalisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari  electro muscle stimulation terhadap peningkatan kecepatan dan kelincahan pada siswa Akademi Arema U-17 Kota Malang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre eksperimental one group pre test-post test design dengan pendekatan kuantiatif, dengan Sampel yang digunakan adalah siswa Akademi Arema U-17 Kota Malang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa Akademi Arema U-17 Kota Malang. Pengambilan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan rumus slovin. Data penelitian berupa angka dengan satuan waktu yang di tes dengan instrumen tes yang meliputi: (1) tes sprint 60 meter, (2) tes shuttle run 4x10 meter yang dibagi menjadi sesi pre test dan post test dan setelah sesi pre test sampel di stimulasi dengan electro muscle stimulation. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan program statistic SPSS 24 dengan menggunakan Uji Normalitas dan Uji-T. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang sigifikan pada hasil tes kecepatan dengan nilai P = 0,044 < 0,05 dan tidak ada peningkatan ynag signifikan terhadap tes kelincahan dengan nilai P = 0,346 > 0,05.Kata kunci: electro muscle stimulation, otot tungkai, kecepatan dan kelincahan.
SURVEI KADAR LEUKOSIT PADA ATLET KARATE DI KONI KOTA MALANG Imam Wahyudi; Rias Gesang Kinanti; Olivia Andiana; Ahmad Abdullah
Jurnal Sport Science Vol 9, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.185 KB) | DOI: 10.17977/um057v9i1p79-83

Abstract

AbstractThis research aims to look at the levels of leukocytes in karateathletes KONI Malang city. This research uses non-experimentaldesign, that is descriptive research with survey method. Thepopulation in this research amounted to 30 football athletes and bytaking samples of 9 athletes. Sampling using purposive sampling.Technique of collecting data using test instrument in the form of bloodsampling and examination of leukocytes level in labolatorium withhemacytometer. The results showed that the average level ofleukocytes is 8.078 cell/mm3. From those results indicate the levels ofleukocytes in karate athletes KONI Malang city categorized the normallimit.Keywords: physical exercise, leukocytes, karate.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kadar leukositatlet karate di KONI Kota Malang. Jenis penelitian menggunakanrancangan penelitian non-eksperimen, yaitu penelitian deskriptifdengan metode survei. Populasi sebanyak 30 atlet dan diperolehsampel berjumlah 9 atlet. Pengambilan sempel menggunakanpurposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakaninstrumen tes berupa pengambilan sempel darah dan pemeriksaankadar leukosit di laboratorium menggunakan alat hemacytometer.Hasil penelitian dari rata-rata kadar leukosit menunjukkan 8.078sel/mm3. Dari hasil tersebut menunjukkan kadar leukosit atlet karate diKONI Kota Malang berkategori batas normal.Kata Kunci: latihan fisik, leukosit,karate
Analisis Detraining Dan Indeks Massa Tubuh (Imt) Selama Pandemi Covid – 19 Terhadap Kemampuan Gerak Kelentukan Otot Dan Sendi Pada Vertebrae Atlet Ukm Karate Universitas Negeri Malang Redo Bagus Satria; Olivia Andiana; Ahmad Abdullah
Jurnal Sport Science Vol 12, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um057v12i1p54-61

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan detraining dan indeks massa tubuh (IMT) terhadap kemampuan gerak kelentukan otot dan sendi pada vertebrae atlek UKM karate Universitas Negeri Malang. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif korelasional dengan desain sebab dan akibat. Populasi pada penelitian ini menggunakan sebanyak 25 orang dan sampel yang bersedia diperoleh berjumlah 19 orang. Teknik dalam pengambilan data pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen tes yaitu kuesioner atau angket, tes antropometri, dan tes kelentukan yaitu menggunakan sit and reach test. Data di uji dengan menggunakan analisis univariat dam bivariat rank spearman dibantu oleh aplikasi komputer yaitu IBM SPSS Statistic versi 25. Hasil analisis rank spearman pada detraining tehadap kelentukan dengan nilai signifikasi 0,05 adalah 0,025 < α = 0,05 dengan kata lain detraining mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kelentukan. Hasil analisis rank spearman pada indeks massa tubuh (IMT) terhadap kelentukan yaitu 0,028 < α = 0,05 maka hasil tersebut menunjukkan bahwa indeks massa tubuh (IMT) juga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kelentukan. Hasil dari penelitian menunjukkan nilai rata – rata kelentukan dari responden yaitu 10,28 cm yang berada pada kategori kelentukan kurang sekali.