Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA PADA PENGGUNAAN TURUNAN FUNGSI BERDASARKAN LANGKAH-LANGKAH POLYA DI SMA YPPK TARUNA DHARMA JAYAPURA Sawitto, Anastasia Nanci; Hadiyanti, Yosefin Rianita; Tandililing, Pitriana
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 6, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study is a descriptive study using a qualitative approach. The purpose of this study is to describe the location of the fault response and the factors that cause the errors students as well as to find out a solution how to solve the error response of the student in solving problems based on the use of derivative function Polya steps consisting of four steps, namely problem solving (1) understanding the problem, (2) completion of the plan, (3) implementation of the settlement plan. The result shows that: the mistakes made by the students in understanding the problem that is not writing down what is known and what is being asked of the problem as well as one in writing what is being asked of the matter; the mistakes made by students in the completion of the plan that did not make the settlement plan; error in executing the settlement plan that does not transcribe information on the number line, one in determining the derivative function, one in the wrong in the counting process and write the final answer of the question; and the mistakes made by students that the students do not check back answers that have been obtained.  Keywords: error analysis, Polya measures, the use of derivative function
Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Materi Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Kubus dan Balok Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Berpikir Kreatif Di Kelas VIII C SMP Negeri 5 Jayapura. Pitriana Tandililing
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.39 KB) | DOI: 10.36312/jime.v5i2.752

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilakukan di SMP Negeri 5 Jayapura kelas VIIIC. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa dalam pemecahan masalah materi luas permukaan dan volume bangun ruang kubus dan balok ditinjau dari  tingkat kemampuan berpikir  kreatif. Proses  berpikir dalam penelitian ini menggunakan proses berpikir model Wallas yang terdiri dari empat tahapan yaitu Persiapan, inkubasi, iluminasi dan verifikasi.  Subjek penelitian berjumlah tiga orang dengan tingkat kemampuan berpikir kreatif yang berbeda, yaitu siswa kreatif, siswa kurang kreatif dan siswa kurang kreatif teknik pengambilan subjek menggunakan purposive Sampling. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes dan wawancara. Tes yang diberikan berupa tes pemecahan masalah sebanyak tiga butir soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) tahap persiapan, subjek yang kreatif dapat memahami maksud dari semua soal. Subjek tersebut dapat menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanya dengan menggunakan bahasanya sendiri untuk semua soal. Subjek yang kurang kreatif dapat memahami maksud dari semua soal. Namun subjek tersebut hanya dapat menuliskan dan menyebutkan apa yang diketahui dan apa yang ditanya pada beberapa soal. Subjek yang tidak kreatif tidak dapat memahami maksud dari semua soal yang diberikan. Saat akan memulai mengerjakan soal, semua subjek selalu memikirkan rumus atau konsep matematika yang sesuai dengan soal. (2) tahap inkubasi, semua subjek berusaha menemukan cara penyelesaian soal dengan mencoret-coret di kertas kosong (kertas buram). Pada tahap ini juga, semua subjek menunjukkan gerak-gerik tertentu saat mengerjakan soal. (3)  tahap iluminasi, subjek yang kreatif dapat menunjukkan langkah-langkah kerja yang tepat dalam mengerjakan soal. Subjek tersebut menunjukkan ekspresi puas setelah selesai mengerjakan soal. Subjek yang kurang kreatif menunjukkan proses yang sama pada tahap iluminasi dengan subjek yang kreatif. Subjek yang tidak kreatif tidak dapat menunjukkan langkah-langkah kerja yang tepat dalam mengerjakan soal. Subjek tersebut tidak menunjukkan ekspresi puas setelah selesai mengerjakan soal. (4) tahap verifikasi, subjek yang kreatif merasa yakin dengan semua jawaban yang diberikan, subjek yang kurang kreatif merasa yakin dengan beberapa jawabannya, sedangkan subjek yang tidak kreatif tidak yakin dengan semua jawaban yang diberikan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE PADA MATERI SIFAT-SIFAT SEGI EMPAT DI SMPN 8 JAYAPURA Aliftya Rahmadita; Bettisari Napitupulu; Pitriana Tandililing
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 2: Desember 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v14i2.8966

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Van Hiele pada materi sifat-sifat bangun datar segi empat di kelas VII D SMP Negeri 8 Jayapura. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan gabungan (kualitatif dan kuantitatif). Subjek penelitian ini berjumlah 22 peserta didik. Pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik, dan tes individu. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, penelitian ini berjalan dengan baik disebabkan terlaksanakannya semua tahapan pada model pembelajaran Van Hiele. Dari hasil observasi guru diperoleh kategori baik dan hasil observasi peserta didik diperoleh kategori sangat aktif. Dari hasil tes individu yang diberikan peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat dua peserta didik mencapai tingkat 0 (Visualisasi), empat peserta didik mencapai tingkat 1 (Analisis)  dan 16 peserta didik mencapai tingkat 2 (Informal deduktif).
Eksplorasi Etnomatematika pada Pakaian Adat Perempuan Suku Mee Katarina Clara Awemabi Doo; Ronaldo Kho; Pitriana Tandililing
JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika) Vol 8, No 2 (2023): JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jkpm.v8i2.17474

Abstract

Matematika berbasis budaya merupakan peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi dan pengkajian tentang unsur-unsur matematika yang terdapat pada pakaian adat perempuan Suku Mee. Wawancara dilakukan terhadap dua orang informan yang merupakan “perajut” yang mengetahui dan memahami tentang makna dari pola yang dirajut. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan etnografi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri serta instrumen pendukung yang berupa pedoman wawancara. Simpulan penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pakaian adat perempuan Suku Mee terdiri dari rumbai (mogee), pengganti selimut (yatoo), noken (agiya), baju (wadoyoma), rok (miyoyoma), dress (miyawikumi) dan topi (dage baee); (2) Unsur-unsur matematika yang terdapat pada pola pakaian adat perempuan Suku Mee adalah poligon segi lima, poligon segi empat, kekongruenan, refleksi dan elips.