Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan

PENGARUH PEMBERIAN MASSAGE PETRISSAGE TERHADAP PENURUNAN DISMENOREA PADA SISWI MAN 2 SUMBAWA BESAR Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v3i1.67

Abstract

Angka kejadian nyeri haid di dunia sangat besar. Rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap negara mengalami nyeri haid. Diperkirakan 55% perempuan Indonesia usia produktif mengalami nyeri haid. Salah satu tindakan nonfarmakologi untuk menurunkan dismenorea (nyeri haid) adalah pemberian massage petrissage yang dapat membantu meningkatkan aliran darah dan meningkatkan relaksasi fisik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian massage petrissage terhadap penurunan dismenorea pada siswi MAN 2 Sumbawa Besar. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan desain pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-postest. Subyek penelitian adalah siswi MAN 2 Sumbawa Besar yang mengalami dismenorea. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Jumlah sampel sebanyak 30 responden. Analisis data yaitu menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian massage petrissage dapat menurunkan rasa nyeri pada responden karena sebelum diberikan massage petrissage sebanyak 23 (76,7%) responden mengalami nyeri haid akan tetapi turun menjadi 2 (6,7%) responden setelah diberikan massage petrissage. Hasil analisis data dengan uji t diperoleh taraf signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05), artinya terdapat pengaruh yang bermakna antara tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan perlakuan massage petrissage pada siswi MAN 2 Sumbawa Besar. Kata-kata kunci: Massage petrissage, dismenorea, remaja
EFEKTIVITAS VITAMIN B6 (PIRIDOKSIN) DAN WEDANG JAHE PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI POLINDES TERONG TAWAH KECAMATAN LABUAPI KABUPATEN LOMBOK BARAT Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v4i2.117

Abstract

Telah dilakukan penelitian efektivitas vitamin B6 dan wedang jahe pada ibu hamil dengan emesis gravidarum di wilayah kerja Polindes Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari kedua bahan uji yaitu vitamin B6 dan wedang jahe dalam menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil. Desain penelitian adalah preeksperimen dengan rancangan one group pretest-postest dengan Tekhnik sampling purposive sampling. Total responden sebanyak 30 ibu hamil trimester pertama yang mengalami emesis gravidarum yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen, kelompok I (15 responden) diberikan perlakuan vitamin B6 dan kelompok II (15 responden) diberikan perlakuan wedang jahe. Analisis data menggunakan uji t-test. Hasil uji statistik menunjukkan perubahan nilai rata-rata tingkat emesis gravidarum yang dialami ibu hamil setelah pemberian vitamin B6 yaitu 3,33 < 6,18 dengan t hitung 8,922 atau p= 0,000 < α = 0,05 dan wedang jahe sebesar 3,51 < 5,88 dengan nilai t hitung 10,721 atau p= 0,000 < α = 0,05 yang artiya terdapat penurunan frekuensi emesis gravidarum pada ibu hamil sehingga vitamin B6 dan wedang jahe memiliki potensi dalam mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil. Nilai t pada kedua perlakuan menunjukan bahwa wedang jahe lebih efektif dalam menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil dibandingkan vitamin B6.
Hubungan Pengetahuan Reproduksi Remaja Dengan Perilaku Pacaran Yang Beresiko Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 3 Kota Bima Sri Hardiani; Ramdhani Fitri; Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022)
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i1.287

Abstract

Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut system, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja. Perilaku pacaran yang beresiko adalah Semua kegiatan atau aktivitas remaja pada saat berpacaran yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung. Jika pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi tinggi maka perilaku pacaran tidak beresiko. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menilai, perkembangan isu remaja khususnya perilaku pacaran remaja akhir-akhir ini sudah mengindikasi kearah perilaku beresiko.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan reproduksi remaja dengan perilaku pacaran yang beresiko pada siswa SMA kelas XII SMA Negeri 3 Kota Bima.Desain penelitian menggunakan rancangan observasionel analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XII di SMAN 3 Kota Bima yang memiliki usia antara umur 14-19 tahun sebanyak 144 remaja. sample dalam penelitian menggunakan Total sampling yaitu sebanyak 144 remaja. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Spearman Rank dengan taraf signifikan 0,05.Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan siswa sebagian besar berpengetahuan baik yaitu sebanyak 63 (43,8%), perilaku pacaran tidak beresiko 82 reponden (56,9%).Ada hubungan antara pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku pacaran yang beresiko melalui uji Spearman Rank dengan nilai Pvalue 0,000 <0,05.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2022 Humaediah Lestari; Nurhayana Nurhayana; Eti Sumiati
Jurnal PRIMA Vol 8, No 2 (2022): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/jpri.v8i2.392

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar haemoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester II. Menjadi salah satu penyebab tidak langsung kematian ibu hamil di Indonesia, permasalahan nutrisi pada ibu hamil didominasi oleh  anemia 40%, kekurangan energi kronis 37%, serta ibu hamil dengan konsumsi energi dibawah kebutuhan minimal 44,2%. Kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe selama hamil diharpakan dapat mencegah terjadinya anemia. Data di Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur bulan Juli – Desember tahun 2021 didapatkan sebanyak 55  kasus  anemia dari 190  ibu hamil.Tujuan: Mengetahui hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur.Metode: Merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian korelasi menggunakan pendekatan Crosssectional.  Penelitian ini dilaksankan di wilayah kerja Puskesmas Mamba Kabupaten manggarai Timur. Populasi penelitian adalah ibu hamil periode Juli-Desember tahun 2021 sebanyak 190 orang ibu hamil dengan total sampel sebanyak 30 orang ibu hamil yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner buku KIA.Hasil: Penelitian menunjukkan p-value 0.65<0,05 artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan ibu mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil.Kesimpulan: Terdapat faktor lain yang lebih dominan mempengaruhi kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Mamba Kabupaten Manggarai Timur.Kata Kunci: Ibu hamil, Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe, Anemia