Abstrak:Kabupaten Takalar berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Salah satu Desa yang cukup tinggi adalah Desa Palalakkang, Kecamatan Galesong. Berdasarkan survey awal bahwa kelompok ibu memiliki kecenderungan kurang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mencegah stunting. Tujuan  pengabdian  kepada  masyarakat  ini  adalah  untuk meningkatkan gizi anak sebagai upaya pencegahan stunting melalui pembuatan MP-ASI berbahan pangan lokal yaitu ikan mairo. Metode sosialisasi dalam bentuk interaktif dialog dan demonstrasi membuat makanan tambahan MP-ASIuntuk mencegah stunting yang kaya gizi dan mudah diolah. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan peserta dengan 51% mengenai stunting dan pengolahan makanan tambahan berbahan lokal. Setelah kegiatan dilakukan, dapat dilihat bahwa terdapat perubahan perilaku peserta dalam mengolah dan memilih makanan tambahan untuk anak dalam mencegah stunting. Abstract: Takalar Regency contributes to the high stunting rate in South Sulawesi Province, Indonesia. One of the villages that is quite high is Palalakkang Village, Galesong District. Based on the initial survey that the group of mothers have a tendency to lack knowledge and skills in preventing stunting. The purpose of this community service is to improve children's nutrition as an effort to prevent stunting through the manufacture of MP-breast milk made from local food, namely mairo fish. Socialization methods in the form of interactive dialogues and demonstrations make mp-breast milk supplemental foods to prevent stunting that is rich in nutrients and easy to process. This activity succeeded in increasing participants' knowledge with 51% about stunting and processing additional food made from local materials. After the activity, it can be seen that there is a change in participants' behavior in processing and choosing additional food for children in preventing stunting.