Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Reaksi Pengumuman Deviden Damayanti, Indah; Pratama, Rian Andesta
Prosiding Seminar Nasional Darmajaya Vol 1 (2018): SEMNAS IIB DARMAJAYA
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.27 KB)

Abstract

Dividen yang diberikan oleh  perusahaan kepada pemegang saham, antara lain seperti dividen tunai, dividen properti, dividen likuidasi, dan dividen saham. Dividen tunai merupakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham (investor) dalam bentuk tunai atau kas. Sedangkan dividen saham merupakan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham (investor) dalam bentuk saham. Minat investor untuk membeli saham perusahaan yang mengumumkan dividen ini pada beberapa waktu akan meningkat karena mereka beranggapan pengumuman dividen saham merupakan salah satu sinyal bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik dan prospek yang cerah di masa yang akan datang. Akibatnya harga saham perusahaan ini pun meningkat. Dengan meningkatnya harga saham itu artinya pengumuman dividen saham memiliki kandungan informasi yang penting bagi investor untuk mendapatkan abnormal return. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat membandingkan reaksi pasar saat pengumuman deviden beredar. Jenis penelitian ini adalah komparatif deskripif dengan menggunakan uji statistic deskriptif kuartil dan dibantu dengan SPSS 20.0.Kata kunci: Deviden Tunai, Deviden Saham, Reaksi Pasar
Correlation of Depression Symptoms and Interleukin-6 in Chronic Renal Disease with Regular Hemodialysis Patients Damayanti, Indah; Nasution, Habibah Hanum; Lubis, Wika Hanida
Sumatera Medical Journal Vol. 1 No. 1 (2018): Sumatera Medical Journal (SUMEJ)
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5235.571 KB) | DOI: 10.32734/sumej.v1i1.442

Abstract

Depression is psychosomatic disorder are common in patients with chronic kidney disease (CKD) undergoing hemodialysis (HD). Correlated with morbidity and mortality associated with chronic inflammation in patients, that characterized by elevated levels of plasma cytokines, especially interleukin (IL)-6. Objective: To investigate the correlation of depressive symptoms with IL-6 levels in patients with CKD who underwent regular HD. Methods: One hundred and 29 CKD patients were enrolled in this cross- sectional study. All eligible patients were screened for IL-6 level. Beck Depression Inventory (BDI) II questioner were then given to determine the presence of depression. Level of IL-6 was then correlated with BDI score using Spearman test. Result: The mean BDI score was 19,32 ± 6,18 indicating the level of mild depression symptoms, and the mean IL-6 level (8,697 ± 6,947 pg/mL) was still within normal range. There was a moderate positive correlation (r = 0.417) between the level of depressive symptoms and IL- 6 levels. Conclusion: There was a moderate positive correlation (r = 0.417) between IL-6 levels and depressive symptoms in patient with HD. However, mean IL-6 levels in depressive patients are still within normal limits indicating that the cause of depression is multifactorial.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN TESTLET UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI PADA MATERI ELEKTROKIMIA Damayanti, Indah; Masykuri, Mohammad; Yamtinah, Sri
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v8i1.31816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian testlet yang memiliki validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan indeks pengecoh yang memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik juga untuk mengembangkan instrumen testlet pada materi elektrokimia, menjadi instrumen penilaian yang mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi. Pengembangan instrumen penilaian dalam bentuk testlet ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan yang terdiri dari 10 tahap. Penelitian ini dilakukan di SMK SMTI Yogyakarta, SMK SMAK Bogor, SMK SMAK Padang, dan SMK SMAK Makassar dengan jumlah responden siswa sebanyak 96 orang. Validasi instrumen penilaian testlet ini menggunakan metode Aiken dengan 7 orang validator ahli. Metode penilaian pada instrumen testlet ini menggunakan metode Graded Response Model (GRM). Hasil penelitian ini adalah instrumen penilaian testlet yang dikembangkan dinyatakan layak dan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik dengan validitas soal lebih dari 0,76 (valid) dan memiliki reliabilitas tes pada uji coba lapangan utama 0,889 yang tergolong tinggi, memiliki daya pembeda dengan presentase 30,56% cukup dan 38,88% baik dan 30,56 baik sekali . Instrumen penilaian testlet ini memiliki tingkat kesukaran dengan presentase 133,88% sukar; 63,89% sedang; 16,67% mudah; dan 5,56% sangat mudah. Instrumen penilaian testlet yang dikembangkan mampu mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dengan persentase kemampuan siswa dalam menganalisis sebesar 61,15%; mengevaluasi 52,50%; mengkreasi 34,25%; berpikir kritis 42,50%; dan bernalar logis 37,25%.