Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kit IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas pada Pokok Bahasan Cahaya di SMP Putra, Dian Pramana; Purwati, Dewi; Nasharuddin, Nasharuddin
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2014): Vol 1: Oktober 2014
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.708 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis KIT IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong Kabupaten Gowa berjumlah 32 orang. Prosedur pengembangannya menggunakan model Kemp terdiri dari 9 tahap yaitu menentukan sumber belajar, identifikasi masalah dan tujuan pembelajaran, analisis karakter peserta didik, identifikasi materi pelajaran, menentapkan tujuan pembelajaran khusus, membuat sistematika isi pelajaran, merancang strategi pembelajaran, metode-metode pembelajan, dan mengembangkan instrumen evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perangkat pembelajaran yang dibuat terdiri dari (RPP), (LKPD), Buku Ajar, Lembar observasi pengamatan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, serta lembar angket respon peserta didik. Bedasarkan penilaian para ahli/pakar, perangkat yang dibuat berada dalam kategori valid, serta adanya respon positif peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan angket respon peserta didik terhadap penbelajaran dan perangkat yang digunakan memenuhi kriteria kepraktisan. Perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif karena dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran berada pada kategori sangat baik, yang menunjukkan perangkat pembelajaran yang digunakan mampu mengaktifkan peserta didik.
PENGGUNAAN KIT IPA (FISIKA) SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X MA MUALLIMIN MAKASSAR Putra, Dian Pramana
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 1, No 2 (2013): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Pra-Eksperimen yang bertujuan untuk: (1) memperoleh informasi mengenai gambaran hasil belajar Fisika siswa kelas X MA Muallimin Makassar setelah diajar dengan menggunakan KIT IPA Fisika, (2) memperoleh informasi mengenai hasil belajar Fisika siswa kelas X MA Muallimin Makassar telah mencapai KKM standar sekolah atau belum setelah diajar dengan menggunakan KIT IPA Fisika. Subjek populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MA Muallimin Makassar tahun ajaran 2010/2011 sebanyak sebanyak 30 siswa yang ditentukan melalui acak kelas. Desain penelitian yang digunakan adalah One-Shot Case Study. Hipotesis penelitian hasil belajar Fisika siswa kelas X MA Muallimin Makassar mencapai standar KKM yang ditetapkan sekolah setelah diajar dengan menggunakan KIT IPA Fisika. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar Fisika yang memenuhi kriteria valid dengan reliabilitas soal 0,932 sebanyak 24 item. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan pengujian hipotesis. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar Fisika siswa setelah diajar dengan KIT IPA Fisika sebesar 18,3 dan standar deviasi 2,57. Hasil pegujian hipotesis menunjukkan bahwa hasil belajar Fisika siswa kelas X MA Muallimin Makassar telah mencapai standar KKM yang ditetapkan sekolah setelah diajar dengan menggunakan KIT IPA Fisika.Kata kunci: KIT IPA Fisika, hasil belajar Fisika.This research is a Pre-experiment that aims to: (1) obtain information regarding the description of the results of class X students studying Physics MA Muallimin Makassar after being taught by using KIT IPA Physics, (2) to obtain information about the results of class X students studying Physics MA Muallimin Makassar KKM has reached the standard of school or not after being taught by using KIT IPA Physics. Subject population in this study were all students of class X MA Muallimin Makassar academic year 2010/2011 as many as 30 students were determined through a random class. The study design used is One-Shot Case Study. Learning outcomes of the research hypothesis Physics class X MA Muallimin Makassar achieve set standards KKM school after being taught by using KIT IPA Physics. The research instrument used was a physics achievement test which meets the criteria of reliability about 0.932 valid with as many as 24 items. Data analysis techniques used in this research is descriptive and statistical hypothesis testing. Descriptive analysis showed that the mean score after the students learning outcomes are taught by KIT IPA Physics of 18.3 and a standard deviation of 2.57. Hypothesis pegujian results show that learning outcomes MA Physics class X Muallimin Makassar has reached the standard set KKM school after being taught by using KIT IPA Physics.Keywords: KIT IPA Physics, Physics learning outcomes
Analisis Proses Keterampilan Proses Sains Mahasiswa Berdasarkan Gaya Berpikir Dan Kecerdasan Jamak Pada Praktikum Fisika Modern Di Universitas Muhammadiyah Makassar Bancong, Hartono; Putra, Dian Pramana
JURNAL PENDIDIKAN FISIKA Vol 3, No 1 (2015): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.77 KB)

Abstract

Keterampilan proses sains sangat diperlukan sebagai dasar agar mahasiswa mampu memecahkan masalah. Keterampilan proses sains dapat diamati melalui kegiatan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterampilan proses sains mahasiswa yang memiliki gaya berpikir dan kecerdasan jamak yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VI tahun ajaran 2013/2014 yang memprogramkan mata kuliah praktikum Fisika Modern dengan jumlah 70 orang. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara yaitu koesioner, laporan praktikum, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa) memiliki keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa dengan gaya berpikir acak konkret (ak) dan acak abstrak (aa). Nilai rata-rata persentase keterampilan proses sains mahasiswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret (sk) dan sekuensial abstrak (sa) secara berurutan adalah 80% dan 78%. Selanjutnya, mahasiswa dengan kecerdasan intrapersonal, interpersonal dan natural menunjukkan keterampilan proses sains yang lebih baik dibandingkan dengan kecerdasan yang lain. Nilai rata-rata persentase keterampilan proses sains secara berurutan adalah 79%, 89% dan 80%. Kata kunci: gaya berpikir, kecerdasan jamak, keterampilan, proses sainsThe process of science skills indispensable as the basis to student capable of solving problems. The process of science skills can be observed through the activities of lab work. This research aims to analyze the process of science skills student who have the thinking style and intelligence different. The study is done at the University of Muhammadiyah Makassar. The subject of study is a student of the semester VI academic year 2013 / 2014 who doing a college physics lab work by the number of 70 people. Data collection method is done with some ways namely koesioner , reports lab work , observation and documentation. The research results show that college students who having the thinking style of sequential concrete ( sk ) and sequential abstract ( sa ) having the process of science skills better compared to students with thinking style of random concrete ( ak ) and random abstract ( aa ). The average value of skill process the percentage of science students who having the thinking style of sequential concrete ( sk ) and sequential abstract ( sa ) is 80% and 78%. The next, students with with intrapersonal, interpersonal and natural showing the skill of the process of science is better compared with the other intelligence. The average value of the percentage of the process of science skills  is 79 %, 89 % and 80 %. Key words: thinking style, multiple intelligences, skill, process of science
STRATEGI PEMASARAN ABON IKAN CITRA LESTARI PRODUKTION (CLP) PENDEKATAN MARKETING MIXDI KOTA PALU SULAWESI TENGAH Putra, Dian Pramana; Rafiuddin, Rafiuddin; Anwar, Anwar
Jurnal Kolaboratif Sains Vol 1, No 1 (2018): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.755 KB) | DOI: 10.31934/jom.v1i1.477

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran umum pemasaran abon ikan dan implementasi Strategi Pemasaran pada produksi abon ikan. Salah satu cara yang biasa dilakukan untuk memanfaatkan ikan sehingga memiliki nilai jual yang tinggi adalah mengolahnya menjadi abon. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sengaja (purpossive), responden dipilih  dari pihak internal 1 yakni pimpinan CV. Citra Lestari Produktion. Dan 2 orang karyawan, sedangkan dari pihak eksternal 2 orang konsumen.. Penentuan sampel bobot dipilih secara purposive yaitu pimpinan CV. Citra Lestari Produktion. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan analisis SWOT yang diperoleh CV. Citra Lestari Produktion yaitu terletak pada kuadran I (satu). Hal ini menggambarkan situasi yang sangat menguntungkan perusahaan, sehingga diharapkan perusahan tersebut dapat bertahan.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KIT IPA (FISIKA) BERORIENTASI AKTIVITAS PADA POKOK BAHASAN CAHAYA DI SMP Putra, Dian Pramana
JKIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 1 No 1 (2014): JKIP
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.602 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dan pengembangan perangkat pembelajaran fisika berbasis KIT IPA (Fisika) Berorientasi Aktivitas. Subjek uji coba adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Barombong Kabupaten Gowa berjumlah 32 orang. Prosedur pengembangannya menggunakan model Kemp terdiri dari 9 tahap yaitu menentukan sumber belajar, identifikasi masalah dan tujuan pembelajaran, analisis karakter peserta didik, identifikasi materi pelajaran, menentapkan tujuan pembelajaran khusus, membuat sistematika isi pelajaran, merancang strategi pembelajaran, metode-metode pembelajan, dan mengembangkan instrumen evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perangkat pembelajaran yang dibuat terdiri dari (RPP), (LKPD), Buku Ajar, Lembar observasi pengamatan keterlaksanaan kegiatan pembelajaran, serta lembar angket respon peserta didik. Berdasarkan penilaian para ahli/pakar, perangkat yang dibuat berada dalam kategori valid, serta adanya respon positif peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan angket respon peserta didik terhadap penbelajaran dan perangkat yang digunakan memenuhi kriteria kepraktisan. Perangkat pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif karena dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas peserta didik. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran berada pada kategori sangat baik, yang menunjukkan perangkat pembelajaran yang digunakan mampu mengaktifkan peserta didik. Kata Kunci: KIT IPA, Perangkat pembelajarn, Aktivitas  
PENGUJIAN MUTU DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BROWNIES PANGGANG DARI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG BERAS UNGU Salihat, Rera Aga; Putra, Dian Pramana
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.393 KB) | DOI: 10.33772/jstp.v6i2.17287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dan aktivitas antioksidan dari produk brownies panggang dari substitusi tepung terigu dengan tepung beras ungu. Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan 6 taraf dan 3 kali ulangan digunakan sebagai rancangan penelitian. Perlakuan dalam penelitian ini adalah substitusi tepung terigu dengan tepung beras ungu, yaitu: A = 100 : 0,  B = 80 : 20, C = 60 : 40, D = 40 : 60, E = 20 : 80 dan F = 0 : 100. Hasil memperlihatkan bahwa substitusi tepung terigu dengan tepung beras ungu memberikan pengaruh terhadap mutu yaitu : kadar air, abu, lemak, protein, serat pangan dan aktivitas antioksidan brownies panggang. Brownies panggang dengan perlakuan F (perbandingan tepung terigu : tepung beras ungu = 0 : 100) paling disukai oleh panelis berdasarkan uji organoleptik dan memenuhi syarat mutu dengan komposisi kadar air (2,60 %), kadar abu (0,72 %), kadar protein (7,09 %), kadar lemak (2,66 %), kadar serat pangan (10,09 %) dan aktivitas antioksidan (41,35 %).
KARAKTERISTIK MUTU MARGARIN DENGAN PENAMBAHAN BUBUK ANGKAK SEBAGAI PEWARNA ALAMI Putra, Dian Pramana; Salihat, Rera Aga
Jurnal Teknologi Pangan dan Gizi Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Widya Mandala Surabaya Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jtpg.v20i2.3120

Abstract

Margarin merupakan produk lemak setengah padat yang merupakan emulsi dengan tipe water in oil (w/o) yaitu fase air berada di dalam fase minyak, dengan persyaratan mengandung tidak kurang 80 persen lemak sisanya adalah air dan bahan aditif. Penelitian ini menggunakan lemak kakao dan minyak Virgin Coconut Oil (VCO) sebagai sumber lemak dan minyak sebagai bahan baku pembutan margarin. Pembuatan margarin menggunakan proses blending, yaitu menyatukan dua titik leleh lemak dan minyak yang berbeda sehingga titik leleh nya berada diantara keduanya. Margarin yang dihasilkan ini tidak memiliki warna seperti margarin komersil yang dijual dipasaran, karena tidak adanya penambahan pewarna dalam proses pembuatannya. Dalam penelitian ini pemberian warna alami pada margarin menggunakan bubuk angkak, sehingga warna margarin yang dihasilkan berwarna kemerahan. Hasil penelitian menunjukkan margarin dengan penambahan bubuk angkak tidak memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan kimia margarin yang dihasilkan. Margarin yang dihasilkan telah memenuhi standar SNI 01-3541-2002.
Strategi Monitoring, Rescheduling, Reconditioning Dan Restruturing Dalam Mengatasi Pembiayaan Nurfidah, Nurfidah; putra, Dian Pramana; Rosdiyanti, Evi; Ramadhana, Wahyu
Business Management Vol 2, No 1 (2023): Business Management Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/bisnis.v2i1.4442

Abstract

Penelitian ini memfokuskan pada pelaksanaan Monitoring, Rescheduling, Reconditioning dan Restructuring sebagai upaya penyelesaian pembiayaan bermasalah. Dimana perkembangan lembaga keuangan syariah saat ini khususnya Koperasi Syariah cukup stabil. Meskipun ada beberapa anggota pembiayaan yang mengalami kemacetan dalam mengangsur. Sehingga dari permasalahan tersebut Koperasi Syariah mampu menanggulanginya dengan baik. Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun skripsi ini adalah pendekatan kualitatif jenis penelitian diskriptif. Informasi diperoleh dari observasi, dokumentasi dan wawancara langsung. Teknik analisis data dengan model interaktif. Hasil penelitian ini menyimpukan bahwa: Pelaksanaan Monitoring, Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring dalam mengatasi pembiayaan bermasalah di KSPPS Al Bahjah Bima dan BTM An-Nuur Bima yaitu 1. Monitoring dengan melakukan pengecekan secara administratif dan kunjungan langsung ke tempat usaha anggota. 2. Rescheduling yakni dengan memperpanjang waktu pembiayaan. 3. Reconditioning yaitu dengan memberikan surat penagihan dan pengambilan jaminan. 4. Restructuring yaitu dengan menambah modal dan jaminan. Dampak positif adanya Monitoring, Rescheduling, Reconditioning, dan Restructuring yaitu jumlah pembiayaan bermasalah berkurang dan anggota menjadi lebih patuh sedangkan dampak negatifnya akan menurunkan kinerja dan prestasi koperasi apabila tidak segera ditangani.