Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor Resiko Terjadinya Stunting Pada Anak TK Di Wilayah Kerja Puskesmas Siloam Tamako Kabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara Bentian, Irmawaty; Mayulu, N.; Rattu, A. J. M.
JIKMU Vol 5, No 1 (2015): Volume 5 No.1 Januari 2015
Publisher : JIKMU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah bentuk dari proses pertumbuhananak yang terhambat. Sampai saat ini stuntingmerupakan salah satu masalah gizi yang perlumendapat perhatian. Faktor utama penyebabstunting yaitu asupan makanan yang tidakseimbang, berat badan lahir rendah (BBLR) danpenyakit infeksi. Menganalisis faktor resikoterjadinya stunting pada anak  TK  di Wilayah kerjaPuskesmas Siloam Tamako Kabupaten KepulauanSangihe. penelitian ini merupakan penelitiananalitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol(case control). Jumlah sampel yang digunakan 30dari kelompok kasus dan 30 dari kelompok kontrol.Variabel bebas yaitu berat badan lahir rendah, ASIEksklusif dan Imunisasi dasar, sedangkan variabelterikat yaitu stunting. Pengumpulan data dilakukanmelalui pengukuran tinggi badan subjek danwawancara kuisioner kepada responden. Analisisdata dilakukan dengan uji Chi – square (bivariat)dan regresi logistik ganda (multivariat). Hasil ujistatistik menunjukkan BBLR dan pemberian ASIEksklusif merupakan faktor resiko terjadinyastunting. Hasil analisis multivariat menunjukkanvariabel BBLR merupakan faktor resiko yangpaling dominan setelah dikontrol dengan variabelASI Eksklusif.  Kata Kunci : stunting, Faktor Resiko, Anak TK.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III DI PUSKESMAS AMURANG TIMUR Tampinongkol, Melchy W.; Mayulu, N.; Kawengian, S.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Pascasarjana Unsrat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal mortalityin developing countries according to the WHO (World Health Organisation) 40% associated with anemia inpregnancy. Maternel Mortality Rate (MMR) is one indicator ofthe success of health careina country, It is associated with the occurrence of anemia include sufficient levels of vitamin C andiron sufficiency level. The purposeof this study to determine the relationship of the consumption of protein, B vitamins, filicacidand iron with the incidence of anemia in pregrant women in the second and third trimester Amurang Health Center East. Types of analytic studies is the cross sectional study design. The experiment was conductedat the health centerwith a sample of East Amurang Pregnant women with gestational age Trimester II and III. The research instrument used in this study is the questioner Semi Quantitative Food Frequency (FFQ) and blood laboratory test method Cyanmethemoglobin. Statistical analysis used the chi squeare test. Results of data analysis of protein consumption relationship with the incidence of anemia using Chi-Square test vaues obtained ρ=0.000, using the error rate α=0.05 so the value of ρ=0.000>0.05, the relationship of vitamin C with anemia with a value of ρ=0.000<0.05, the relationship with the consumption of folic acid anemia with ρ value=0.000<0, the relationship with the consumption of iron anemia with ρ value=0.000<0.05 anemia.