This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Rina Margaretha Kundre, Rina Margaretha
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN KETERATURAN SIKLUS MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA SEMESTER II DI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Kundre, Rina Margaretha
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.18056

Abstract

Many changes that happened in teenagers. Changes that occur one of them is hormonal changes that can be the cause of various body changes and disorders, one of them is acne vulgaris. The aim of this research is to determine the relationship between the regularity of menstrual cycle with the incidence of acne vulgaris in the second semester students in Nursing Science Program Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado. The research design was analytic survey with cross sectional design. The population is all girls students in second semester. The sample of this research is 60 respondents with sampling method using purposive sampling technique. The instrument used is the regularity questionnaire of the menstrual cycle and the incidence of acne vulgaris. The result of statistical test using Chi Square test at significance level 95% (α = 0,05), then got ρ = 0,000. This means that the value of p < α (0.05). Thus, there is a significant relationship between Regulatory Menstrual Cycle With Acne Vulgaris Event In Second Semester Students in Nursing Science Program Faculty of Medicine, University of Sam Ratulangi Manado. Suggestions are more emphasized on optimal handling to prevent the occurrence of acne vulgaris. Keyword : menstrual cycle, incidence of acne vulgaris Banyak perubahan yang terjadi pada masa remaja. Perubahan yang terjadi salah satunya adalah perubahan hormonal yang dapat menjadi penyebab berbagai perubahan tubuh serta gangguan salah satunya adalah akne vulgaris. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara keteraturan siklus menstruasi dengan kejadian akne vulgaris pada mahasiswa semester II di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Desain penelitian yaitu survei analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi yaitu semua remaja putri semester II. Sampel penelitian ini 60 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner keteraturan siklus menstruasi dan kejadian akne vulgaris. Hasil penelitian uji statistik menggunakan uji Chi Square pada tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05), maka didapatkan nilai ρ = 0,000. Ini berarti bahwa nilai p < α (0,05). Dengan demikian bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara Keteraturan Siklus Menstruasi Dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa Semester II di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado. Saran lebih ditekankan pada penanganan yang optimal untuk mencegah kejadian akne vulgaris. Kata kunci : Siklus menstruasi, Akne vulgaris
PERBEDAAN TERAPI BERMAIN PUZZLE DAN BERCERITA TERHADAP KECEMASAN ANAK USIA PRASEKOLAH (3-5 TAHUN) SELAMA HOSPITALISASI DI RUANG ANAK RS TK. III. R. W. MONGISIDI MANADO Kaluas, Inggrith; Ismanto, Amatus Yudi; Kundre, Rina Margaretha
JURNAL KEPERAWATAN Vol 3, No 2 (2015): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v3i2.7969

Abstract

Perasaan cemas merupakan dampak dari hospitalisasi yang dialami oleh anak prasekolah. Pada umumnya reaksi anak terhadap sakit adalah kecemasan karena perpisahan, kehilangan, perlukaan tubuh dan rasa nyeri. Sering kali hospitalisasi dipersepsikan oleh anak sebagai hukuman, ada perasaan malu dan takut sehingga menimbulkan reaksi agresif, marah, berontak, tidak mau bekerja sama dengan perawat. Untuk mengurangi kecemasan anak dapat diberikan terapi bermain. Tujuan untuk mengetahui perbedaan terapi bermain puzzle dan bercerita terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-5 tahun) selama hospitalisasi. Metode Penelitian menggunakan quasi experimental design dengan rancangan perbandingan kelompok statis. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling. Hasil penelitian analisa data menggunakan uji statistik paired sample t-Test dengan tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05) didapatkan nilai p value = 0,000 < α = 0,05 (Ho ditolak). Kesimpulan yaitu ada perbedaan terapi bermain puzzle dan bercerita terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-5 tahun) selama hospitalisasi di ruang anak RS.TK.III R.W.Mongisidi Manado. Saran pemberian terapi bermain puzzle dan bercerita dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan kecemasan anak usia prasekolah (3 – 5 tahun) selama hospitalisasi.Kata kunci : Terapi Bermain, Puzzle, Bercerita, Kecemasan, Anak Prasekolah, Hospitalisasi
PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN CKD SEBELUM DAN SETELAH HEMODIALISIS DI RUANG HEMODIALISARS SWASTA DI SULAWESI UTARA Pasaribu, Yanti Rosalina; Rompas, Sefti S.J.; Kundre, Rina Margaretha
JURNAL KEPERAWATAN Vol 9, No 1 (2021): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v9i1.36773

Abstract

Abstract: Background:CKD is a progressive and irreversible kidney function disorder in which the body fails to maintain metabolism and fluid-electrolyte balance, causing urinary retention and other nitrogenous wastes in the blood. The purpose of this study was to determine the difference in blood pressure in CKD patients before and after hemodialysis at General Hospital GMIM Bethesda Tomohon. Methods: The type of research used is analytic observational with a cross sectional design, data analysis using the Wilcoxon Signed Ranks Test technique. Samples were taken using Total Sampling. The number of samples is 40 respondents. Instruments The data collection in this study used an observation sheet. Results: the study showed the significance level of the Z value (-3.091) and significant (p=0.002 <α = 0.05). Conclusion: Therefore, the results of this study indicate that there is a difference in blood pressure in CKD patients before and after hemodialysis.Keywords: Blood Pressure, CKD, HemodialysisAbstrak: Latar Belakang:Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan gangguan fungsi ginjal yang progressif dan irreversible dimana tubuh gagal untuk mempertahankan metabolism dan keseimbangan cairan elektrolit, menyebabkan retensi urin dan sampah nitrogen lain dalam darah. Tujuandaripenelitianiniadalahuntukmengetahui perbedaan tekanan darah pada pasien CKD sebelum dan setelah hemodialysis di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitikdengan rancangancross sectional, analisis data menggunakan teknik uji Wilcoxon Signed Ranks Test.Sampel diambil dengan menggunakan Total Sampling. Jumlah sampel adalah 40 responden. Instrumen Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar observasi. Hasil:penelitian menunjukkan tingkat kemaknaan nilai Z (-3,091) dan nilai p=0,002(p≤0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan terdapatadaperbedaan tekanan darah pada pasien CKD sebelum dan setelah hemodialisis.Kata Kunci : Tekanan Darah, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisis.