Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Metode 5-S dan Metode RCM pada Sistem Maintenance guna Meningkatkan Keandalan pada Mesin Minami (Studi Kasus PT. Betawimas Cemerlang) Sianturi, David Christian; Wisnubroto, P.; Winarni, Winarni
Jurnal Rekavasi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Rekavasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Betawimas Cemerlang merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Salah satu faktor penunjang dalam proses produksi adalah kegiatan perawatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut. Perawatan mesin yang dilakukan PT. Betawimas Cemerlang berupa preventive maintenance, yaitu tindakan yang bertujuan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya downtime pada mesin. Namun, pada kenyataanya kegiatan preventive maintenance yang dilakukan oleh PT. Betawimas Cemerlang belum terlaksana dengan baik sesuaidengan yang diharapkan, yaitu: mesin tidak mengalami kerusakan, terutama pada saat jam produksi. Penelitian ini menganalisis perawatan mesin minami, faktor-faktor penyebab terjadinya breakdown pada mesin minami dan kondisi keandalan mesin minami menggunakan metode 5-S, Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Penelitian ini menghasilkan nilai Risk Priority Number (RPN) yang terbesar yaitu 140 pada teknis perekatan dengan efek kegagalan cetakan kusut/berantakan dan mudah lepas. Keandalanmesin minami sebesar 0,828/82,8% selama tahun 2012, serta sistem maintenance PT. Betawimas Cemerlang dapat melakukan kegiatan perawatan berdasarkan prinsip metode 5-S dan tindakan perawatan berdasarkan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) yang diusulkan (on- condition task agar terciptanya lingkungan kerja yang efektif dan efisien dalam kegiatan perawatan pada PT. Betawimas Cemerlang).Kata kunci: 5-S, RCM, FMEA
ANALISIS PRODUKTIVITAS MENGGUNAKAN METODE COBB DOUGLAS DAN METODE HABBERSTAD (POSPAC) (Studi Kasus di Pabrik Pengecoran Logam “PT Baja Kurnia”) Supriyanto, Firman Tejo; Yusuf, Muhammad; Wisnubroto, P.
Jurnal Rekavasi Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Rekavasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas merupakan bagian yang mempengaruhi kemajuan dan kemunduran suatu organisasi. Produktivitas yang baik tentu mampu meningkatkan performa dan kinerja perusahaan. Permasalahan produktivitas juga merupakan salah satu kendala yang dihadapi oleh PT. Baja Kurnia.Pengukuran produktivitas produksi yang berdasarkan pendekatan fungsi produksi Cobb Douglas memperoleh hasil indeks efisiensi produksi yang sebesar 5.059,384 pada tahun 2009-2012. Perubahan produksi elastisitas output dari input pada PT Baja Kurnia memperoleh hasil α sebesar 0,409 dan β sebesar 0,275 pada tahun2009-2012. Peningkatan produktivitas total disebabkan oleh peningkatan nilai input setiap tahunnya. Rasio profitabilitas dan produktivitas (Habberstad) tertinggi ditunjukkan pada tahun 2012, yaitu profit margin sebesar 0,181, return of asset sebesar 0,132 dan return of equity sebesar 0,161. Produktivitas produksi terbesar adalah 2,969 pada tahun 2012. Produktivitas organisasi terbesar adalah 161,409 pada tahun 2012. Produktivitas penjualan adalah 9,407 pada tahun 2012. Produktivitas produk terbesar adalah 1,205 pada tahun 2010. Produktivitas tenaga kerja terbesar adalah 6,074 pada tahun 2012. Produktivitas modal terbesar adalah 0,921 pada tahun 2010.Kata kunci: produktivitas, rasio profitabilitas, Cobb Douglas, Habberstad
SISTEM OPERASI SAKLAR OTOMATIS (ATS) 1 FASA 2200 WATT MELAYANI SUMBER PLN DAN GENSET Suyanto, Muhammad; Wisnubroto, P.; L.P, Rhamdhani
Jurnal Teknologi Vol 12 No 1 (2019): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3415/jurtek.v12i1.2154

Abstract

Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berkaitan dengan aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer. Dengan menggunakan teknologi otomasi, setiap orang dapat melakukan sesuatu tanpa harus bertindak secara langsung. Dengan kemudahan yang ditawarkan, kebutuhan manusia akan penerapan otomasi akan selalu meningkat. Contoh pengoperasian generator secara manual, dinilai masih kurang efisien karena masih memerlukan usaha dan waktu yang lebih dalam pengoperasiannya. Penelitian ini, membahas tentang Sistem Operasi Saklar Otomatis (ATS), Melayani Dua Sumber Energi Listrik 1 fasa bergantian dengan kapasitas beban 2200 Watt Pada Instalasi Rumah. Hal ini merupakan aplikasi Perencanaan pemindahan sumber energy listrik secara bergantian, jika salah satu sumber lepas/putus maka saklar akan secara otomatis berpindah pada sumber listrik yang lainnya. Dengan adanya penelitian ini diharapkan, dapat memberikan kontribusi keilmuan khususnya dalam perancangan sistem, saklar otomatis ATS (Automatic Transfer Switch) pada instalasi listrik rumah. Jadi ketika terjadi pemadaman suplai dari PLN, maka sumber energy listrik pada rumah dengan sendirinya berpindah ke sumber listrik dari genset. Sehingga listrik rumah tetap bisa digunakan karena mendapat bakcup suplai dari Genset. Kata kunci: , ATS, sumber listrik, sistem operasi