Wita Widyandini, Wita
Universitas Diponegoro Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN KONSEP DASAR PERMUKIMAN ABOGE CIKAKAK PADA PERMUKIMAN ABOGE CIBANGKONG DI KABUPATEN BANYUMAS Widyandini, Wita; Nursruwening, Yohana; Basuki, Basuki
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas Islam Aboge di Desa Cikakak merupakan pusat dari Islam Aboge di Kabupaten Banyumas, dengan sebarannya salah satunya di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen.  Komunitas Islam Aboge ini membentuk suatu pola permukiman, dimana permukiman sebaran biasanya memiliki kemiripan dengan permukiman pusatnya.  Hal tersebut menimbulkan rasa ingin tahu peneliti untuk melakukan penelitian guna menggali dan menemukan implementasi konsep dasar permukiman Islam Aboge Desa Cikakak sebagai pusat Islam Aboge di Kabupaten Banyumas pada permukiman sebarannya yang terletak di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.  Adapun untuk metode analisisnya menggunakan metode deskriptif dan komparatif.  Hasil dari penelitian adalah permukiman Aboge Desa Cikakak memberikan pengaruhnya pada  permukiman sebarannya di Desa Cibangkong, walaupun tidak secara keseluruhan.  Penerapan konsep dasar permukiman Aboge Cikakak pada permukiman sebarannya terlihat pada penataan elemen tata ruang permukiman dan hirarki bangunan pada permukiman.  Sedangkan untuk orientasi bangunan ada perbedaan, yaitu pada permukiman Aboge Desa Cikakak orientasi bangunan ke arah mesjid dan makam, sedangkan pada permukiman Aboge Desa Cibangkong, orientasi lebih ke arah jalan desa.  Kata kunci: Cibangkong, Cikakak, Islam Aboge, Pola permukiman
PEMBUATAN HANDICRAFT MENGGUNAKAN BAHAN OLAHAN SAMPAH DOMESTIK Nursruwening, Yohana; Widyandini, Wita; Wahyuningsih, Endang Sri
PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP 2015: PROSIDING SENATEK TAHUN 2015, 28 November 2015
Publisher : PROSIDING SENATEK FAKULTAS TEKNIK UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah domestik merupakan sampah yang tidak dipakai dari sumber hasil aktifitas manusia maupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis yang berasal dari rumah tangga. Ragam sampah khususnya sampah anorganik di daerah perkotaan secara kualitatif  dan kuantitatif lebih komplek daripada di daerah pedesaan. Sampah anorganik  yang dianggap sudah tidak digunakan lagi sebenarnya dapat berdaya guna dengan mengolahnya menjadi handicraft sebagai produk kreatif yang bernilai ekonomis. Pembuatan handicraft ini dapat mengurangi permasalahan jumlah sampah domestik yang jumlahnya semakin banyak. Tulisan  ini bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan IbM dari Tim PKM Universitas Wijayakusuma  tentang pengolah sampah domestik di perumahan menjadi handicraft yang memiliki nilai ekonomis dan estetis. Kegiatan pengolahan sampah domestik ini dilakukan dengan pemberdayaan kelompok ibu-ibu perumahan  Tanjung Elok Purwokerto Selatan dan ibu-ibu perumahan Griya Kober Indah Purwokerto Barat. Untuk itu metode dilaksanakan  secara komprehensif, dengan melibatkan mitra sejak tahap awal kegiatan yakni dengan cara mengajak mitra mengidendifikasi permasalahan hingga tahap kegiatan pendampingan dan evaluasi kegiatan. Adanya usaha pengolahan sampah domestik di lingkungan perumahan menjadikan ibu-ibu perumahan Tanjung Elok Purwokerto Selatan dan ibu-ibu perumahan Griya Kober Indah Purwokerto Barat menjadi lebih kreatif dan berdayaguna dalam memanfaatkan sampah domestik menjadi handicraft. Kata kunci: Sampah Domestik, Handicraft, Perumahan Tanjung Elok, Perumahan Griya  Kober Indah
RITUAL ISLAM KEJAWEN ANAK PUTU KI BONOKELING Widyandini, Wita
IBDA` : Jurnal Kajian Islam dan Budaya Vol 11 No 2 (2013): IBDA': Jurnal Kajian Islam dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Agama Islam Negeri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.325 KB) | DOI: 10.24090/ibda.v11i2.78

Abstract

Bonokeling society that lives in Pekuncen village, Jatilawang subdistrict,Banyumas regency, are the adherents of “Islam Blangkon” orknown as “Islam Kejawen”. Ancestral figure who became a role modeland whom they ask for something is Bonokeling. As the adherents ofKejawen, Bonokeling people has many ritual beliefs, regularly scheduledand did not. This research aims to find the pattern of rituals procession ofBonokeling people and its influence on spatial settlement of the Bonokelingsociety.