Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KAJIAN PERGERAKAN FLUIDA BAWAH PERMUKAAN BERDASARKAN ANALISIS RAPAT MASSA DAERAH PORONG SIDOARJO EDDY SUPRIYANA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 5, No 01 (2015)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.316 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v5i01.11153

Abstract

Daerah terdampak di sekitar radius tanggul lumpur Sidoarjo (LUSI), terutama di bagian Baratnya terjadi amblasan dan bualan gas yang keluar ke permukaan, hal ini diantaranya disebabkan adanya kekosongan rongga pada lapisan tanah di bawah permukaan yang diduga karena pergerakan massa lumpur di sekitar area tersebut sehingga kontruksi lapisannya tidak kuat menyangga beban yang ada di permukaan. Untuk dapat memprediksi arah gerakan lumpur dibawah permukaan, diperlukan studi geofisika yakni metoda gravity yang bersifat monitoring (time lapse) yang dikorelasikan dengan kajian geologi daerah tersebut. Pengamatan ini telah dilakukan di beberapa perioda tahun 2010 sampai dengan tahun 2011. Berdasarkan data medan gravitasi (Δg) di beberapa perioda tersebut dengan spasi titik amat cukup rapat sehingga dengan menggunakan pendekatan empiris (Green’s function) dapat diproses menjadi sebaran rapat massa (Δρ) di kedalaman tertentu. Hasil proses berupa peta sebaran densitas (Δρ) di kedalaman 1500 meter, diharapkan dapat menginformasikan beberapa zona yang terdampak dengan nilai densitas (Δρ) berkisar antara 1,1 gr/cc – 2,1 gr/cc dimana konturnya mengikuti pola cekungan Jawa Timur yang menunjukan nilai densitas rendah ke arah Utara ditempati oleh endapan laut dangkal dan cenderung nilai densitas tinggi menuju ke arah Selatan – Tenggara yang merupakan endapan volkanik (gunungapi)
IDENTIFIKASI GERAKAN TANAH MELALUI KAJIAN GAYA BERAT DI SEKITAR AREA LUMPUR SIDOARJO EDDY SUPRIYANA; BUDI SANTOSO; TATANG PADMAWIDJAJA
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol 8, No 01 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (893.793 KB) | DOI: 10.24198/jmei.v8i01.17866

Abstract

Kajian potensi gerakan tanah di Sekitar Kawasan Terdampak Lumpur Sidoarjo (LUSI) berdasarkan data gayaberat menunjukkan arahnya dibagian barat kolam lumpur. Identifikasinya dilatarbelakangi oleh beberapa fenomena yang terjadi di lokasi penelitian, seperti semburan gas baru (bubble), retakan tanah, dan amblesan. Kajian telah diperoleh 3 indikasi dari data gayaberat terukur dengan selang waktu pengukuran yang berbeda, yang menunjukkan perubahan medan gravitasi atau perubahan variasi rapat massa. Perubahan rapat massa tersebut mengindikasikan lokasi tersebut telah mengalami deformasi berupa pergerakan tanah yang ditunjukkan oleh perubahan estimasi fluida dan lumpur. Berdasarkan data gayaberat second vertical derrivative (SVD), diduga adanya struktur sesar naik sebagai indukasi adanya luapan lumpur. Struktur sesar tersebut diduga merupakan jalur luapan lumpur dan gas
Identifikasi Bidang Gelincir Berdasarkan Parameter Fisika Batuan (Studi Kasus: Daerah Rawan Longsor Di Jalan Kereta Api Km 110, Purwakarta) Budy Santoso; Bambang Wijatmoko; Eddy Supriyana
JIIF (Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika) Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.349 KB) | DOI: 10.24198/jiif.v4i2.27579

Abstract

AbstrakJalan Kereta Api Km 110, Purwakarta, Jawa Barat adalah salah satu lokasi yang rawan pergerakan tanah. Salah satu faktor yang menyebabkan gerakan tanah di lokasi ini adalah adanya bidang gelincir yang berada di bawah permukaan tanah. Gerakan tanah di lokasi ini merupakan gerakan tanah lama yang aktif kembali karena dipicu oleh infiltrasi air hujan. Secara geologi daerah penelitian termasuk dalam Formasi Subang, terdiri dari: batulempung, breksi dan batupasir. Batulempung merupakan lapisan kedap air, apabila terdapat infiltrasi air hujan, maka air tidak dapat diserap oleh lapisan batuan tersebut, tetapi akan mengalir ke arah bawah lereng. Batulempung yang terkena air akan mengubah sifat kekerasan batulempung menjadi licin, sehingga permukaan batulempung tersebut dapat berfungsi sebagai bidang gelincir. Berdasarkan hasil pengukuran resistivitas, data pengeboran dan analisis laboratorium mekanika tanah, Batulempung memiliki nilai resistivitas: 1 - 5 Ohm.m, permeabilitas: 5,39x10-7 cm/detik dan porositas: 54,99 %.Kata kunci:  bidang gelincir,  permeabilitas,  porositas,  resistivitas.