Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH EMOSI POSITIF DAN SIKAP DENGAN RASA KOMUNITAS RELAWAN OLAHRAGA DALAM PEPARDA YOGYAKARTA 2019 Dhedhy Yuliawan; Ruruh Andayani Bekti
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2020.5.2.6

Abstract

Harapan peneliti tentang emosi positif merupakan penelitian dasar untuk menemukan rasakomunitas relawan, 2019. Perasaan relawan yang ada Peparda Indonesia melalui variabeldinilai pada kejelasan, sikap dan rasa kebersamaan. Ada penelitian-peneitian tentang rasarelawan olahraga komunitas, namun peneliti tetap menganggapnya membuktikan rasarelasi komunitas. kejelasan pada relawan diterjemahkan ke dalam variabel kejelasanperan, kejeasan tujuan, dan keterlibatan dalam olahraga. Sehingga akan membuktikanhipotesis yang telah diajukan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan relawan yangbertugas pada event Peparda Indonesia 2019 sebanyak 150 orang. Melalui kuesioner yangdikirim langsung ke email relawan. Data dari relawan diperoleh dari pengurus PepardaIndonesia tahun 2019. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antaramasing-masing variabel independen dan dependen. Seluruh hipotesis dapat diterima,sehingga terdapat keterikatan langsung antara kejelasan dengan sikap dan sense ofcommunity sport volunteer Peparda 2019 di Indonesia.
Hubungan Kecanduan Game Online dan Prestasi Akademik dengan Aktivitas Fisik Luthfi Irfan Adistya; Dhedhy Yuliawan; Septyaning Lusianti; Rendhitya Prima Putra; Ruruh Andayani Bekti
JSKK (Jurnal Sains Keolahragaan dan Kesehatan) Vol 6 No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jskk.2021.6.2.5

Abstract

Kecanduan Game Online dan prestasi akademik menjadi faktor penentu tingkat aktivitas fisik pada siswa. Tujuan penelitian untuk menghubungan antara kecanduan Game Online dan prestasi akademik dengan aktivitas fisik. Sampel penelitian ini sebanyak 143 siswa SMPN 1 Srengat Blitar menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket sebagai alat uji dalam menentukan karakteristik responden. Angket tersebut antara lain: angket persetujuan menjadi responden, angket data pribadi, angket game addiction Scale (GAS) dalam Bahasa Indonesia, dan angket IPAQ versi short form Bahasa Indonesia. Analisis statistik yang digunakan adalah analisis bivariat dengan menggunakan rank spearman untuk memaknai hubungan 2 variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kecanduan Game Online dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, selanjutnya terdapat hubungan antara variabel prestasi akademik dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan terdapat hubungan kecanduan Game Online dan prestasi akademik dengan aktivitas fisik dengan nilai signifikansi 0,016 < 0,05.
Pengaruh kejelasan positif dan sikap dengan rasa komunitas relawan olahraga dalam Peparda Yogyakarta 2019 Dhedhy Yuliawan; Ruruh Andayani Bekti
Multilateral : Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 20, No 1 (2021): February
Publisher : Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/multilateral.v20i1.9546

Abstract

Penelitian ini mengambil tujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi rasa komunitas dan sikap relawan acara olahraga ditinjau dari hubungan kejelasan positif. Peneliti mengambil persamaan model struktural untuk menilai kontribusi variabel kejelasan positif dengan sikap dan rasa komunitas relawan olahraga. Kejelasan pada relawan diterjemahkan ke dalam variabel kejelasan peran, kejelasan tujuan, dan keterlibatan dalam olahraga. Sehingga akan membuktikan hipotesis yang telah diajukan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan relawan yang bertugas pada event Peparda Indonesia 2019 sebanyak 150 orang. Melalui kuesioner yang dikirim langsung ke email relawan. Data dari relawan diperoleh dari pengurus Peparda Indonesia tahun 2019. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara masing-masing variabel yaitu t-Statistic lebih besar dari t-Tabel maka hipotesis diterima. Penelitian ini menggunakan taraf keyakinan sebesar 95% dengan T-Tabel sebesar 1,9764. Jadi dapat disimpulkan keseluruhan hipotesis diterima berdasarkan dari t-Statistic > t-Tabel (1,9764). Jadi dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara Kejelasan peran, Kejelasan tujuan, Keterlibatan dengan Sikap dan Rasa Komunitas relawan olahraga pada even Peparda DIY 2019. Seluruh hipotesis dapat diterima, sehingga terdapat keterikatan langsung antara kejelasan dengan sikap dan sense rasa komunitas pada relawan olahraga Peparda 2019 di Indonesia.
Legitimasi Esports dalam Kecabangan Olahraga: Studi Literature Review Dhedhy Yuliawan; Ruruh Andayani Bekti
Jurnal Literasi Olahraga Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Literasi Olahraga
Publisher : Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jlo.v2i2.5357

Abstract

The debate about esports being included in the sports category is still ongoing even though there are studies that have stated that esports is a sport. This is the basis for this article to be written using the literature review method. This method was taken because there is still an assumption that esports is a game-playing activity that only aims to make a profit. The articles are used as a basis that the definition of esports is not only limited to playing games and making profits. In addition, the perception of esports is only limited to playing video games, even though the essence of esports is more than that. It is undeniable that esports is closely related to the economy, but through this article, the study of esports is not only seen from one side but also other characteristics that can make esports accepted as a sport. The conclusion of this article is that esports can be categorized into sports by applying the values ​​and characteristics of the sport. Such as being competitive, having rules, carried out with physical activity, training according to the program from the coach, paying attention to the nutrition of players, as well as the professionalism of players in carrying out the game
PENGARUH PEMBELAJARAN LOKOMOTOR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK PADA ANAK KELAS I TUNAGRAITA (C1) SLB PUTERA ASIH KOTA KEDIRI Ruruh Andayani Bekti; Wasis Himawanto
Efektor Vol 2 No 2 (2015): Efektor Vol 2 No 2 Tahun 2015
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.915 KB) | DOI: 10.29407/e.v2i2.84

Abstract

Pendidikan jasmani yang diberikan pada anak-anak tunagraita masih banyak memerlukan perhatian khusus mengingat meraka mempunyai keterbatasan gangguan dan kekurangan dalam bidang motorik, kecerdasan di bawah rata-rata, gangguan emosi, adaptasi sosial kurang baik, dan kesegaran jasmani kurang baik sehingga kelincahannya juga kurang baik, seharusnya banyak diberikan pembelajaran gerak. Garak dasar yang diberikan pada siswa tunagraita tidak mudah seperti yang dilakukan pada anak-anak normal karena dengan keterbatasan yang dimiliki diharapkan meraka dapat melatih gerak motoriknya, pemilihan pembelajaran lokomotor ini ditekankan pada gerak dasar memindahkan badannya mengingat subjek dalam penelitian ini adalah anak tugraita sedang (C1) kelas I yang masih mempunyai keterbatasan dalam menirukan gerakan. Penelitian ini dilatarbelakangi atas pengamatan peneliti di sekolah luar biasa dan memperhatikan kurikulum kelas I anak tunagraita sedang (C1) yang memiliki ciri penekanan pada keterampilan gerak dasar. Gerak dasar yang harus diberikan diantaranya gerak lokomotor, nonlokomotor, dan manipulatif, mengingat dalam penelitian ini adalah anak kelas I yang masih perlu bantuan untuk melakukan gerakan, maka peneliti memilih gerak lokomotor yang bisa disebutkan seperti gerakan berjalan, berlari, dan melompat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) bagaimana dinamika perkembangan gerak motorik pada anak tunagrahita sedang (C1) kelas I SLB Putera Asih Kota Kediri selama diberikan pembelajaran lokomotor?; 2) bagaimana pengaruh pembelajaran lokomotor terhadap kemampuan motorik anak tunagrahita kelas I (C1) SLB Putera Asih Kota Kediri?. Lokasi penelitian ini adalah di SLB Putera Asih Kota Kediri dengan purposive sampling. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan model campuran. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam dinamika perkembangan gerak dasar siswa kelas I/C1 SLB Putra Asik Kota Kediri tergambar bahwa selama proses pembelajaran berlangsung, kemampuan penyerapan informasi lambat. Dalam berkomunikasi mereka kurang lancar dan mudah terpengaruh oleh keadaan sekitar. Dalam hal ini faktor inteligensi, kondisi fisik, adaptasi sosial anak, gangguan emosi dan lingkungan sangat berpengaruh. Tidak mudah memberikan keterampilan motorik jika pengajar tidak berlatar belakang pendidikan jasmani.Penelitian Pengaruh Pembelajaran Pengaruh Pembelajaran Lokomotor Terhadap Kemampuan Motorik Pada Anak Kelas I Tunagraita (C1) SLB Putera Asih Kota Kediri memberikan pengaruh terhadap perkembangan motorik anak tunagrahita. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan kemampuan motorik anak Tunagrahita selama melaksanakan pembelajaran gerak dasar.
Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas pada Masa Pandemi Covid-19 di MI se-Kecamatan Wates Refif Damayanti; Ruruh Andayani Bekti; Wing Prasetya Kurniawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.399 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6785350

Abstract

Dunia sedang ramai memperbincangkan virus baru yang pertama kali muncul akhir tahun 2019 lalu di Wuhan, China.Virus ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh sebuah virus yaitu Corona Virus Disease-19, kemudian disingkat COVID-19.Penyebarannya yang sangat mudah menyebabkan seluruh negara di dunia telah terpapar oleh virus ini.Virus Corona benar-benar telah merubah kehidupan di dunia.Permasalahan dalam penelitian ini Seberapa besar tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas pada masa pandemi covid-19 di MI se-Kecamatan? Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas Atas Pada Masa Pandemi Covid-19 Di MI Kecamatan Wates. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan pengambilan data secara langsung di lapangan dengan melakukan penelitian secara langsung, karena data variabel penelitianya yang cenderung berwujud angka (data numerik) dan analisisnya menggunakan analisis statistik. Populasi tersebut berjumlah anak, terdiri dari siswa laki dan siswa perempuan sejumlah 233 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sampel penelitian ini sebanyak sebanyak 40 siswa yang nanti nya di jadikan sampel penelitian Hasil penelitian deskripsi dan pembahasan bahwa kebugaran jasmani siswa MI Se-Kecamatan Wates berada pada kategori “baik sekali” sebesar 0% (2 siswa), “baik” sebesar 0% (0 siswa), “sedang” sebesar 20% (8 siswa), ”kurang” 30% (12 siswa), ”kurang sekali” sebesar 50% (20% siswa). Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa   MI Se-Kecamatan Wates dalam kategori “kurang sekali.
Survey Using the Physical Activity Questionnaire For Older Children (PAQ-C) Upper Class Students of SD N Sugihwaras, Gondang, Bagor, Nganjuk, East Java Agi Yanuar Primadani; Dhedhy Yuliawan; Ruruh Andayani Bekti
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 01 (2023): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2023/ns.v1i01.14

Abstract

The problems studied in this study are in accordance with observations of physical activity which are still assumed to be lacking by researchers. So that filling out the questionnaire can be done online. The instrument of this study used the Physical Activity Questionaire For Older Children (PAQ-C) with a validity of 0.881 and a reliability of 0.745 formatted in the form. The results showed that the level of physical activity in the analysis of the percentage of upper class students at SD Sugihwaras found 14.02% in the very often category with a frequency of 15 students, 38.32% in the often category with a frequency of 41 students, 44.86% in the sometimes category with a frequency 48 students, 2.80% fall into the sometimes category with a frequency of 3 students, and 0% fall into the never category with a frequency of 0 students. So it can be concluded that the physical activity of the upper grade students at SD Sugihwaras is included in the sometimes category with a frequency of 20 students
The Level of Critical Thinking Ability of Upper Grade Students at SD Ngadirejo 1 in Physical Education in 2023 Mochamad Jupri Azhari; Dhedhy Yuliawan; Ruruh Andayani Bekti
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 02 (2023): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2023/ns.v1i02.53

Abstract

The research conducted at SDN Ngadirejo 1 was based on the results of observations that found that students' attitudes tended to be more passive in attending Physical Education lessons. Their behavior shows a lack of response to Physical Education learning. So the researcher took the formulation of the problem, namely how the level of critical thinking skills of the upper class students of SDN Ngadirejo 1, Kediri City, East Java. The aim of this study was to determine the level of critical thinking skills of the upper graders of SDN Ngadirejo 1. The research technique used a survey method with a questionnaire designed to determine the critical thinking abilities of upper graders of SDN Ngadirejo 1 in physical education. The research subjects taken were the upper class students of SDN Ngadirejo 1 with a total of 156 students with the sampling technique using total sampling. The results of this study indicate that the level of critical thinking skills of the upper graders of SDN Ngadirejo 1 is in the good category with a percentage analysis, the results of which show 77% with a frequency of 120 students. From the results of this analysis, it can be concluded that the upper graders of SDN Ngadirejo 1 have good critical thinking skills
Terapan Ilmu Anatomi Dan Fisiologi Pada Sport Massage Dan Reposisi Cedera Tahun 2023 Moh. Nur Kholis; Ruruh Andayani Bekti; Ardhi Mardiyanto Indra Purnomo; Via Diah Rohmana; Ibra Mustoko Suroso
INSAN CENDEKIA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): INSAN CENDEKIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/ic.v1i2.442

Abstract

Aktifitas olahraga kini jadi bagian tak terpisahkan bagi masyarakat. Disatu sisi, beragam pilihan aktifitas fisik yang ada, tak bisa dilepaskan dari resiko cidera. Jika hal tersebut terjadi, perawatan yang tepat menjadi kunci kesembuhan.Terhambatnya proses penyembuhan cedera karena olahraga, sering kali karena pasien atau atlet, menyepelekan teknik manipulasi massase/ pijat olahraga. Mereka menganggap itu hanya pijat biasa, atau ditangani oleh terapis yang kurang menguasai teknik pijat olahraga. Hal tersebut karena otot, bisa diraba dan dirasakan tingkat kekenyalan, hingga tingkat fleksibilitas efek cedera berupa panas, bengkak,merah dan rasa nyeri. Sebenarnya di masyarakat masih banyak yang menggunakan tenaga tradisional. Namun hal itu berbeda, jika akan masuk ke cabor atau institusi olahraga karena diperlukan tenaga ahli yang berlisensi profesional. Secara khusus massase olahraga bermanfaat bagi olahragawan sebelum bertanding. Karena itu masseur harus memiliki pengetahuan tentang massase olahraga dan dapat memilih manipulasi yang sesuai dengan kebutuhan gerak atlet. Perkembangan ilmu anatomi dan fisiologi menjadi dasar tersusunnya terapi pijat/massase yang dilaksanakan secara ilmiah dan dapat diajarkan dan dilaksanakan secara universal. Anatomi dan fisiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh dan bagian-bagiannya serta hubungannya antar bagian tubuh sangat erat kaitannya dengan perawatan badan. Manusia mulai mengetahui dengan lebih dekat mengapa terjadi kekejangan otot, terjadi kekauan sendi, timbul sakit di pinggang, dan terapi pijat yang disusun secara ilmiah mampu menanggulangi berbagai gejala tersebut. Seorang terapis spa perlu dapat mengidentifikasi otot dan bagian-bagian tubuh yang berotot. Hal ini akan menjamin agar dapat memijat dan merawat tubuh dengan aman. Ini penting dilakukan, sebab jika kemampuan dalam melakukan massase tubuh dengan teknik yang tidak tepat, dikawatirkan dapat mengakibatkan salah pijat sehingga tubuh mengalami cidera, salah otot dan dapat berdampak buruk baik jangka panjang dan pendek pada tubu. Terdapat beberapa factor yang mempengaruhi pemulihan bagi seorang atlet pasca cedera. Selain factor usia dan pengalam, keterlibatan otot, sumber energi yang terlibat, psikologi, fisiologi dan gizi. Dominasi otot merah dan otot putih yang juga berhubungan dengan domunasi system energi memberikan kontribusi pada system pemulihan. Oleh karena itu pentingnya seorang masseur untuk memahami ilmu anatomi dan fisiologi untuk menunjang proses penanganan cedera pada atlet.