Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENDEKATAN HALAQAH DALAM KONSELING ISLAM Manah Rasmanah
Wardah Vol 12 No 1 (2011): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.858 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v12i1.215

Abstract

Islamic counseling as a science is still at the stage of formulation and research, and therefore still needed various scientific studies to formulate various Islamic view of man and all its problems. The most important thing in the formulation of the theory is a reconstruction of the theory of rearranging various viewpoints according to the beliefs held This paper aims to describe the social psychological dimensions contained in halaqah, function and mechanism halaqah in counseling. In these theme are intended to reconstruct the theory of halaqah as a model / approach in Islamic counseling. Psychologically halaqah has many psychological elements that form the basis for placing  halaqah as one approaches the Islamic counseling. That dimension is the dimension of catharsis, the ability to deal with anxiety, problem solving, insight, self-control, togetherness, distraction and therapeutic environment. Halaqah as counseling approach has a preventive function (prevention), curative (healing), reservatef (maintenance) and developmental (development). While the process of counseling halaqah through internalization mechanism consisting of three stages of the study groups / tranformation, of calendar / transaction and tanfidz / transinternalisasi.
PENGEMBANGAN MODEL KONSELING KELUARGA SAKINAH UNTUK MENCEGAH PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA Manah Rasmanah
Wardah Vol 19 No 01 (2018): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.649 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v19i01.5063

Abstract

Abstract This study aims to (1) obtain an overview of the implementation of counseling for sakinah families, (2) obtain a description of the level of drug abuse trends in first-degree students, (3) produce a model of counseling for sakinah families to prevent drug abuse in adolescents, (4) know the effectiveness of the model . This study uses the Research and Development (R & D) method. Research and Development steps: (1) preparation of model development, (2) formulating a hypothetical model, (3) hypothetical model feasibility test, (4) improvement of hypothetical models, (5) testing of the effectiveness of limited models, methods of collecting data through interviews , observation and dissemination of the scale of drug abuse trends. The research population was counseling experts in Palembang and the first level students of the Islamic Counseling Guidance Study Program at the Raden Fatah UIN Faculty of Palembang. The sampling technique was purposive sampling. The results showed that the level of tendency of first-year narcotics abuse in high criteria was 4 students or 4.48%, the medium criteria were 20 students or 17.39%, criteria were less than 30 students or 26.09%, low criteria 61 students or 53.04%. There was a significant difference in the trend of non-drug abuse in first-year students after their parents attended a sakinah family counseling of 0.005 <0.5. Keywords : sakinah family counseling, drug abuse, adolescents
Gerakan Menuju Kampung Bebas Limbah Plastik: Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Majelis Taklim di RT 06 Kelurahan Sukajaya Manah Rasmanah; Zhila Jannati; Komaruddin Komaruddin
Wardah Vol 21 No 2 (2020): Wardah
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri, Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.078 KB) | DOI: 10.19109/wardah.v21i2.7277

Abstract

Abstrak: Pendampingan masyarakat berbasil lembaga keagamaan ini berangkat daripermasalahan sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan berupa udara yangberbau busuk, selokan tersumbat dan lingkungan yang kotor. Permasalahan sampah initelah lama terjadi namun belum ada upaya yang dilakukan oleh masyarakat maupunpemerintah untuk mengatasinya. Minimnya pemahaman masyarakat tentangpenanganan sampah dan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya menjadipenyebab utama permasalahan lingkungan terjadi. Pendampingan ini bertujuan untukmeningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam penanganan sampahkhususnya plastic dengan konsep 3R (Reuse, Reduce, Recycle) melalui komunitaskeagamaan (majelis taklim). Pendekatan yang digunakan adalah Participation ActionResearch (PAR). Pendekatan yang berbasis situasi dan kondisi yang dialami masyarakatdan melibatkan partisipasi penuh dari masyarakat mulai dari mengidentifikasi masalahmerencanakan, melaksanakan hingga evaluasi kegiatan dan tindak lanjut. Melaluiproses pendampingan terhadapa majelis taklim al-Karim RT 06 Kelurahan Sukajayamenghasilkan beberapa hal yaitu ; komunitas dampingan memahami dampak sampahplastik bagi kesehatan dan lingkungan, memahami dan trampil dalam menanganisampah plastik dengan konsep 3R. selain itu, komunitas dampingan memilikikemandirian dalam mengidentifikasi masalah sampah di lingkungannya, mampumerencanakan dan melakukan penanganan sampah plastik dengan benar dan baik, sertaterbentuknya vocal point yang dapat menggerakan partisipasi masyarakat lainnyadalam penanganan sampah plastik.Kata kunci: Limbah Plastik, Pemberdayaan Majelis TaklimAbstract: Community assistance based on religious institutions departs from theproblem of garbage that causes environmental pollution in the form of foul smelling air,clogged sewers and a dirty environment. This waste problem has been occurring for along time, but no efforts have been made by the community or government to solve it.The lack of public understanding of waste management and awareness of disposing ofgarbage in its proper place is the main cause of environmental problems. Thisassistance aims to increase public understanding and awareness in handling waste,especially plastic with the 3R concept (Reuse, Reduce, Recycle) through religiouscommunities (majelis taklim). The approach used is Participation Action Research(PAR). An approach that is based on the situation and conditions experienced by thecommunity and involves the full participation of the community from identifyingproblems to planning, implementing to evaluation of activities and follow-up. Throughthe process of mentoring the taklim al-Karim group RT 06 Sukajaya Village, it resultedin several things, namely; the assisted community understands the impact of plasticwaste on health and the environment, understands and is skilled in handling plasticwaste with the 3R concept. In addition, the assisted community has independence inidentifying waste problems in their environment, is able to plan and handle plastic 2waste properly and properly, as well as the formation of vocal points that can mobilizeother community participation in handling plastic waste.Keywords: Plastic Waste, Empowerment of Taklim Assembly
Resiliensi dan Kemiskinan: Studi Kasus Manah Rasmanah
Intizar Vol 26 No 1 (2020): Intizar
Publisher : Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/intizar.v26i1.5106

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran resiliensi mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi dan faktor yang mempengaruhi. Jenis penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian adalah seorang mahasiswa yang mengalami kesulitan ekonomi tetapi berprestasi akademik sebagai sumber primer dan seorang teman dekat subjek dan saudara kandung subjek sebagai sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Data dianalisa menggunakan teknik analisis studi kasus menurut Robert K Yin yang terdiri dari penjodohan pola, eksplanasi dan deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki resiliensi dalam menghadapi kesulitan ekonomi yang ditandai dengan kemampuan regulasi emosi, self efficacy yakni memiliki inisiatif, mampu menyelesaikan masalah, kreatif dan bertanggung jawab, optimis, mampu menganalisa masalah, memiliki motivasi berprestasi, mampu mengenali potensi diri, memiliki modal kesuksean dan telah memiliki pencapaian (prestasi akademik). Faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah faktor internal berupa, keterampilan sosial, empati, konsep diri positif, self-efficacy dan self esteem, memiliki rasa kebermaknaan yakni optimism, motivasi, minat, sistem keyakinan dan karakter yang humoris. Sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh dukungan keluarga dan teman, norma keluarga dan rule model.resiliensi, kemiskinan, mahasiswa
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Anak Punk di Kota Palembang Eni Murdiati; M.Gusti Prasetyo Yusman; Manah Rasmanah
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 3 No 1 (2019): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.076 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap perilaku anak punk di Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Palembang. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field risearch) yang bersifat kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari data primer atau data pokok yang diambil dan diperoleh dari penelitian lapangan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan populasi sebanyak lima orang masyarakat di Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju Palembang, sedangkan data sekunder adalah data pelengkap yang diperoleh dari dokumentasi yang berhubungan dengan persoalan-persoalan yang ada dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat terhadap perilaku anak punk dianggap sebagai sampah masyarakat karena memiliki sikap dan perilaku yang negatif. Faktor-faktor apa yang menyebabkan keberadaan anak punk adalah tekanan ekonomi keluarga, larangan dari orang tua, menginginkan kebebasan, pribadi yang malas.
Peran Konseling Religi untuk Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba Pada Remaja Desa Sepang Kabupaten Oki Sumatera Selatan Teddy Wirantara; Manah Rasmanah
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 3 No 1 (2019): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.096 KB)

Abstract

Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kegiatan konseling religi dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba pada remaja di desa Sepang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Jenis penelitian ini adalah “field research”. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 5 orang remaja korban penyalahgunaan narkoba sebagai sumber data primer, 1 petugas yang melaksanakan kegiatan konseling religi sebagai sumber data sekunder. Data-data diperoleh dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data adalah secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya jenuh menggunakan teknik Miles dan Huberman. Hasil penelitian in menunjukan bahwa prilaku menyimpang seperti penyalahgunaan narkoba dapat diatasi dengan kegiatan konseling religi (agama).
Bimbingan Islam dalam Menumbuhkan Minat untuk Menikah (Case Study Design) Manah Rasmanah; Dedi Dores
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 3 No 2 (2019): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.307 KB) | DOI: 10.19109/ghaidan.v3i2.5011

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengungkap bagaimana gambaran minat klien “A” faktor-faktor yang mempengaruhi minat klien “A” serta metode bimbingan islam dalam meningkatkan minat klein “A” terhadap pernikahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subyek dalam penelitian ini adalah klien “A” seorang pria yang berusia 50 tahun dan tidak menikah. Peneliti melakukan penelitian dan mengkaji lebih dalam untuk mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Dan menggunakan metode analisis data dengan penjodohan pola, eksplanasi, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa minat klien “A” terhadap pernikahan rendah hal ini ditandai dengan persepsi yang negatif terhadap pernikahan, kurangnya perhatian terhadap pernikahan dan kurangnya minat klien untuk melangsungkan pernikahan serta kertarikan atau perasaan senang terhadap lawan jenis masih terbilang cukup rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya minat klien “A” terhadap pernikahan adalah kurangnya ketertarikan pada lawan jenis, pergaulan,karena klien “A” pernah tinggal di luar negeri, klien pun banyak memiliki teman yang biasa mejalani hidup bebas. Kurangnya perhatian keluarga didalam memberikan motivasi dan dorongan positif pada klien “A” khususnya pada masalah pernikahan.
KORELASI INTENSITAS MENGIKUTI SHALAT TAHAJUD BERJAMAAH DENGAN SELF CONTROL SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN MODERN TARBIYATUL MUBTADI’IN TANGERANG Sayidah Syufiyah; Manah Rasmanah
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol 2 No 2 (2018): Ghaidan Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.491 KB)

Abstract

Abstrak : Intensitas shalat tahajud berjamaah adalah suatu tingkat kualitas dan kuantitas kesungguhan dalam melakukan perbuatan untuk mengingat Allah melalui gerakan dan bacaan tertentu dalam shalat dengan hati yang ikhlas demi memperoleh hasil yang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Korelasi antara Intensitas Mengikuti Shalat Tahajud Berjamaah dengan Self Control Santriwati. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif dengan teknik korelasi Product Momen Pearson dan analisis TRS (tinggi, rendah, sedang) dengan bantuan IBM SPSS 23. Adapun populasi penelitian ini berjumlah 200 santriwati Madrasah Aliyah (MA) tahun ajaran 2018/2019, kemudian diambil sampel sebanyak 50 santri menggunakan teknik random sampling (acak). Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner, berupa angket tertutup yang berbentuk rating scale. Temuan penelitian yaitu: Intensitas Shalat Tahajud Berjamaah Santriwati termasuk dalam kategori sedang (baik) yaitu berada pada range 6777 dengan frekuensi 36 dan prosentase 72%. Sedangkan Self Control santriwati termasuk dalam kategori sedang (baik) yaitu berada pada range 5775 dengan frekuensi 39 dan prosentase 78%. Adapun korelasi (hubungan) positif dan signifikan antara intensitas shalat tahajud berjamaah dengan self control santriwati di Pondok Pesantren Modern Tarbiyatul Mubtadi’in Tangerang, ditunjukan oleh r hitung = 0,767 dengan nilai r hitung > r tabel atau 0,767 > 0,279 dengan taraf signifikan sebesar 5% (0,05). Dengan demikian, semakin tinggi Intensitas Shalat Tahajud Berjamaah Santriwati, maka semakin tinggi pula Self Control Santriwati. Sebaliknya semakin rendah Intensitas Shalat Tahajud Berjamaah Santriwati, maka semakin rendah pula Self Control Santriwati di Pondok Pesantren Modern Tarbiyatul Mubtadi’in Tangerang
Efektivitas Konseling Solution Focused Brief Therapy Dalam Meningkatkan Self Efficacy Pada Penyandang Disabilitas Fisik Intan Delsa Putri; Abdur Razzaq; Manah Rasmanah
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 4 No. 04 (2023): Jurnal Pendidikan Indonesia (Japendi)
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/japendi.v4i04.1694

Abstract

self efficacy merupakan salah satu bagian terpenting yang bertujuan untuk menentukan keberhasilan seseorang, dengan adanya self efficacy akan menunjukan seberapa besar tingkat keyakinan diri terhadap kemampuan dan mampu bertahan dalam situasi-kondisi sulit sekalipun. Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya tingkat self efficacy pada penyandang disabilitas fisik di Sentra Budi Perkasa Palembang. Terdapat beberapa penyandang disabilitas fisik yang masih menjalani program pembinaan residensial di lembaga tersebut dengan tingkat self efficacy cenderung rendah, maka dari itu perlu adanya peningkatan self efficacy tersebut melalui konseling solution focused brief therapy. Pada penelitian ini digunakannya sebuah metode yakni jenis pre-eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Penelitian ini melibatkan 10 orang subjek dengan kondisi keterbatasan fisik yang ditentukan dengan cara purposive sampling dari 21 orang penyandang disabilitas fisik di Sentra Budi Perkasa Palembang. Instrumen penelitian ini diadaptasi dari penelitian sebelumnya (odit, 2019) menggunakan skala likert. Hasil analisis menggunakan Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa efektivitas konseling solution focused brief therapy dalam meningkatkan self efficacy (Z=-2.809: p 0.005 < 0.05). Berdasarkan hasil pada penelitian tersebut menunjukkan bahwa konseling solution focused brief therapy efektif dalam meningkatkan self efficacy penyandang disabilitas fisik. Hal tersebut dikarenakan adanya dampak yang subtansial dari perlakuan konseling solution focused brief therapy yang diberikan.
PERAN TEKNIK SELF CONTROL UNTUK MENGURANGI PERILAKU SEKSUAL (STUDI KASUS DENGAN KLIEN “A” DI OGAN ILIR) Hani Haliza; Suryati Suryati; Manah Rasmanah
EDUCATIONAL JOURNAL : General and Specific Research Vol. 3 No. 2 (2023): Juni
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study entitled "the role of self-control techniques to reduce sexual behavior (a case study with client "A" in Ogan Ilir)". This study aims to describe the sexual behavior of client "A", the factors that influence the sexual behavior of client "A" and determine the role of self-control techniques to reduce the sexual behavior of client "A" in Ogan Ilir. The research uses a qualitative approach with a case study research method. The subjects in this study were client "A" as the primary subject and close friends (boyfriends) as secondary subjects. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. While the data analysis technique used is data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that client "A" engages in sexual activity ranging from holding hands, kissing, hugging, fantasizing/imagining to petting. The factor that causes client "A" to do this is often accessing adult content on social media and social circles. The process of individual counseling with self-control techniques (done 6 meetings) has played a role in reducing the sexual behavior of client "A" both in terms of frequency and intensity.