Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Rangkiang: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat

SHAPING STUDENT CHARACTER THROUGH CULTURE IN THE SCHOOL ENVIRONMENT Nur Arifiya; Aliffia Teja Prasasty
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2020.v2i2.4479

Abstract

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) adalah jenjang pendidikan paling rendah dalam tingkat pendidikan formal di Indonesia. Lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang baik dalam menanamkan karakter siswa. Pendidikan karakter merupakan usaha bersama seluruh warga sekolah untuk mewujudkan dan menciptakan suatu kultur baru di sekolah, yaitu kultur pendidikan karakter. Penanaman karakter sangat penting dilakukan pada anak-anak usia dini dan dapat dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu kegiatan rutin, kegiatan spontan, dan keteladanan. Budaya sekolah merupakan salah satu aspek yang berpengaruh terhadap perkembangan siswa. Jika suasana sekolah penuh kedisiplinan, kejujuran, kasih sayang, maka akan dihasilkan karakter yang baik. Pada saat yang sama, pendidik juga akan merasakan kedamaian dengan suasana sekolah seperti itu sehingga akan meningkatkan mutu pengelolaan pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan membentuk karakter baik melalui budaya di lingkungan sekolah, sehingga disepakati untuk menentukan kegiatan rutin berupa menerapkan disiplin di lingkungan sekolah dan keteladanan dengan saling menghormati sekalipun dalam hubungan pertemanan. Dengan demikian pembentukan karakter baik melalui budaya di lingkungan sekolah sangat efektif dilakukan, Berdasarkan hasil komunikasi terakhir dengan pihak sekolah SDN 3 Ratujaya Depok, bahwa siswa-siswi lebih disiplin dalam belajar, saling menghargai satu sama lain, dan menghormati orang  yang lebih tua terutama para guru baik dalam hal berbicara maupun bersikap.Kata kunci: Karakter, Budaya, Lingkungan, Sekolah Dasar
PKM IMPLEMENTATION OF 5R IN SDIT CITRA AZ-ZAHRA Ratih Ikha Purnama Sari; Rini Setiowati; Nur Arifiya
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2022.v4i2.6521

Abstract

This PKM aims to: (1) determine the application of 5R (Clean, Concise, Neat, Careful, Diligent), (2) determine the effect of 5R implementation on the readiness of school children to receive lessons from teachers in SDIT Citra Az-Zahra's class. This PKM is carried out on an ex post facto basis. The population in the implementation of this community service is in Class V SDIT Citra Az-Zahra, totaling 30 students. Based on the results of the PKM, it is hoped that a positive relationship can be obtained on the implementation of 5R at SDIT Citra Az-Zahra.
MEMUPUK MINAT BACA USIA DINI MELALUI POJOK LITERASI DI LINGKUNGAN SETEMPAT Aliffia Teja Prasasty; Isroyati Isroyati; Nur Arifiya
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/rangkiang.2023.v5i1.6772

Abstract

Minat baca merupakan keinginan yang kuat dari dalam diri seseorang untuk melakukan kegiatan membaca serta menyukai dan menikmati aktifitas membaca. Minat baca yang baik merupakan salah satu indikator kemajuan literasi sekaligus menjadi indikator kemajuan bangsa. Minat baca sebaiknya distimulus pada usia sedini mungkin. Karena pada usia dini merupakan periode emas dalam perkembangan otak manusia. UNESCO menyebutkan Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah terkait literasi dunia. Rendahnya minat baca ini membuat banyak inovasi yang bermunculan seperti ide pembuatan pojok baca. Pembuatan pojok baca dimaksudkan untuk menanamkan minat baca pada anak usia dini khususnya di D’Maple Residence. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeskripsikan peranan pojok baca dalam menumbuhkan minat membaca pada usia dini. Pengamatan merupakan tahapan awal pelaksanaan dari pengabdian masyarakat ini, selanjutnya persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya pembentukan adaptasi membaca guna menumbuhkan dan meningkatkan minat baca pada anak-anak usia dini. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan menghasilkan tumbuhnya minat baca anak-anak. Mereka terlihat sangat antusias pada saat pelaksanaan kegiatan pendampingan baca. Sebagai upaya menggiatkan gerakan literasi Indonesia, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan dapat menumbuhkan minat baca pada anak usia dini.