Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Peningkatan Umur Simpan Sawi Hijau Di Desa Sukamanis, Kadudampit, Sukabumi Nur Arifiya; Rini Setiowati
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 3 (2021)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i3.716

Abstract

Desa Sukamanis merupakan salah satu desa penghasil sayuran sawi hijau, sawi hijau merupakan produk hortikultura yang bersifat mudah rusak. Sehingga perlu penanangan yang baik untuk mempertahankan mutu dan memperpanjang umur simpan. Metode yang di gunakan melalui observasi langsung. Observasi langsung yakni pengabdian langsung datang ke lokasi pengabdian untuk memperolah data. Dan Penyuluhan, yaitu : tim pelaksana pengabdi masyarakat menjelaskan secara langsung upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan umur simpan dan mempertahankan mutu. Di desa Sukamanis telah ada upaya untuk meningkatkan nilai ekonomi sawi dengan membuat keripik sawi. Namun masih terkendala dengan pemasaran yang belum optimal, selain itu jumlah produksi yang besar menyebabkan jumlah susut bobot yang tinggi.
Usulan Layout Lantai Produksi Industri Mebel Menggunakan Systematic Layout Planning dan Simulasi Didik Santoso; Masri Pradipto; Rini Setiowati
Jurnal Optimasi Teknik Industri (JOTI) Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Teknik Industri Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/joti.v4i1.11644

Abstract

PT Millenia Tata Aria adalah satu dari banyaknya perusahaan di indonesia yang bergerak pada industri furniture & interiors dengan jenis produksi berdasarkan pesanan (make to order). Penelitian ini berfokus pada proses perakitan sofa dengan jenis produk sofa bench. Permasalahan utama terdapat pada rancangan tata letak lantai produksi dimana terdapat fasilllitas produksi yang diletakkan berjauhan dan tidak memperhatikan tingkat kedekatan antar proses sehingga hal tersebut mengganggu aliran proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki tata letak lantai produksi guna memangkas jarak perpindahan serta meminimasi waktu produksi melalui pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) untuk memperoleh tata letak baru serta melakukan evaluasi menggunakan simulasi Promodel. Perbaikan tata letak lantai produksi dengan pendekatan SLP didapatkan dua rancangan alternatif dimana alternatif pertama memiliki total jarak perpindahan sebesar 44 meter, sedangkan alternatif kedua memiliki total jarak perpindahan sebesar 50 meter dari total jarak perpindahan awal sebesar 114 meter. Perbedaan performansi dari hasil simulasi sistem antara alternatif pertama dan alternatif kedua tidak terlalu signifikan. Pada alternatif pertama memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 348,20 atau mengalami penurunan sebesar 6,45% dengan waktu perpindahan sebesar 9 menit. Sedangkan pada alternatif kedua memiliki rata-rata waktu produksi sebesar 347,80 atau mengalami penurunan sebesar 6,56% dengan waktu perpindahan sebesar 11 menit. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberi solusi terkait masalah rancangan tata letak lantai produksi serta diharapkan dapat meminimasi pemborosan (waste) gerakan yang terjadi saat proses produksi berlangsung.
ANALISIS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DEPARTEMEN PRODUKSI DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) PADA CV. JAYA MANDIRI rini setiowati
Faktor Exacta Vol 10, No 3 (2017)
Publisher : LPPM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.399 KB) | DOI: 10.30998/faktorexacta.v10i3.1321

Abstract

CV.Jaya mandiri adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk baja dengan visinya yang selalu mengedepankan produktivitas dan kualitas. Permasalahan yang dibahas penelitian ini adalah berapakah tingkat produktivitas departemen produksi, berapakah nilai bobot dari masing – masing rasio, dan rasiomanakah yang memiliki nilai terendah. Metode pengukuran produktivitas yang digunakan adalah metode Objective Matrix (OMAX), sehingga langkah – langkah penelitian ini mengacu pada langkah – langkah OMAX, yaitu menentukan kriteria/rasio produktivitas lini produksi, perhitungan nilai rasio produktivitas, perhitungan nilai standar awal (skor 3), menentukan sasaran akhir (skor 10) dan nilai terendah (skor 0), penentuan bobot, perhitungan nilai/nilai kriteria, penentuan nilai produktivitas tiap periode, penentuan presentase index. Nilai produktivitas departemen produksi dari Januari sampai dengan Desember 2012 adalah 3,20, 4,43, 5,52, 6,03, 5,29, 4,20, 3,62, 7,76, 6,62, 5,33, 4,91, dan 5,00, dengan nilai rata - rata 5,16 (berada diatas nilai standar 3,00). 3. Rasio yang memiliki nilai terendah adalah rasio 6 (jumlah tenaga kerja absen/total tenaga kerja), karena pada rasio ini terjadi penurunan hampir disetiap periodenya.