Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

STUDI KEANDALAN SISTEM DISTRIBUSI 20 KV GARDU INDUK TALANG RATU PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 2, No 1 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.852 KB)

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan energi listrik harus diimbangi dengan menjaga kualitas energi listrik. Hal ini dilakukan untuk memenuhi pertumbuhan energi listrik serta memenuhi permintaan daya yang meningkat setiap tahun.Jaringan distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang paling dekat dengan pelanggandan yang paling banyak mengalami gangguan. Satu masalah utama dalam operasi sistem distribusi adalah mengatasi gangguan, sebab banyak gangguan yang terjadiakan mempengaruhi indeks keandalan. Dalam penelitian ini dilakukan studi keandalan jaringan distribusi untuk mengetahui nilai indeks keandalan pada jaringan distribusi pada penyulang Jambi, salah satu penyulang yang dimiliki Gardu Induk Talang Ratu. Hasil perhitungan menunjukkan nilai SAIFI, SAIDI dan CAIDI untuk penyulang Jambi  sebesar 2,791 kali/tahun, 8,372 jam/tahun dan 2,999 jam/pelanggan. Hasil ini menunjukkan bahwa Nilai indeks SAIFI untuk penyulang Jambi di GI talang Ratu (2,791 gangguan/pelanggan.tahun) masih memenuhi standar yang ditetapkan yaitu 3 kali/pelanggan/tahun. Sedangkan nilai indeks SAIDI 8,372 jam/pelanggan/tahun jauh diatas standar yang ingin dicapai oleh PT. PLN (Persero). Yaitu 1,67 jam/pelanggan/tahun. Kata Kunci : SAIDI, SAIFI, CAIDI, keandalan, sistem distribusi.
EVALUASI ILUMINASI LAMPU PENERANGAN JALAN SOEKARNO - HATTA PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB)

Abstract

ABSTRAKFasilitas Penerangan Jalan Umun sangat diperlukan untuk menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat. Jalan Soekarno-Hatta Palembang merupakan jalan arteri primer dimana hampir 24 jam kendaraan melalui jalan tersebut.  Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran yang dilakukan antara lain pengotoran lampu,  Jarak antar tiang, tinggi tiang dan jenis lampu yang digunakan. Dari Hasil perhitungan illuminasi untuk lampu  LED 80 watt  dengan jarak tiang 36 m dan tinggi 10 meter yaitu 3,63  lux sedangkan hasil pengukuran untuk lampu LED 80 watt yaitu  4,3 lux. Lampu SON-T 250  dengan jarak antar tiang 40 meter dan tinggi 11 m yaitu 9,8 lux, sedangkan untuk pengukuran lampu SON-T 250 lux adalah 1,9 lux. Dengan membandingan hasil perhitungan dan pengukuran didapat bahwa Penerangan Umum di jalan Soekarno-Hatta Palembang belum sesuai standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota baik dari segi iluminasi, jarak tiang dan tinggi tiang. Kata Kunci : PJU, Iluminasi, Lampu LED, Lampu SON-T
ANALISA GANGGUAN ARUS HUBUNG SINGKAT PADA PENYULANG NAKULA GARDU INDUK TALANG KELAPA Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 1, No 1 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.467 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v1i1.475

Abstract

ABSTRAKKontinuitas yang baik sangat diperlukan dalam penyaluran energi listrik dari pembangkit sampai ke konsumen. Peralatan proteksi yang baik mendukung mempengaruhi keandalan sistem sehingga mampu meminimalisir terjadinya gangguan. Gangguan hubung singkat merupakan permasalahan yang paling sering terjadi. Dengan melakukan perhitungan yang masih secara manual  pada penyulang Nakula Gardu Induk Talang Kelapa didapat   besar arus gangguan hubung singkat pada titik gangguan 10% panjang saluran adalah 186.962 A sedangkan pada titik gangguan 100% panjang saluran adalah 184.396A. Semakin jauh titik gangguan dari sumber maka semakin kecil arus gangguan yang terjadi. Arus gangguan hubung singkat dipengaruhi oleh impedansi sumber, kapasitas dan impedansi transformator daya serta titik gangguan atau panjang penyulang  Setting waktu relay untuk proteksi saluran  pada titik 1% panjang saluran sebesai 0,71 detik.Kata Kunci : Arus hubung singkat,  panjang saluran, setting relay
KONVERSI LAMPU TL KE LAMPU LED ( STUDI KASUS : JAKABARING SHOOTING RANGE JAKABARING SPORT CITY PALEMBANG ) Nurdiana, Nita; Amin, Saleh Al; Thohari, Abdurrahman
JURNAL AMPERE Vol 3, No 2 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.417 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i2.2394

Abstract

Asian Games 2018 which will be held in Jakarta and Palembang, Jakabaring Shooting Range Palembang to renovate the building to support the success of Asian Games 2018 at shooting sport. This renovation also replace or convert lamps that previously used TL 2 x 36 Watt lamps to use 40 Watt LED flat lights. In this case the aim to know this comparison is by calculating theoretically strong illumination, the power generated as well as the cost incurred. From the comparison results obtained the comparison terotirs how the better and see the two lights are whether the standard qualified lighting in the arena shooting space That LED lights have a strong light almost the same as the TL lamps but in terms of electric power used LED lights generate more electrical power small with a smaller electric power is obtained electricity tariffs are also cheap, so LEDs can be very energy-efficient lamps and save money.Dengan adanya momentum pergelaran kompetisi olahraga tingkat Asia yaitu Asian Games 2018 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang, Jakabaring Shooting Range Palembang melakukan renovasi pada gedungnya untuk menunjang suksesnya Asian Games 2018 pada cabang olahraga menembak. Renovasi ini juga menganti atau mengkonversikan lampu yang sebelumnya menggunakan lampu TL 2 x 36 Watt menjadi menggunakan lampu flat LED 40 Watt. Dalam hal ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan ini adalah dengan menghitung secara teoritis kuat penerangan, daya yang dihasilkan serta biaya yang dikeluarkan. Dari hasil perbandingan didapatkan perbandingan secara terotirs bagaimana yang lebih baiknya dan melihat kedua lampu tersebut apakah memenuhi syarat standar penerangan pada ruang arena menembak Bahwa lampu LED memiliki kuat penerangan hampir sama dengan lampu TL tetapi dari segi daya listrik yang digunakan lampu LED menghasilkan daya listrik yang lebih kecil dengan daya listrik yang lebih kecil ini didapat tarif listrik yang murah pula, dengan begitu LED sangat bisa menjadi lampu yang hemat energi serta hemat pengeluaran uang.
RUGI-RUGI DAYA PADA TRANSFORMATOR U.019 PT PLN (PERSERO) WS2JB RAYON AMPERA AKIBAT KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN Azis, Abdul; Nurdiana, Nita; Nisa, Ulfa Lathifatun
JURNAL AMPERE Vol 3, No 1 (2018): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.08 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v3i1.2145

Abstract

Power losses in distribution transformers can cause neutral currents. Neutral currents in distribution transformers can be caused by load imbalances. This study investigates the load imbalance on the secondary side of the transformer U.019 PT. PLN (PERSERO) Palembang Ampera Rayon. Measurement results and calculations show that if a neutral current load is equalized and power losses due to load imbalance in the distribution transformer are reduced. Unbalanced expense loss due to the neutral current of Peak Expense of 41,5090A and the lowest Expense of 12,1244A so that the percentage of loss in Peak Load loss is 5,3443% and the lowest expense is 1,8562%, and due to the falling unbalanced load voltage is obtained Percentage of Peak Loads of 7.28365% and Lowest Load of 2.43736% of balanced load loss due to neutral currents at balanced load, At Peak Load of 4.9482% and afternoon of 1.7647% and due to balanced load voltage drop in Peak can be 4,94819% and the lowest load can be 1,76471%. The load equalization results in the average peak load that is 262.66667 A with the current load current is IR 262A, IS 263A and IT 263A and at the lowest load average current is 95.0000 A, with a perfect load current IR 94 A, IS 95 A and IT 95 A. Difference Between Unbalanced Charges due to neutral currents with a balanced load at peak loads of 3.961% and the lowest load of 915% while the difference in the voltage drop is unbalanced and balanced at peak load 2.33546% and the Lowest Load amounting to 0.67265% ABSTRAK Rugi-rugi daya pada transformator distribusi dapat menimbulkan arus netral. Arus netra lpad atransformator distribusi dapat disebabkan ketidakseimbangan beban. Penelitian ini menyelidiki ketidakseimbangan beban pada sisise kunder transformator U.019 PT. PLN  (PERSERO) Rayon Ampera Palembang. Hasil pengukuran dan perhitungan menunjukkan bahwaapa bila dilakukan pemerataan beban arus netral dan rugi – rugidayaakibatketidakseimbanganbebanpadatransformatordistribusiberkurang.rugi rugi beban ketidak seimbang akibat arus netral Beban Puncak sebesar 41,5090A dan Beban terendah sebesar  12,1244A sehingga persentase rugi rugi daya Beban Puncak sebesar  5,3443% dan beban Terendah 1,8562% ,dan akibat jatuh tegangan beban ketidak seimbang di peroleh persentase pada Beban Puncak  Sebesar 7,28365%  dan Beban Terendah 2,43736% rugi rugi beban seimbang akibat arus netral pada beban seimbang, Pada Beban Puncak sebesar  4,9482% dan siang 1,7647%  dan akibat jatuh tegangan beban seimbang  Benan Puncak  di dapat 4,94819% dan Beban Terendah di dapat  1,76471%. Hasil pemerataan beban di dapat arus rata rata Beban Puncak  yaitu 262,6667 A dengan arus beban perfasa yaitu IR  262A , IS 263A dan  IT  263A dan pada beban Terendah arus rata rata  yaitu 95,0000 A ,dengan arus beban perfasa yaitu IR 94 A , IS 95 A dan  IT 95 A. Selisih Antara Beban Tidak Seimbang akibat arus netral  dengan beban seimbang pada beban puncak sebesar 3,961% dan beban Terendah sebesar 915% sedangkan selisih pada jatuh tegangan tidak seimbang dan seimbang pada beban puncak 2,33546% dan Beban Terendah sebesar 0,67265% 
POLA PENGAMAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) JAWA - BALI NURDIANA, NITA
JURNAL MEDIA TEKNIK Vol 7, No 1 (2010): JURNAL MEDIA TEKNIK
Publisher : JURNAL MEDIA TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

POLA PENGAMAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) JAWA - BALI
ANALISA KEANDALAN PENYULANG 20 KV DI JAKABARING SPORT CITY (JSC) DALAM MENGHADAPI ASIAN GAMES KE XVIII TAHUN 2018 Putra, Dian Eka; Nurdiana, Nita; Simatupang, Roli
JURNAL SURYA ENERGY Vol. 2 No. 1 2017
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v2i1.794

Abstract

The reliability of the 20 kV voltage distribution is a topic that has received widespread attention from the entire community including technicians, engineers, customers and others. This is because distribution reliability performance directly affects customers (consumers). In facing the implementation of the ASEAN GAMES to XVIII in Jakabaring Sport City (JSC) the provision of electrical energy required a good distribution system. The fundamental problems in the distribution of electrical power are on the quality, continuity and availability of electric power services to customers. The continuity of the supply of electrical energy to a buffer is greatly influenced by the reliability of the distribution system. Reliability describes a measure of the level of electricity supply service of the system greatly influenced by the configuration of the system, the installed security device and its protection system. To determine the reliability of a repeater in sports complex Jakabaring Sport City to meng ASEAN ASEAN GAMES to XVIII then set a reliability index that is the amount to compare the appearance of a distribution system. The reliability index is an indicator expressed in the probability scale. Index Reliability The commonly used load points include average load-out rate, average out time and average load-term duration. The widely used system reliability indexes include System Average Interruption duration Index (SAIDI) obtained by 0.00037802 min / mop and System Average Interruption Frequency Index (SAIFI) obtained value 0.00081712 times / mole and limited energy capacity hence required a standard where the efficiency of electricity can be taken into account.
EVALUASI KUAT PENERANGAN DI RUANG PRAKTIKUM LABORATORIUM TERPADU UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 2, No 2 (2017): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.091 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v2i2.1776

Abstract

ABSTRAKIntensitas penerangan pada suatu ruangan harus sesuai dengan kebutuhan ruangan tersebut. Ruang praktikum pada sebuah laboratorium haruslah memenuhi standar yang direkomendasikan yaitu 300-500lux. Hasil penelitian ini menunjukkan kuat penerangan pada ruang praktikum di laboratorium Terpadu Universitas PGRI Palembang  diperoleh nilai intensitas rata-rata sebesar 105.08 lux – 252.17 Lux saat lampu ruangan di nyalakan dan 98.36 lux – 156.95 lux saat lampu ruangan padam, masih rendah dan tidak memenuhi menurut standar SNI 03-6575-2001. Hal ini dapat disebabkan kurangnya pencahayaan buatan yang dipasang disetiap ruangan serta tata letak lemari atau rak yang menghalangi masuknya cahaya alami ke setiap ruang terutama pada meja atau  tata letak gedung yang terhalang oleh perpohonan sehingga cahaya alami yang masuk kedalam gedung tidak memenuhi setiap ruang.Kata Kunci : Kuat Penerangan, Laboratorium,penerangan alamiRoom’s Illumination must comply with the requirements of the room. Illumination standart of apractical  laboratoryis. 300-500 lux.This research indicatesthe illumination of the room laboratoryin PGRI University of Palembang obtained the average intensity when lights turned on is 105.08 lux – 252.17 Lux and 98.36 lux – 156.95 lux whenthe lights isturn off. The illumination is too low and it’s notstandarized according to SNI 03-6575-2001. It can be due to the lack of artificial lighting installed in every room as well as the layout of the cabinets or shelves that obstruct natural light into each room especially on the table or the layout of the building is hindered by trees so the natural light entrance of the building did not meet any space.Keywords: Illumination, Laboratories, natural lightning
EVALUASI ILUMINASI LAMPU PENERANGAN JALAN SOEKARNO - HATTA PALEMBANG Nurdiana, Nita
JURNAL AMPERE Vol 1, No 2 (2016): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.536 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v1i2.3165

Abstract

Fasilitas Penerangan Jalan Umun sangat diperlukan untuk menunjang aktifitas dan mobilitas masyarakat. Jalan Soekarno-Hatta Palembang merupakan jalan arteri primer dimana hampir 24 jam kendaraan melalui jalan tersebut.  Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran yang dilakukan antara lain pengotoran lampu,  Jarak antar tiang, tinggi tiang dan jenis lampu yang digunakan. Dari Hasil perhitungan illuminasi untuk lampu  LED 80 watt  dengan jarak tiang 36 m dan tinggi 10 meter yaitu 3,63  lux sedangkan hasil pengukuran untuk lampu LED 80 watt yaitu  4,3 lux. Lampu SON-T 250  dengan jarak antar tiang 40 meter dan tinggi 11 m yaitu 9,8 lux, sedangkan untuk pengukuran lampu SON-T 250 lux adalah 1,9 lux. Dengan membandingan hasil perhitungan dan pengukuran didapat bahwa Penerangan Umum di jalan Soekarno-Hatta Palembang belum sesuai standar dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Pembinaan Jalan Kota baik dari segi iluminasi, jarak tiang dan tinggi tiang.
PENGARUH KEDALAMAN TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN DI AREA RUSUNAWA KAMPUS UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Nurdiana, Nita; Nurdin, Alimin
JURNAL AMPERE Vol 4, No 2 (2019): JURNAL AMPERE
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.621 KB) | DOI: 10.31851/ampere.v4i2.3453

Abstract

Earth resistance value is obtained for electrode implantation In this study the measurement of earth resistance was carried out in the Rusunawa area of the PGRI University of Palembang. This study aims to determine the amount of grounding in the Rusunawa area. The results of this study indicate that the results of measurements and calculations show the deeper the electrodes are implanted, the more the resistivity value of the soil type so that the earth resistivity is also smallerABSTRAK Nilai tahanan pentanahan dipengaruhi oleh kedalaman  penanaman elektroda. Penelitian ini pengukuran dilakukan di Rusunawa Universitas PGRI Palembang dengan menggunakan metoda tiga titik dengan menanamkan batang elektroda pada kedalaman berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui besarnya nilai pentanahan yang ada di daerah Rusunawa tersebut. Hasil penelitian ini menunjukka bahwa hasil pengukuran dan perhitungan menunjukkan semakin dalam elektroda ditanamkan maka akan semakin nilai tahanan jenis tanahnya sehingga nilai tahanan pentanahannya juga semakin kecil Kata Kunci :  elektroda, pentanahan, Metode Tiga Titik,  tahanan pentanahan,