Endang Widyorini, Endang
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN MEDIA BERMAIN UNTUK MENURUNKAN REAKSI KECEMASAN DI SEKOLAH PADA ANAK DENGAN TARAF INTELEKTUAL BORDERLINE Arum S, Angelina Dyah; Widyorini, Endang; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cognitive behavior therapy dengan media bermain dapat menurunkan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain. Subjekdalam penelitian ini berjumlah satu orang dengan kriteria anak berusia antara 11 tahun, taraf intelektual borderline (72) dengan skala Weschler Intelligence Scale for Children dan menunjukan reaksi kecemasan baik reaksi kognitif, afeksi, maupun fisiologis. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan ABA design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Children Test Anxiety Scale (CTAS). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis individual dengan menggunakan deskripsi grafik, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima, ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain. Kata kunci: kecemasan, borderline, cognitive behavior therapy
PENGARUH TERAPI MUSIK DAN GERAK TERHADAP PENURUNAN HIPERAKTIVITAS ANAK YANG MENGALAMI ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD Rusmawati, Diana; Widyorini, Endang; Sumijati, V. Sri
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik dan gerak terhadap penurunan hiperaktivitas anak yang mengalami ADHD. Hiperaktivitas adalah aktivitas yang sangat berlebihan ditunjukkan melalui tangan dan kaki selalu bergerak, gelisah di kursinya, meninggalkan kursi pada situasi yang menuntut duduk tenang, berlarian.Penelitian ini dilakukan pada anak usia sekolah dasar yang terdiagnosa ADHD. Desain penelitian adalah menggunakan Single Subject Design dengan A-B-A yaitu strategi analisis eksperimental dengan menggunakan treatment kemudian ditiadakan sehingga lebih dikenal dengan withdrawl design. Pengumpulan data melalui observasi pada baseline I dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung, pemberian terapi musik dan gerak dilakukan12 kali selama 20 menit dan kemudian observasi selama proses belajar, observasi pada baseline II dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung untuk melakukan pengukuran terhadap indikator perilaku setelah dilakukan treatment. Analisa data menggunakan teknik analisis grafik dan hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan frekuensi perilaku tidak bisa duduk tenang dan keluar dari bangku pada anak yang mengalami ADHD.
PENERAPAN VISUAL SCHEDULE UNTUK MENGURANGI GEJALA KECEMASAN ANAK ATTENTION DEFISIT HIPERACTIVITY DISORDER (ADHD) MENJALANI PEMERIKSAAN MEDIS KE DOKTER GIGI Nugrahesti, Maria Oktavina; Widyorini, Endang; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan visual schedule dapat menurunkan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa ada penurunan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi setelah dilakukan penerapan visual schedule . Subjek dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan kriteria anak yang sudah didiagnosa mengalami ADHD dengan perilaku kecemasan menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan one group pretest and posttest. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Behavior Checklist. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis individual dengan menggunakan deskripsi grafik, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil deskripsi observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima karena ada penurunan gejala kecemasan anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) menjalani pemeriksaan medis ke dokter gigi Kata kunci: ADHD, gejala kecemasan, visual schedule
PENERAPAN COGNITIVE-BEHAVIOURAL THERAPY UNTUK MENURUNKAN GEJALA-GEJALA GENERALIZED ANXIETY DISORDER PADA REMAJA Pratama, Andry Putra; Widyorini, Endang; Hastuti, Lita W.
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek penerapan cognitivebehaviouraltherapy (CBT) untuk menurunkan gejala-gejala generalized anxiety disorder(GAD) pada remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja berusia 16 tahun yangmempunyai satu atau lebih gejala-gejala GAD. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan ABA-Follow Up design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah skala self-report yang disusun berdasarkan gejala-gejala padakriteria diagnostik GAD. Analisis data gejala-gejala GAD ini dilihat dari grafik hasil baseline, treatment, baseline, dan follow up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis diterima, bahwa penerapan CBT dapat menurunkan gejala-gejala GAD pada remaja.
EFEKTIVITAS COGNITIVE-BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRIPADA SISWA GIFTED Hariadi, Lucy; Widyorini, Endang; Eriany, Praharesti
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan harga diri rendah yang dialami oleh siswa gifted menggunakan Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Hipotesis dalam penelitian ini adalah CBT dapat meningkatkan harga diri rendah pada siswa gifted. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang didiagnostik gifted oleh Psikolog, yang memiliki skor harga diri di bawah mean hipotetik. Alat untuk mengukur harga diri adalah Skala Harga Diri yang dibuat oleh peneliti dan sudah diuji validitasnya dengan menggunakan Product Moment dan Part-Whole serta diuji reliabilitasnya dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Indeks daya beda skala berkisar antara 0,330-0,687 dengan koefisien reliabilitas 0,897. Penelitian ini menggunakan paradigma A-B-Follow Up. Teknik analisa data secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari pengajuan hipotesis menunjukkan bahwa Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dapat meningkatkan harga diri rendah pada siswa gifted.Kata Kunci : Cognitive Behaviour Therapy (CBT), harga diri, siswa gifted
EFEK SENSORY STORY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DENGAN KESULITAN MODULASI SENSORIK Jati, Sri Nugroho; Widyorini, Endang; Roswita, Yang
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku tempertantrum. Munculnya termper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan padasistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitianini dirancang untuk melihat efek sensory story terhadap penurunan perilaku tempertantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. Metode penelitianmenggunakan single case experimental design with single-subject design dan ABA follow-up. Sensory story tema memotong kuku jariku diberikan sebagai treatmen selama 15sesi pada subyek autis dengan problem sensorik tactile. Perilaku temper tantrum akan diskor dengan menggunakan skala temper tantrum. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan dalam frekuensi, durasi dan intensitas perilaku temper tantrum setelah diberikan treatment sensory story.
EFEKTIVITAS COGNITIVE-BEHAVIOUR THERAPY UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRIPADA SISWA GIFTED Hariadi, Lucy; Widyorini, Endang; Eriany, Praharesti
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan harga diri rendah yang dialami oleh siswa gifted menggunakan Cognitive Behaviour Therapy (CBT). Hipotesis dalam penelitian ini adalah CBT dapat meningkatkan harga diri rendah pada siswa gifted. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang didiagnostik gifted oleh Psikolog, yang memiliki skor harga diri di bawah mean hipotetik. Alat untuk mengukur harga diri adalah Skala Harga Diri yang dibuat oleh peneliti dan sudah diuji validitasnya dengan menggunakan Product Moment dan Part-Whole serta diuji reliabilitasnya dengan menggunakan Cronbachs Alpha. Indeks daya beda skala berkisar antara 0,330-0,687 dengan koefisien reliabilitas 0,897. Penelitian ini menggunakan paradigma A-B-Follow Up. Teknik analisa data secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari pengajuan hipotesis menunjukkan bahwa Cognitive Behaviour Therapy (CBT) dapat meningkatkan harga diri rendah pada siswa gifted.Kata Kunci : Cognitive Behaviour Therapy (CBT), harga diri, siswa giftedSave to Mendeley
EFEK SENSORY STORY TERHADAP PENURUNAN PERILAKU TEMPER TANTRUM PADA ANAK AUTIS DENGAN KESULITAN MODULASI SENSORIK Jati, Sri Nugroho; Widyorini, Endang; Roswita, Yang
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian melaporkan bahwa 95% anak autis mengalami kesulitan modulasi sensorik yang mengakibatkan masalah tingkah laku, salah satunya perilaku tempertantrum. Munculnya termper tantrum pada autis disebabkan adanya kelainan padasistem limbic, hambatan komunikasi dan adanya hipersensitivitas. Tujuan dari penelitianini dirancang untuk melihat efek sensory story terhadap penurunan perilaku tempertantrum pada anak autis dengan kesulitan modulasi sensorik. Metode penelitianmenggunakan single case experimental design with single-subject design dan ABA follow-up. Sensory story tema memotong kuku jariku diberikan sebagai treatmen selama 15sesi pada subyek autis dengan problem sensorik tactile. Perilaku temper tantrum akan diskor dengan menggunakan skala temper tantrum. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan dalam frekuensi, durasi dan intensitas perilaku temper tantrum setelah diberikan treatment sensory story.Save to Mendeley
EFEKTIVITAS COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN MEDIA BERMAIN UNTUK MENURUNKAN REAKSI KECEMASAN DI SEKOLAH PADA ANAK DENGAN TARAF INTELEKTUAL BORDERLINE Arum S, Angelina Dyah; Widyorini, Endang; Roswita, M. Yang
PREDIKSI Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah cognitive behavior therapy dengan media bermain dapat menurunkan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline. Hipotesis dalam penelitian ini bahwa ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain. Subjekdalam penelitian ini berjumlah satu orang dengan kriteria anak berusia antara 11 tahun, taraf intelektual borderline (72) dengan skala Weschler Intelligence Scale for Children dan menunjukan reaksi kecemasan baik reaksi kognitif, afeksi, maupun fisiologis. Penelitian ini menggunakan single subject design dengan ABA design. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah Children Test Anxiety Scale (CTAS). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis kuantitatif dalam penelitian ini berupa analisis individual dengan menggunakan deskripsi grafik, sedangkan analisis kualitatif berupa hasil observasi dan wawancara selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima, ada penurunan reaksi kecemasan pada anak dengan taraf intelektual borderline setelah dilakukan cognitive behavior therapy melalui media bermain.Kata kunci: kecemasan, borderline, cognitive behavior therapySave to Mendeley
PENGARUH TERAPI MUSIK DAN GERAK TERHADAP PENURUNAN HIPERAKTIVITAS ANAK YANG MENGALAMI ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD Rusmawati, Diana; Widyorini, Endang; Sumijati, V. Sri
PREDIKSI Vol 1, No 2 (2012)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik dan gerak terhadap penurunan hiperaktivitas anak yang mengalami ADHD. Hiperaktivitas adalah aktivitas yang sangat berlebihan ditunjukkan melalui tangan dan kaki selalu bergerak, gelisah di kursinya, meninggalkan kursi pada situasi yang menuntut duduk tenang, berlarian.Penelitian ini dilakukan pada anak usia sekolah dasar yang terdiagnosa ADHD. Desain penelitian adalah menggunakan Single Subject Design dengan A-B-A yaitu strategi analisis eksperimental dengan menggunakan treatment kemudian ditiadakan sehingga lebih dikenal dengan withdrawl design. Pengumpulan data melalui observasi pada baseline I dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung, pemberian terapi musik dan gerak dilakukan12 kali selama 20 menit dan kemudian observasi selama proses belajar, observasi pada baseline II dilakukan 5 hari selama proses belajar berlangsung untuk melakukan pengukuran terhadap indikator perilaku setelah dilakukan treatment. Analisa data menggunakan teknik analisis grafik dan hasilnya menunjukkan bahwa ada penurunan frekuensi perilaku tidak bisa duduk tenang dan keluar dari bangku pada anak yang mengalami ADHD.Save to Mendeley