Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENGARUH MAZHAB YIN YANG PAOAARSITEKTUR RUMAH TINGGAL KUNO CHINA 01 LASEM (The Influence of Yin Yang School of Thought towards the Architecture of Chineses Old Residential Buildings at Lasem) Darmawan, Djoko
Tesa Arsitektur Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study on the influence of Yin Yang School of Thought to the architectural design of Chineses residence at Lasem aims to unravel the relationship between philosophy and the architectural buildings within the residential area. This study Is expected to provide benefits for the understanding of a design In Chinatown and to be a stimulus for further studies. The main problem is how to get the relationship between Yin Yang as one of the Chinese philosophical school of thoughts on one side and architectural design as the other side In Imposing an architectural product. The question Is whether there is a relationship between Yin Yang school of thought and architectural design of Chinese communitys residence at Lasem, Central Java, viewed from some architectural elements, namely: plan and structure. Holistic analysis was used in this study and it viewed an object In the frame of a cultural. It means that a Chineses object or architectural building as manifestation of cultural system, which consists of the concepts of Yin Yang, Chi and Wu Hslng. Further, this study covers three perspectives of philosophy, that is: philosophy as a science, philosophy as the way of thinking, and philosophy as the way of life, in the relation with architectural design of Chineses community in Lasem.
YIN YANG, CHI DAN WU XING PADA ARSITEKTUR KELENTENG Studi Kasus Kelenteng Sebelum Abad 19 Di Lasem, Rembang Dan Semarang Ir. Djoko Darmawan, MT; Hetyorini , ST,MT
Serat Acitya Vol 2, No 3 (2013): November - Strategi Investasi Kehidupan Bermasyarakat
Publisher : FEB UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.995 KB)

Abstract

ABSTRAKSI Penelitian yang dilakukan terhadap pengaruh konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing pada arsitektur kelenteng di permukiman Tionghoa di kota Lasem, Rembang dan Semarang bertujuan mengungkap hubungan filsafat dan arsitektur kelenteng di permukiman tersebut. Permasalahan utama adalah bagaimana menarik benang merah antara konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Hsing dengan arsitektur kelenteng. Apakah ada keterkaitan antara konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dengan arsitektur kelenteng pada permukiman Tionghoa tersebut ditinjau pada beberapa elemen arsitektur yaitu : bentuk, struktur, organisasi ruang, warna, ornamen  dan orientasi. Kendala-kendala pada penelitian ini karena kurangnya referensi tertulis dan dokumentasi penunjang serta kekaburan sejarah awal masyarakat tionghoa di Lasem, Rembang dan Semarang. Selain kendala di atas saat ini kepercayaan masyarakat tionghoa tidak lagi homogen demikian juga budaya dan ekonomi yang telah mengalami pergeseran serta kendala bahasa pada literatur arsitektur tionghoa. Menghadapi kendala di atas , maka dalam naskah ini upaya pengungkapan dan penelusuran hubungan konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dan arsitektur kelenteng digunakan paradigma penelitian kualitatif sehingga keluasan cakupan masalah filsafat dan arsitektur kelenteng dapat dipahami. Pada penelitian ini digunakan analisis Holistik yaitu obyek dipandang di dalam suatu kerangka kebudayaan, yang memandang obyek/bangunan kelenteng sebagai manifestasi dari sistem budaya yang mencakup konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing. Dengan pendekatan di atas, hubungan konsep Yin-Yang, Chi dan Wu Xing dan perancangan arsitektur kelenteng di permukiman Tionghoa di Lasem, Rembang dan Semarang dapat dideskripsikan, meskipun pada paras hipotetis.   Kata Kunci : Yin Yang, Chi, Wu Xing dan Kelenteng.   ABSTRACK The main objective of the research about the influence of Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept on Chinese temple in Chinatown in Lasem, Rembang and Semarang is to reveal the interconnection between philosophy and architecture of the temple in that neighborhood. The main constraint is how to connect the Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept with the temple’s architecture alone, based upon some architectural elements such as form, structure, space order, color, ornaments and orientation. Another constraint is lack of reference and supporting documents and the unclear history about the initial Chinese society in Lasem, Rembang and Semarang. Besides, nowadays the belief of Chinese people is no longer homogenous, as well as their culture and economy that already distracted due to the limitation on language about Chinese architecture. To overcome such problems mentioned before, this research applies qualitative method to embrace the understanding of the temple’s architecture and the philosophy. This research also employs holistic analytics that asses the architectural objects as the manifest of the culture consists of Yin-Yang, Chi and Wu Xing concept By using that approach, hopefully, the interconnection between Chinese temples in Lasem, Rembang and Semarang and their architectural design can be described.   Key words : Yin Yang, Chi, Wu Xing and temple
PENGARUH MAZHAB YIN YANG PAOAARSITEKTUR RUMAH TINGGAL KUNO CHINA 01 LASEM (The Influence of Yin Yang School of Thought towards the Architecture of Chinese's Old Residential Buildings at Lasem) Djoko Darmawan
Tesa Arsitektur Vol 10, No 1 (2012)
Publisher : Unika Soegijapranata Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/tesa.v10i1.13

Abstract

The study on the influence of Yin Yang School of Thought to the architectural design of Chinese's residence at Lasem aims to unravel the relationship between philosophy and the architectural buildings within the residential area. This study Is expected to provide benefits for the understanding of a design In Chinatown and to be a stimulus for further studies. The main problem is how to get the relationship between Yin Yang as one of the Chinese philosophical school of thoughts on one side and architectural design as the other side In Imposing an architectural product. The question Is whether there is a relationship between Yin Yang school of thought and architectural design of Chinese community's residence at Lasem, Central Java, viewed from some architectural elements, namely: plan and structure. Holistic analysis was used in this study and it viewed an object In the frame of a cultural. It means that a Chinese's object or architectural building as manifestation of cultural system, which consists of the concepts of Yin Yang, Chi and Wu Hslng. Further, this study covers three perspectives of philosophy, that is: philosophy as a science, philosophy as the way of thinking, and philosophy as the way of life, in the relation with architectural design of Chinese's community in Lasem.
Peningkatan Kompetensi Warga Belajar Kejar Paket C Melalui Pelatihan Kreasi Desain Grafis Susetyo Darmanto; Djoko Darmawan; Bukirom Bukirom
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 11, No 4 (2020): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v11i4.7025

Abstract

Warga belajar yang menuntut ilmu dalam program kesetaraan Kejar Paket C di PKBM Bina Karya adalah bagian dari kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan. Namun keterbatasan sumber daya manusia para tutor kesetaraan, menjadikan aspek keterampilan hidup tidak didapatkan. Oleh karena itu dipandang perlu untuk memberikan pelatihan keterampilan praktis di bidang teknologi seni kreasi grafis digital, sebagai bekal berwiraswasta setelah menyelesaikan pendidikan. Tujuan kegiatan ini selain kemampuan hard skill yang berupa keterampilan membuat berbagai produk kreasi dari digital, juga memberikan kemampuan soft skill berupa pengetahuan tentang dunia wirausaha (teknopreneurship), sikap optimis dalam menghadapi hari esok dan sikap untuk tidak mudah menyerah. Metode pelaksanaan program meliputi: penyusunan diktat pelajaran, ceramah kewirausahaan, penyampaian teori, dan praktik keterampilan pembuatan kreasi desain grafis digital. Instrumen yang dipilih untuk evaluasi hasil pelatihan adalah berbasis portofolio hasil karya peserta pelatihan. Hasil yang telah dicapai adalah peserta pelatihan memiliki keterampilan mengoperasikan program CorelDraw dan Adobe Photoshop, serta menghasilkan berbagai kreasi produk desain grafis. Ke depan diharapkan pengelola PKBM Bina Karya lebih aktif menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan pelatihan keterampilan hidup. 
PELATIHAN KECAKAPAN HIDUP SISWA PKBM BANGUN BANGSA KOTA SEMARANG BERBASIS IT-PRENEURSHIP Susetyo Darmanto; Djoko Darmawan; Bukirom Bukirom
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v6i1.5140

Abstract

Warga masyarakat yang menuntut ilmu sebagai siswa program kesetaraan Kejar Paket C di PKBM Bangun Bangsa perlu mendapatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang teknologi informasi. Namun keterbatasan sumber daya manusia, menjadikan program pelatihan kecakapan hidup tersebut tidak dapat dijalankan.  Menjawab persoalan tersebut, tim pengabdian masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Semarang menyelenggarakan  pelatihan keterampilan praktis di bidang teknologi seni kreasi grafis digital, sebagai bekal berwiraswasta setelah menyelesaikan pendidikan. Tujuan kegiatan ini selain kemampuan hard skill yang berupa keterampilan membuat berbagai produk kreasi dari digital, juga memberikan kemampuan soft skill berupa pengetahuan tentang dunia wirausaha (IT-preneurship), sikap optimis dalam menghadapi hari esok dan sikap untuk tidak mudah menyerah. Metode pelaksanaan program meliputi: penyusunan diktat pelajaran, ceramah kewirausahaan, penyampaian teori, dan  praktek keterampilan pembuatan kreasi desain grafis digital. Hasil yang telah dicapai adalah peserta pelatihan memiliki keterampilan mengoperasikan program CorelDraw dan Adobe Photosop, serta menghasilkan berbagai kreasi produk desain grafis. Kata Kunci: Pelatihan Desain Grafis, IT-Preneurship, PKBM.
Pembuatan Peta Digital Informasi Warisan Budaya Indonesia sebagai Aplikasi Kurikulum MBKM Eko Nursanty; Djoko Darmawan; M. Fahd Diyar Husni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 3 (2022): JPMI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.518

Abstract

Kurikulum MBKM adalah wujud baru dalam Pendidikan Indonesia yang diharapkan mampu memberikan warna baru didalam memunculkan keunikan dan otentisitas dari keberagaman Indonesia. Peluang yang ada didalam IKU 3 berupa dosen berkegiatan di luar kampus diharapkan mampu menunjang keunikan pembelajaran yang diharapkan pada IKU 7 yaitu kelas yang kolaboratif dan partisipatif. Prodi Arsitektur adalah Pendidikan yang yang menghasilakn lulusan dengan kemampuan seseorang dalam menciptakan wadah kehidupan manusia berupa ruang dan tempat baik di dalam maupun di luar bangunan, dalam wujud fisik maupun non fisik yang berada pada sebuah lingkungan yang berkelanjutan. Indonesia memiliki 1.239 warisan budaya tak benda yang memberikan peluang bagi para arsitek untuk mewujudkan karya-karya bermuatan lokal dalam kerja profesinya. Metode pengabdian ini dilakukan dengan cara menyiapkan informasi dan meyusun gambaran secara utuh dalam bentuk peta digital pada 12 program studi Arsitektur penerima Hibah Penyusunan Kurikulum MBKM dari Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia sejak tahun 2020 hingga saat ini. Informasi yang dikumpulkan adalah gambaran jumlah dosen yang berprofesi sebagai arsitek dan upaya penciptaan kelas kolaboratif dan partisipatif yang telah dilakukan. Peta yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan mampu memberikan manfaat guna mendukung pelaksanaan kurikulum MBKM di Prodi Arsitektur manapun di wilayah Indonesia bahkan yang belum mendapatkan kesempatan hibah MBKM.
Pelatihan E-commerce dan Pemulihan Ekonomi Nasional: Pengembangan Industri Kreatif Produk Unggulan Kota Tasikmalaya Eko Nursanty; Djoko Darmawan; I Wayan Andhika Widiantara
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 1 (2022): JAMSI - Januari 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.554 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.160

Abstract

Pandemik yang telah berlangsung lebih dari satu tahun memberikan dampak yang cukup signifikan berupa menurunnya pertumbuhan ekonomi masyarakat dunia, tidak terkecuali masyarakat Indonesia. Kota Tasikmalaya yang memiliki sejumlah pengrajin juga tidak terkecualikan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan lebih bagi para pengusaha dalam mengembangkan produk baik peingkatan mutu, pengemasan dan terakhir pemasaran secara elektronik. Produk yang telah dikenal luas secara lokal dan nasional, diupayakan mampu juga dikenal secara internasional. Metode yang dilakukan berupa daring dan luring. Sebagian narasumber membimbing secara langsung di lapangan pada workshop teknis yang dilaksanakan secara langsung dan narasumber lain memberikan materi pengetahuan melalui media daring. Hasil kegiatan ini diharapkan munculnya produk-produk lokal bertaraf internasional dan mampu berkembang menjadi Industri Kreatif unggulan Kota Tasikmalaya. Selain mampu memberikan nilai tambah dan ketangguhan ekonomi, produk-produk unggulan ini dianggap mampu memberikan nilai otentik yang tinggi pada identitas kota Tasikmalaya guna memenangkan persaingan antar kota.
Kajian Arsitektur Fengshui Dan Makna Ornamentasi Pada Klenteng Tiao Kak Sie Cirebon The Study of Fengshui Architecture and Ornamentation Meaning At Tiao Kak Sie Shrine Cirebon Bunga Kristihartini; Djoko Darmawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 16 No. 2 (2022): July 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (684.123 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v16i2.17

Abstract

Klenteng merupakan tempat ibadah bagi orang-orang Tionghoa yang memeluk agama Buddha, Taoisme, dan Konghucu, yaitu sebagai sarana bagi mereka untuk melakukan peribadatan/komunikasi dengan Tuhan, Dewa- dewi, serta roh para leluhur mereka. Bangunan kelenteng termasuk dalam bangunan Arsitektur Cina, sehingga dalam tatanan bentuk bangunannya masih mempergunakan kaidah feng shui. Konsep feng shui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam, sehingga seseorang yang menerapkan tatanan ini mendapatkan keuntungan, ketenangan, dan kemakmuran dari keseimbangan yang sempurna dengan alam. Kaitannya dengan bangunan Klenteng adalah mengenai penataan, pemilihan warna, bentuk, serta ornamentasi. Dalam penelitian ini akan mengkaji arsitektur Feng shui pada Klenteng Tiao Kak Sie serta makna ornamentasi yang ada pada klenteng ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan metodologi observasi lapangan dan literatur, Analisa hasil-hasil temuan, serta interpretasi. Dari hasil analis maka dapat disimpulkan bahwa Klenteng Tiao Kak Sie adalah bangunan tradisional cina, dimana dari bentuk bangunan masih mempertahankan bentuk asli. Terdapat beberapa elemen penting dalam bangunan seperti halaman depan, altar dewa, impluvium, jangkar raksasa, serta cetiya. Elemen-elemen pada bangunan tersebut memiliki fungsi sebagai simbolis religious bagi umat budha tionghoa serta bukti sejarah bagi masyarakat Cirebon.
Perancangan Masjid Raya Jawa Timur di Pulau Madura Mohammad Hilman Fauzi; Djoko Darmawan; Choirul Amin
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 16 No. 1 (2022): January 2022
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.88 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v16i1.145

Abstract

Masjid biasa diartikan tempat sujud, dan sebutan masjid di Indonesia adalah musala, langgar, atau surau, yang diperuntukkan bagi masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, dan biasanya berukuran kecil. Potensi dalam perancangan Masjid Raya di Pulau Madura diantaranya banyaknya Masyarakat yang mayoritas beragama Muslim juga banyaknya pondok pesantren yang tersebar di Pulau Madura, kemudian dengan menanggapi adanya potensi wisata religi juga wisata alam. Pendekatan filosofi terhadap Masjid Raya Jawa Timur di Pulau Madura yaitu merupakan bangunan yang menjadi pusat dari pelaksanaan ibadah berjamaah yang berisi ruang lapang yang berisi shaf luas sebagai tempat untuk ibadah. Mempunyai tujuan memberikan wadah kepada masyarakat Indonesia khususnya wilayah Provinsi Jawa Timur di Pulau Madura dalam memfasilitasi kegiatan peribadatan. Dengan menggunakan Konsep Arsitektur Modern dan Arsitektur Islam membuat desain Masjid Raya ini memberikan kesan yang elegant dan simetris, serta penggunaan material batu alam dari kearifan lokal menjadi desain Masjid Raya ini semakin terlihat sederhana dengan mementingkan fungsi agar terlihat kontekstual dan ikonik. Masjid Raya ini mewadahi sebuah kegiatan ibadah islami pada masyarakat sekitar yang berfungsi untuk melakukan kegiatan peribadatan juga menjalin ukhuwah Islamiyah dan insaniyah. Pengaplikasiannya dilakukan baik secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini dapat berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.
Perancangan Pusat Studi Gempa Bumi di Lombok Ahmad Hafidz; Djoko Darmawan; Wawan Destiawan
SARGA: Journal of Architecture and Urbanism Vol. 15 No. 2 (2021): July 2021
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.929 KB) | DOI: 10.56444/sarga.v15i2.147

Abstract

Bencana alam merupakan peristiwa yang tidak bisa diprediksi kapan dan dimana terjadinya yang disebabkan oleh alam, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan, kerugian harta benda, memakan korban jiwa dan bisa berdampak pada psikologis seseorang salah satunya yaitu bencana gempa bumi. Pusat Studi Gempa Bumi yang dimana bangunan tersebut bersifat edukasi dan pariwisata yang memberikan wawasan ilmu pengetahuan mengenai gempa bumi. Desain ini bertujuan sebagai bangunan yang mewadahi kegiatan pendidikan yang berhubungan dengan gempa bumi dan juga kebencanaan yang berada di Lombok, sekaligus menjadikan Pusat Studi yang berada di Nusa Tenggara Barat dan memiliki fungsi sebagai tempat pembelajaran mengenai gempa bumi dan juga kebencanaan, dari sudut pandang bisnis penampilan harus menarik dengan menawarkan kenyamanan pada masing-masing fasilitas yang ada. Penggunaan konsep Arsitektur Post-Modern pada desain menjadikan desain lebih menarik dan tidak monoton karena berbentuk tidak simetris yang mengambil dari bentuk dasar ombak dan mengambil dasar fasad dari kearifan lokal setempat yang menjadikan bagian fasad pada desain ini memiliki fasad yang lebih menarik karena unsur kebudayaan lokal setempat yang diaplikasikan pada desain Pusat Studi Gempa Bumi di Lombok. Pengaplikasiannya dilakukan secara zoning, denah, sirkulasi, maupun fasad. Diharapkan rancangan ini berguna dan memberikan inspirasi bagi pembaca.