Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING SIMULASI DIGITAL BERBASIS PROYEK UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 KUBUTAMBAHAN ., Isyarotullatifah
Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.778 KB) | DOI: 10.23887/jtpi.v9i1.2887

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa e-learning berbasis proyek yang valid, praktis, dan efektif bagi siswa kelas X semester ganjil mata pelajaran simulasi digital. Penelitian pengembangan ini didasari karena belum tersedianya bahan ajar inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran simulasi digital di SMK Negeri 1 Kubutambahan. Prosedur pengembangan menggunakan model AM3PU3 yang terdiri dari sepuluh tahap yaitu: (1) melakukan analisis kebutuhan, (2) melakukan kajian pustaka, (3) memilih dan menetapkan desain pengembangan, (4) melakukan tahapan pengembangan, (5) melakukan tahapan validasi, (6) menganalisis dan revisi setiap tahapan validasi, (7) menetapkan produk untuk pengujian lapangan, (8) melakukan pengujian lapangan, (9) melakukan analisis, revisi akhir, dan finalisasi produk, (10) melakukan desiminasi pada jangkauan populasi yang lebih luas.Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan telah memenuhi aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa e-learning berbasis proyek berada pada kategori sangat baik berdasarkan uji coba para ahli. E-learning juga telah memenuhi aspek kepraktisan dilihat dari respon siswa terkait kemudahan penggunaan dan kemenarikan antarmuka. Hasil uji-t menunjukkan, terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan setelah menggunakan ­e-learning, di mana nilai rata-rata posttest lebih lebih besar dari nilai rata-rata pretest dan telah mencapai kriteria keberhasilan. Berdasarkan hal tersebut, e-learning berbasis proyek dinilai efektif dalam meningkatkan hasil belajar.
Pengembangan E-Learning dengan Model Waterfall Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Singaraja ., Isyarotullatifah; ., Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd; ., Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S.
Jurnal Edutech Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.104 KB) | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5600

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan e-learning pada mata pelajaran IPA, (2) mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan e-learning yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk pada mata pelajaran IPA, (3) untuk menguji efektivitas e-learning yang dikembangkan terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model waterfall yang terdiri dari enam tahap: (1) analisis prasyarat, (2) desain sistem, (3) implementasi/pelaksanaan, (4) pengujian, (5) penyebaran dan (6) pemeliharaan/perawatan. Proses pengembangan mengacu pada model yang dipilih. Subjek validasi dan uji efektivitas terdiri dari seorang ahli isi, seorang ahli desain pembelajaran, seorang ahli e-learning, tiga orang siswa untuk uji perorangan, 12 orang untuk siswa uji kelompok kecil, serta 28 orang untuk siswa uji lapangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes tertulis. Mengacu pada metode, maka instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, kuesioner/angket, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas pengembangan e-learning menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan e-learning sebagai komplemen terhadap hasil belajar IPA. Perhitungan hasil belajar diperoleh t hitung sebesar 2,992 dan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 2,005. Dapat dikatakan bahwa e-learning pada mata pelajaran IPA secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata Kunci : pengembangan, e-learning IPA, model waterfall This research aims (1) to describe the architecture development of e-learning in science subjects, (2) describe the quality of the results of the validation of the development of e-learning are developed according to the review experts and product trials in science subjects, (3) to test the effectiveness of e-learning developed against the results of the study science subjects. This research is the development and the development model used is the waterfall model which consists of six stages: (1) requirements analysis, (2) system design, (3) implementation, (4) testing, (5) deployment and (6) maintenance. Development process refers to the selected model. The subject of validation and testing of the effectiveness consists of a content expert, an expert in instructional design, an expert in e-learning, three students for individual test, 12 students to test in small groups, as well as 28 people for field test. Data was collected using the method of recording documents, questionnaires and tests. Referring to the method, the instrument used was a record of documents, questionnaires and tests. The collected data were analyzed by using qualitative descriptive analysis techniques, quantitative descriptive analysis techniques and techniques of inferential statistical analysis (t-test). The results showed the effectiveness of e-learning development shows that there are significant differences in the application of learning using e-learning as a complement to the results of learning in science subjects. Calculation of learning outcomes obtained t count equal to 2.992 and the price t table with a significance of 5% level is 2.005. It can be said that e-learning in science subjects can effectively improve learning result of science subjects.keyword : development, e-learning science, waterfall model
Pengaruh Implementasi Problem Based Learning Terhadap Motivasi Berprestasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas IV SD Gugus IV Kecamatan Mendoyo Nyoman Ayu Putri Lestari; Made Sri Astika Dewi; Isyarotullatifah
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 6 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v6i2.14669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap motivasi berprestasi dan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas IV SD Gugus IV Kecamatan Mendoyo. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen semu dengan pola dasar non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 151 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 46 siswa yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan berpikir kritis siswa dikumpulkan dengan rubrik penilaian dan data motivasi berprestasi dikumpulkan dengan kuesioner berbantuan metode daring berupa google form. Data dianalisis menggunakan MANOVA berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1.) motivasi berprestasi siswa yang mengikuti model problem based learning secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, 2.) kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti model problem based learning secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, 3.) secara simultan motivasi berprestasi dan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti model problem based learning secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti model pembelajaran konvensional.
Pemanfaatan Kelas Maya Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Universitas Triatma Mulya Isyarotullatifah
Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 1 No. 03 (2021): Artikel Riset Periode Desember 2021
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/educendikia.v1i3.1364

Abstract

Pembelajaran saat ini dikreasikan dengan pemanfaatan media online guna menyalurkan bahan pembelajaran kepada pebelajar. Hal ini sebagai salah satu dampak pandemi yang membatasi gerak masyarakat dalam berinteraksi guna membantu menekan angka penyebaran kasus Covid-19. Pemilihan pembelajaran secara daring merupakan salah satu alternatif yang dipilih untuk mendukung terlaksananya proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan kelas maya berbasis proyek pada mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD) terhadap hasil belajar mahasiswa tingkat I Universitas Triatma Mulya sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Perguruan Tinggi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain Post Test Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh mahasiswa tingkat I Universitas Triatma Mulya Tahun Akademik 2021/2022. Sampel yang digunakan yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris sebagai kelas eksperimen dan mahasiswa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebagai kelas kontrol, dengan jumlah 38 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes pilihan ganda yang kemudian dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar mahasiswa terhadap mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar. Analisis dari hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata post test hasil belajar yang dicapai mahasiswa pada kelompok eksperimen adalah 59,72 sedangkan rata-rata post test hasil belajar yang dicapai mahasiswa pada kelompok kontrol sebesar 47,78. Hasil ini menunjukkan bahwa hasil belajar mahasiswa yang menggunakan media pembelajaran kelas maya lebih tinggi dengan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran secara langsung dengan media power point. Adanya perbedaan perolehan hasil belajar mahasiswa kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol menunjukkan bahwa pemanfaatan e-learning berbasis proyek secara tatap maya memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar mahasiswa tingkat I Universitas Triatma Mulya.
PERAN UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH) DALAM UPAYA PENANGGULANGAN OBESITAS PADA SISWA SMA NEGERI 2 NEGARA I Made Rio Dwijayanto; Isyarotullatifah Isyarotullatifah
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 12, No 1 (2021): Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/jmk.v12i1.2153

Abstract

Latar Belakang: Kelebihan zat gizi atau sering diistilahkan dengan obesitas merupakan salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi di zaman modern ini dilihat dari prevalensi kejadian tiap tahunnya semakin meningkat. Obesitas menjadi masalah yang serius bagi remaja karena obesitas yang terjadi pada saat remaja 30% akan berlanjut hingga dewasa, bahkan dapat mengantarkan mereka pada masalah kesehatan yang biasanya sering dialami oleh orang dewasa seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Selain itu juga, obesitas akan berpengaruh terhadap psikologisnya. UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah yang memiliki tiga program pokok yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat. Pendidikan kesehatan merupakan upaya sangat penting sebagai tahap awal dalam mengubah perilaku anak khususnya yang mengalami obesitas untuk menuju perilaku hidup sehat. Tujuan: penelitian ini dilakukan guna mengetahui peran UKS dalam upaya penanggulangan obesitas pada siswa di SMA Negeri 2 Negara. Metode: penelitian ini menggunakan teknik pengambilan informan secara purposive sampling dengan teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi serta dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara, observasi serta dokumentasi, sedangkan data sekunder didapat dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan data kasus obesitas serta dokumen dari pihak sekolah SMA Negeri 2 Negara. Hasil Penelitian: menunjukkan bahwa SMA Negeri 2 Negara telah memprioritaskan upaya penanggulangan obesitas pada siswa meskipun kegiatan ini tidak terfokus pada pihak UKS. Berdasarkan hasil perhitungan Zscore IMT/U menurut Kepmenkes RI tahun 2010 dari data berat badan siswa dan tinggi badan siswa yang diperoleh, dapat diketahui bahwa jumlah siswa yang obesitas di SMA Negeri 2 Negara sebanyak 42 orang. Jumlah ini tergolong sedikit dari persentase total rata-rata beberapa tahun terakhir. Namun hal tersebut tidak mengurangi peran UKS dalam menanggulangi obesitas pada siswa. Kesimpulan: adanya peran UKS di SMA Negeri 2 Negara dalam penanggulangan obesitas pada siswa yang diwujudkan dalam bentuk pengukuran berat badan dan tinggi badan, pembinaan pola hidup sehat dan makanan sehat, serta pembinaan kantin sekolah sehat.
Pengembangan E-Learning dengan Model Waterfall Pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Singaraja Isyarotullatifah .; Prof. Dr. Anak Agung Gede Agung,M.Pd .; Luh Putu Putrini Mahadewi, S.Pd., M.S. .
Jurnal Edutech Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jeu.v3i1.5600

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan rancang bangun pengembangan e-learning pada mata pelajaran IPA, (2) mendeskripsikan kualitas hasil validasi pengembangan e-learning yang dikembangkan menurut review para ahli dan uji coba produk pada mata pelajaran IPA, (3) untuk menguji efektivitas e-learning yang dikembangkan terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dan model pengembangan yang digunakan adalah model waterfall yang terdiri dari enam tahap: (1) analisis prasyarat, (2) desain sistem, (3) implementasi/pelaksanaan, (4) pengujian, (5) penyebaran dan (6) pemeliharaan/perawatan. Proses pengembangan mengacu pada model yang dipilih. Subjek validasi dan uji efektivitas terdiri dari seorang ahli isi, seorang ahli desain pembelajaran, seorang ahli e-learning, tiga orang siswa untuk uji perorangan, 12 orang untuk siswa uji kelompok kecil, serta 28 orang untuk siswa uji lapangan. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode pencatatan dokumen, kuesioner dan tes tertulis. Mengacu pada metode, maka instrumen yang digunakan adalah lembar pencatatan dokumen, kuesioner/angket, dan tes. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif, teknik analisis deskriptif kuantitatif dan teknik analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian ini menunjukkan efektivitas pengembangan e-learning menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan e-learning sebagai komplemen terhadap hasil belajar IPA. Perhitungan hasil belajar diperoleh t hitung sebesar 2,992 dan harga t tabel dengan taraf signifikansi 5% adalah 2,005. Dapat dikatakan bahwa e-learning pada mata pelajaran IPA secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar IPA.Kata Kunci : pengembangan, e-learning IPA, model waterfall This research aims (1) to describe the architecture development of e-learning in science subjects, (2) describe the quality of the results of the validation of the development of e-learning are developed according to the review experts and product trials in science subjects, (3) to test the effectiveness of e-learning developed against the results of the study science subjects. This research is the development and the development model used is the waterfall model which consists of six stages: (1) requirements analysis, (2) system design, (3) implementation, (4) testing, (5) deployment and (6) maintenance. Development process refers to the selected model. The subject of validation and testing of the effectiveness consists of a content expert, an expert in instructional design, an expert in e-learning, three students for individual test, 12 students to test in small groups, as well as 28 people for field test. Data was collected using the method of recording documents, questionnaires and tests. Referring to the method, the instrument used was a record of documents, questionnaires and tests. The collected data were analyzed by using qualitative descriptive analysis techniques, quantitative descriptive analysis techniques and techniques of inferential statistical analysis (t-test). The results showed the effectiveness of e-learning development shows that there are significant differences in the application of learning using e-learning as a complement to the results of learning in science subjects. Calculation of learning outcomes obtained t count equal to 2.992 and the price t table with a significance of 5% level is 2.005. It can be said that e-learning in science subjects can effectively improve learning result of science subjects.keyword : development, e-learning science, waterfall model
PENGEMBANGAN KONTEN E-LEARNING IPS BERBASIS SELF REGULATED LEARNING Isyarotullatifah Isyarotullatifah
Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 11, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jvip.v11i2.34488

Abstract

Problems found in SMP Negeri 1 Singaraja that is still the lack of learning media used and the results of study IPS students VIII class that many have not completed. This study aims to describe the design of e-learning development in IPS subjects, and also describe product effectiveness e-learning based on self regulated learning on IPS class VIII subjects at SMP Negeri 1 Singaraja. This research is development research and development model which used is Luther model. Data collection methods used were questionnaires and written tests. The results of the study are e-learning of IPS subjects developed valid by: (a) the result of the expert review shows the predicated product is good, (b) individualized trial, small group trials and field trials are showing e-learning predicate with good classification. The effectiveness of using SRL-based e-learning content shows a significant difference between the learners' learning outcomes before learning with the content of e-learning content based on SRL and after learning with the content of e-learning content based on SRL. The learning outcomes based on the mean posttest score were higher than the mean pretest score. The results show that SRL-based e-learning content can improve student learning outcomes.
Survey Evaluasi Pembelajaran Perkembangan Peserta Didik oleh Mahasiswa Baru Program Studi PGSD Ni Putu Juni Artini; Isyarotullatifah Isyarotullatifah; Irwan Febryan; Ni Made Ignityas Prima Astuti
Indonesian Research Journal On Education Vol. 2 No. 1 (2022): Pages 1 - 440
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.578 KB) | DOI: 10.31004/irje.v2i1.282

Abstract

Student development is one of the basic subjects for student especially elementary school (PGSD)study program at Triatma Mulya University. This research is a descriptive research that aims todetermine the results of the evaluation of all new students of elementary school (PGSD) studyprogram at Triatma Mulya University on student development learning. The location of thisresearch was conducted at Triatma Mulya University PSDKU Jembrana with research subjects all new students of elementary school (PGSD) study program that is 18 people. Data collectioninstruments using questionnaires consisting of 14 (fourteen) statements on a 1-4 linkert scale. Thisquestionnaire was tested for validity and reliability using SPSS. The data processing techniqueused in this study is descriptive statistics by accumulating the number of points from eachstatement item that is visualized into a graph. Based on the research, the results of the evaluation of student development learning by new students of elementary school (PGSD) study program at Triatma Mulya University in 2021 are very good, it can be seen from the accumulation of the number of percentages who agree and strongly agree more than those who disagree. There are no students who strongly disagree with the statement items given.
Pengaruh Gender dan Strategi Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Siswa Sekolah Dasar Made Sri Astika Dewi; Nyoman Ayu Putri Lestari; Ni Made Ignityas Prima Astuti; I Putu Agus Dharma Hita; Kadek Lina Kurniawati; Aditya Rhido Fatmawan; Isyarotullatifah Isyarotullatifah
IJEDR: Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 1, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v1i2.1216

Abstract

The purpose of this study was to reveal the influence of gender and learning strategies on the mathematical critical thinking skills of fifth grade students at SDN 4 Pendem, Jembrana District. This study uses a quantitative approach with a 2 x 3 factorial design. From the results of the critical thinking ability test, it is found that the sig value for gender is 0.40 0.05, so it can be concluded that there is no difference in the average score of mathematical critical thinking skills. students who are influenced by gender. The sig value for the learning strategy is 1.010 0.05, so it can be concluded that there is no difference in the average score of students' mathematical critical thinking skills which is influenced by the learning strategy. There is no difference in the average score of critical thinking skills between male and female students who follow the learning strategy. Based on the results of data analysis, it was concluded that there was no difference in the average mathematical critical thinking ability of students which was influenced by gender.