R. Martin Simatupang, R. Martin
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS BIAYA PADA PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KABUPATEN TULUNGAGUNG DARI STRUKTUR BALOK YANG DILAKSANAKAN TERHADAP YANG DIPERSYARATKAN Wijoyo, Agung Nira; Unas, Saifoe El; Simatupang, R. Martin
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.733 KB)

Abstract

Pada pelaksanaan suatu bangunan terdapat kemungkinan terjadi perbedaan antara spesifikasi yang ada di lapangan dengan spesifikasi yang dipersyaratkan, maka diperlukan pengujian terhadap mutu bangunan yang telah dikerjakan untuk mendapatkan kekuatan bangunan eksisting. Perbedaan spesifikasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh perbedaan kekuatan dan pengaruh terhadap selisih biaya bangunan yang terjadi antara spesifikasi yang dipersyaratkan dengan spesifikasi yang telah dicapai. Pengamatan dalam penelitian ini dilakukan pada struktur balok. Pengujian dilaksanakan dengan metode non destructive test (NDT). Dari hasil pengujian diketahui bahwa mutu beton eksisting berbeda dengan mutu beton pada perencanaannya. Biaya untuk membuat struktur balok pada rencananya membutuhkan biaya sebesar Rp 207.743.690, sedangkan untuk membuat struktur balok eksisting membutuhkan biaya sebesar Rp 189.659.196,03. selisin biaya pembuatan struktur balok eksisting dengan struktur balok yang rencanakan  didapatkan sebesar Rp 18.084.494. perbedaan biaya tersebut diakibatkan oleh adanya perbedaan mutu beton, volume pekerjaan dari struktur balok, reduksi nilai harga satuan pada pekerjaan beton dan penulangan akibat penurunan kekuatan struktur balok dan perbedaan nilai koefisien pada perhitungan harga satuan yang tidak sesuai dengan SNI.   Kata Kunci : Balok, Hammer Test, Ultrasonic Pulse Velocity Test, Profometer, penurunan kekuatan, selisih biaya
PENGARUH VARIASI RASIO TULANGAN TERHADAP KUAT LENTUR BALOK BERTULANGAN BAMBU PILIN Fahlevi, Reza; Simatupang, R. Martin; Pujiraharjo, Alwafi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (768.646 KB)

Abstract

Inovasi yang dikembangkan untuk mencari alternatif material penggan ti tulangan baja pada beton bertulang banyak dilakukan.Penelitian kali ini dilakukan untuk menguji pengaruh variasi rasio tulangan terhadap kuat lentur balok bertulangan bambu pilin. Digunakan perbandingan rasio tulangan sebesar 0,78% dan 1,05% dengan tulangan bambu berdimensi 0,4 x 0,4 cm dan 0,5 x 0,5 cm yang kemudian dipilin menjadi satu buah tulangan, lalu tulangan baja berdiameter Ø8 dan Ø10 cm. Desain balok yang diuji berdimensi 18 x 25 x 160 cm dengan dua titik pembebanan simetris. Hasil pengujian balok menunjukkan bahwa balok bertulangan bambu pilin memiliki respon kuat lentur yang berbeda dengan tulangan baja meliputi P maksimum dan lendutan.Pengaruh peningkatan rasio pada balok dengan tulangan bambu pilin menghasilkan persentase P maksimum sebesar 2,083%, sedangkan pada balok dengan tulangan baja sebesar 39,355%.Pengaruh peningkatan rasio terhadap lendutan yang dihasilkan balok dengan tulangan baja memiliki persentase hampir dua kali lendutan balok bertulangan bambu pilin.Pola retak akibat pembebanan yang terjadi pada kedua jenis tulangan adalah retak lentur.Sehingga pada penelitian kali ini pengaruh variasi rasio tulangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuat lentur dibandingkan balok bertulangan baja. Kata kunci: Tulangan Bambu Pilin, Tulangan Baja, Peningkatan Rasio Tulangan, Kuat Lentur, Pola Retak.
UJI TARIK DAN PENGARUH VARIASI PELAPIS TERHADAP UJI KUAT LEKAT BAMBU PILIN DENGAN KULIT Adi, Satrio Wibowo; Nuralinah, Devi; Simatupang, R. Martin
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beton memiliki daya tekan yang besar namun memiliki daya tarik yang lemah sehingga perlu diberi tulangan pada beton. Tulangan baja cenderung memiliki harga yangcukupmahaluntukdigunakanmakaperluadanyaalternatifpengganti tulangan baja. Olehkarenaitupadapenelitianinidigunakanlah tulangan bambu pilin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai beban tarik pada bambu dan mengetahui bagaimana nilai kuat lekat pada bambu setelah diberi variasi pelapis. Variasi pelapis bertujuan untuk memperbaiki lekatan bambu terhadap beton. Variasi pelapis pada penelitian ini digunakan pelapis vernis, sikadur dan tanpa pelapis. Bambu tanpa buku/ruas memiliki tegangan tarik bambu lebih besar dibanding tegangan tarik bambu dengan buku/ruas.Keruntuhan pada pengujian kuat lekat ini adalah kegagalan tarik. Kerusakan terjadi dikarenakan bambu pilin mengikat pada beton sehingga ketika benda uji dikenakan beban, bambu masih tertahan pada beton mengakibatkan bambu terputus pada pilinannya.Olehkarenaitupelapistidakterbuktimeningkatkankuatlekatpadabambu. Penggunaan bahan pelapis pada bambu berpengaruh secara signifikan terhadap kuat tarik antara bambu dengan beton berdasarkan uji statistik ANOVA. Namuntidakberpengaruhsecarasignifikanpadaperbandinganantarapelapissikadurdanvernis. Kata kunci :BambuPilin, Sikadur , Vernis , UjiTarik, Uji Pullout, KuatTarik, KuatLekat