Telah dilakukan penentuan efisiensi Whole Body Counter (WBC) dual probe NaI(Tl) untuk lima kelompok umur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besarnya nilai cacahan WBC dual probe NaI(Tl) PTKMR â BATAN dengan jarak optimum antara detektor, tyroid dan abdomen pada pengukuran Ba-133 dan Cs-137, serta menentukan nilai efisiensi dan batas terendah deteksi dari WBC dual probe NaI(Tl) untuk lima kelompok umur yaitu kelompok umur balita (0 â 1 tahun), anak â anak (1 â 10 tahun), remaja (11 â 15 tahun), dewasa wanita dan dewasa pria (16 â 20 tahun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai cacahan radioaktivitas terbesar ada pada jarak terdekat 6 cm, jarak ini yang disebut Jarak Optimum pengukuran. WBC dual probe NaI(Tl) yang dirancang mempunyai kemampuan mendeteksi kontaminasi interna pada kelompok umur 0-1 tahun, 1-10 tahun, 11-15 tahun, 16-20 tahun dewasa wanita dan 16-20 tahun dewasa pria yaitu sekitar 6,93. 10-4 % sampai 2,14.10-3 % untuk Ba-133 (356 keV) dan sebesar 6,02. 10-4 %Â sampai 1,29.10-3 %Â Â untuk Cs-137 (661,66 keV). Mampu mendeteksi kontaminasi Ba-133 terendah pada 129 Bq dan Cs-137 terendah sebesar 326 Bq saat kedaruratan nuklir untuk waktu pencacahan selama 8 menit.