I Ketut Wahyu Nugrahadinata Putra, I Ketut Wahyu Nugrahadinata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

METODE DETERMINISTIK PENENTUAN ZONA PROSPEK HIDROKARBON DAN PERHITUNGAN KETEBALAN RESERVOAR BERDASARKAN ANALISIS PETROFISIKA DENGAN PERLAKUAN PARAMETER SUMURAN DAN PARAMETER STRUKTURAL DI LAPANGAN “HIPO” FORMASI BATURAJA Putra, I Ketut Wahyu Nugrahadinata; Maryanto, Sukir; Pratiwi, Fitri Indah
Physics Student Journal Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Department of Physics - Faculty of Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada eksplorasi minyak dan gas bumi diperlukan suatu metode logging atau metode pemboran yang memiliki beberapa sensor untuk mendeteksi jenis batuan di bawah permukaan kerak bumi untuk mengetahui nilai dari parameter fisika batuan (petrofisika). Namun dalam praktisnya seperti yang ditulis di beberapa buku E Poter (1980) dan Crain (2000), parameter struktural sering digunakan karena cepat dan mudah. Nilai-nilai petrofisika tersebut akan diperhitungkan dengan metode deterministik untuk mendapatkan perhitungan ketebalan reservoar, dimana diberikan perlakuan secara parameter struktural (pendekatan geologi) dan secara parameter sumuran (pendekatan nilai per sumur). Baik parameter sturktural dan parameter sumuran secara deterministik dapat memperhitungkan nilai volume serpih, porositas, saturasi air dan permeabilitas. Khusus untuk perhitungan saturasi air dan permeabilitas digunakan dua metode perhitungan yang berbeda yaitu saturasi air metode Archie dan Dual Water sedangkan permeabilitas metode Coates Free Fluid Index dan Wylie Rose. Hal ini untuk membandingkan metode perhitungan yang manakah untuk mendapatkan hasil yang lebih optimis dalam memperhitungkan ketebalan reservoar. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa, parameter sumuran dengan perhitungan saturasi air metode Dual Water dan Permeabilitas metode Wylie Rose memiliki hasil yang paling optimis dalam memperhitungkan nilai ketebala reservoar. Untuk sumur HIPO-7 memiliki ketebalan reservoar yang paling besar sedangkan sumur HIPO-5 memiliki kualitas reservoar yang paling.   Kata Kunci : Petrofisika, Deterministik, Parameter Struktural dan Parameter Sumuran