Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Kualitas Air di Perairan Pantai Negeri Morella sebagai Habitat Kima (Tridacna sp.) Ferliana Widyasari; Santoso Budi Widiarto; Gulam Arafat; Didik Setiadi; M. Nasrul Latulanit,; Arif Reza Fahlevi
Jurnal Airaha Vol 5 No 2: Desember 2016
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (817.33 KB) | DOI: 10.15578/ja.v5i2.29

Abstract

The aims of this study is to determine the water quality of Negeri Morella as one of Kima's habitat in Indonesia. Data analysis was done in laboratory and then paired with map according to coordinate sampling with Geographical Projection System using Datum WGS 1984. Based on the result of water quality test obtained, temperature value ranged from 26,9 to 27,4 0C, pH value ranged between 7,88 - 8.12, salinity values ranged from 33.06 to 33.54 ppt. The value of uniformity index (E) of phytoplankton obtained in Morella waters 0.6. The values obtained showed a moderate to high level of uniformity. Value Index dominance (D) phytoplankton obtained 0.233. This value indicates that the structure of the community found there are species that extreme dominate other species (close to 0). The abundance of zooplankton obtained 2,255 individuals / L. The type of zooplankton found in Negeri Morella is Candacia, Acartia sp, Euchaeta sp, Euchalanus sp, Corycaeus sp, macrosetella sp, Euterpina sp, Euchonchecia sp, Tortanus sp, Acrocalanus sp, Oitohona sp, Sagita sp, Ouklopleura, Larva Peneidae, Cirripedia, Echinodermata, Gastropoda dan Bivalvia.
ANALYSIS INFORMATION SYSTEM OF INPATIENT BILLING SYSTEM’S SUPPORT FOR CONSUMABLES LOGISTICS USING PIECES FRAMEWORK: CASE STUDY PROMEDIKA HOSPITAL Hoga Saragih; Lina Lo; Bobby Reza; Didik Setiadi
Jurnal Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2012): Jurnal Sistem Informasi (Journal of Information System)
Publisher : Faculty of Computer Science Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (732.2 KB) | DOI: 10.21609/jsi.v8i1.319

Abstract

Sistem penagihan memegang peranan penting dalam rumah sakit karena menentukan ketahanan keuangan rumah sakit. Kompleksitas rumah sakit menimbulkan sistem penagihan yang juga kompleks sehingga diperlukan pembelajaran dan kajian mendalam mengenai sistem penagihan terkait dengan fungsi-fungsi dasar dalam rumah sakit. Perkembangan sistem penagihan baru yang dirintis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berbasis Diagnosis memberi tekanan bagi rumah sakit untuk membenahi sistem penagihannya dan fungsi-fungsi terkait, di antaranya manajemen barang medis dan non medis dalam rumah sakit. Alasan klasik “demi kepentingan pengobatan pasien” akan menjadi bumerang bagi rumah sakit karena pembengkakan biaya perawatan. Rumah sakit tidak dapat lagi memberikan tagihan besar untuk bahan habis pakai bagi pasien ketika penagihan berbasis diagnosis wajib digunakan oleh rumah sakit.