Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING DI PT. ANEKA TAMBANG, Tbk Asy’ari, Muhammad Amril; Hidayatullah, Rachmat; Zulfadli, Aflan
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Endapan nikel laterit merupakan hasil pelapukan dari batuan ultramafik berupa peridotit atau dunit sebagai pembawa unsur Ni, umumnya terjadi di daerah tropis sampai sub-tropis. Pembentukan endapan nikel laterit secara umum dikendalikan oleh beberapa fak-tor yakni; morfologi, litologi dan struktur geologi. Penelitian ini difokuskan pada geologi dan estimasi cadangan dengan metode ordinary kriging pada endapan nikel laterit. Dae-rah penelitian terletak di daerah Tambang Tengah Bukit TLC4 Pomalaa, wilayah konsesi penambangan PT. Aneka Tambang,Tbk. Kondisi daerah berupa perbukitan dengan ke-tinggian 205 m sampai 235 m dari permukaan laut. Secara megaskopis maupun petro-grafis satuan ini didominasi oleh batuan beku ultramafik berupa dunit dan peridotit dari je-nis harzburgite . Daerah penelitian seluas 300 x 325 m telah dibor secara reguler dengan spasi 25 m terdapat 112 blok, diantaranya ada 101 blok yang tersampel dan 11 blok tidak tersampel. Dengan menggunakan salah satu tools pada program ArcGIS 9.3, yakni geo-statistical analyst, data titik bor tersebut diestimasi menggunakan metode ordinary kriging yang bertujuan untuk mengoreksi kadar-kadar conto sampel titik bor, dan memprediksi nilai titik bor pada blok yang tidak tersampel. Hasil semivariogram kadar nikel menghasil-kan anisotropi geometri yang menggambarkan daerah pengaruh (range) sebaran endap-an nikel sepanjang 197, 6 m berarah N 296,4°, searah dengan struktur kekar pada lokasi penelitian yang berarah Tenggara-Barat Laut. Untuk ketebalan memiliki daerah pengaruh atau range sepanjang 172, 5 m berarah N 135°E. Kadar nikel mula-mula yang masuk dalam kategori cut off grade sebanyak 56 blok, namun setelah melalui estimasi dengan metode ordinary kriging jumlah blok yang masuk kategori cut off grade sebanyak 71 blok. Dalam hal ini nilai cut off grade yang ditetapkan adalah 1,4 %. Nilai simpangan baku dari data sampel titik bor sebesar 0,39, setelah proses kriging diperoleh simpangan baku sebesar 0,24. Sedangkan koefisien variasi dari sampel data titik bor sebelum proses kriging sebesar 0,26 dan setelah proses kriging sebesar 0,17. Jumlah cadangan atau tonase nikel yang diperoleh sebelum dilakukan kriging sebesar 4.279,006 ton dan sete-lah dilakukan kriging diperoleh tonase nikel sebesar 4.267,280 ton. Estimasi kriging me-rupakan metode pendekatan dari nilai sebenarnya dengan tujuan utama untuk menghin-dari kesalahan sistimatis dalam estimasi yang terlalu besar atau terlalu kecil dalam me-naksir cadangan.
Geokimia Batubara Untuk Beberapa Industri Lestari S, Dessy; Asy’ari, M. Amril; Hidayatullah, Rachmat
POROS TEKNIK Vol. 8 No. 1 (2016)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v8i1.381

Abstract

Dewasa ini perkembangan batubara sebagai sumber energi alternatif mampu bersaing dengan sumber daya utama yaitu minyak dan gas bumi. Banyak kerugian dan kerusakan yang terjadi akibat tidak diketahuinya karakteristik batubara. Batubara yang tidak memenuhi persyaratan dapat menghasilkan produktivitas yang rendah. Agar produktifitas industri yang memakai batubara tetap terjaga efesiensi dan efektifitasnya maka karakteristik geokimia batubara dari suatu daerah penambangan harus diketahui terlebih dahulu.Untuk mengetahui karakteristik geokimia dilakukan dengan cara analisa proksimat yaitu menentukan kandungan air, kandungan zat terbang, kandungan abu dan kandungan karbon tetap, dan analisa ultimat untuk menentukan kandungan karbon, kandungan sulfur, kandungan hidrogen dan kandungan oksigen. Selain kedua analisa tersebut juga terdapat sifat-sifat penting batubara untuk industri yaitu coal size High Heating Value (HHV), Hardgrove Grindability Index (HGI), ash funshion characteristic, nilai kalor (calorific value) serta sifat caking dan coking.Karakteristik geokimia batubara dalam bidang industri terutama Untuk PLTU diperlukan spesifikasi batubara dengan rata-rata adalah HHV 5242 kcl/kg, moisture 23 %, volatile matter 30,3 %, kandungan abu 7,8 %, kandungan sulfur 0,4 %, dan HGI-nya adalah 61,8. Indusri semen adalah nilai kalor cukup tinggi > 6000 cl/gr, volatile matter medium maksimum 36-42 %, moisture maksimum 12 %, kadar abu maksimum 6 %, kadar sulfur maksimum 0,8 %, kadar alkali dalam abu maksimum 2 % dan variasi kualitas tidak lebih dari 10 % . Untuk industri pengolahan logam, persyaratan batubaranya adalah nilai kalori tinggi > 6000 cl/gr, kandungan C dan H dominan, volatile matter harus mengandung CO / C, kandungan abu maksimal 6 %, sulfur kurang dari 0,0025 %, moisture dan fosfor rendah.
GEOLOGI DAN ESTIMASI SUMBERDAYA NIKEL LATERIT MENGGUNAKAN METODE ORDINARY KRIGING DI PT. ANEKA TAMBANG, Tbk ; Hidayatullah, Rachmat; Zulfadli, Aflan
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 13 No 1 (2013)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh Filsafat Konfusianisme dalam Perubahan Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Terhadap Isu Denuklirisasi Korea Utara Hidayatullah, Rachmat; Rosyidin, Mohamad; Hanura, Marten
Journal of International Relations Volume 8, Nomor 2, Tahun 2022
Publisher : International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research provides to explain why did the Chinese Government change hisforeign policy to become more active towards North Korean denuclearization issue. Thisresearch also aims to describe the construction of Chinese foreign policy based on hisinside factors to explain the direction of Chinese foreign policy itself toward NorthKorean denuclearization. This research is using Constructivism Theory with CongruentMethod to analyze how Confucianism norms as an ancient Chinese philosophy can beinfluence on Chinese foreign policy toward this issue. The result of this research showthat the influence of Confucianism norms had been constructed to the China identity aspeace-loving country. In addition, the changing of Chinese foreign policy itself had beenseen as a positive image towards peace by the international community. The positiveimage can be used to bargain his position into international community. Based on thatresult, the changing of Chinese foreign policy can be seen from a different point of viewwhich is non-Grand IR theories and also recommend especially for IndonesiaGovernment to build a national image to show Indonesian values and norm.