Marliyus Sunarhati, Marliyus
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISA PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC PENGUAT DENGAN MENGGUNAKAN THYRISTOR Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.23 KB) | DOI: 10.36546/jte.v8i1.191

Abstract

Pengaturan kecepatan motor DC penguat sendiri dilakukan dengan tujuan agar kecepatan putaran motor tetap konstan meski dengan beban yang bervariasi, karena didunia industri khususnya banyak sekali menggunakan motor dengan berbagai macam beban. Agar mendapatkan hasil yang maksimal putaran pada motor, maka perlu dilakukan sebuah penelitian cara pengaturan kecepatan putaran motor, dan salah satunya adalah thyristor yang akan penulis bahas pada laporan akhit ini. Pengaturan kecepatan putaran motor arus searah penguat sendiri dengan menggunakan thyristor dilakukan dengan mengubah sudut penyalaan (α) dari thyristor. Pada penelitian ini sudut penyalaan (α) adalah 00, 150, 300, 450, 600, 750, 900, 1050, 1200, 1350, 1500, 1650, 1800. Motor dibebani dengan torsi = 0 Nm, 0,05 Nm, 0,15 Nm, 0,35 Nm. Semakin besar sudut penyalaan (α) thyristor akan berbanding terbalik dengan tegangan jangkar motor (Va) dan arus jangkar motor (Ia) maka akan berpengaruh terhadap menurunnya kecepatan putaran motor arus searah penguat sendiri seri.
PERENCANAAN SISTEM PENGAMAN PADA POMPA AIR BERBASIS PLC Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.22 KB) | DOI: 10.36546/jte.v8i2.197

Abstract

Kebutuhan akan air bersih merupakan kebutuhan yang sangat vital dalam kehidupan sehari-hari. Mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pada umumnya masyarakat menggunakan pompa air untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pada daerah perbukitan sumber air pada saat musim kemarau dan penghujan sangat sangat berbeda drastis. Pada saat musim kemarau sumber air sangat sulit hingga harus menggunakan sumur dengan kedalaman yang cukup untuk mendapatkan air. Sedangkan pada saat musim penghujan sumber air begitu melimpah hingga keadaan air didalam sumur kadang hampir mencapai permukaan sumur. Pemasangan pompa air pada daerah perbukitan perlu pengaman agar saat air naik pada musim penghujan.Dan perlu juga penurunan pompa pada saat air surut, agar daya hisap pompa tetap besar.Untuk itu munculah gagasan untuk membuat Sistem Pengaman Mesin Pompa Air Berbasi PLC.Alat ini bekerja apabila sumur dalam keadaan air naik maka secara otomatis mesin pompa akan terangkat menhindari air sehingga pompa tidak akan tenggelam.Pada saat kondisi air turun, pompa akan turun mengikuti surutnya air.Untuk pembuatan Sistem Pengaman Pompa Air Berbasis PLC perlu diuji keefektivitasanya sehingga dibuat dapat diketahui tingkat keefektivitasanya, apakah alat tersebut memenuhi kriteria alat yang efektiv untuk sebuah alat pengaman pompa air. Dalam proses realisasi alat, penulis melakukan penelitian dengan menganalisis data yang ada dalam proses perancangan perangkat keras dan perancangan perangkat lunak.Metode yang digunakan adalah metode penelitian diskriptif.Perancangan perangkat keras meliputi:perancanan perencanaan bentuk alat, perencanaan penggunaan alat dan bahan, dan perancangan pembuatan sensor air.Sedangkan perancangan perangkat lunak meliputi sofware yang akan digunakan pada sistem kerja PLC.Hal yang diuji dan dianalisis dalam pembuatan alat ini adalah pengujian sensor proximity, pengujian sensor air, dan sistem kerja keseluruhan alat.
SISTEM PROTEKSI RELE FREKUENSI PADA GENERATOR PT. PUPUK SRIWIJAYA Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (853.556 KB) | DOI: 10.36546/jte.v7i1.203

Abstract

Pada sistem tenaga listrik, frekuensi berfungsi sebagai indikator dari keseimbangan antara daya yang dibangkitkan dengan total beban. Maka dari itu dibutuhkan rele frekuensi untuk mendeteksi nominal frekuensi berada dalam batas yang diperbolehkan.Penelitian ini bertujuan mengetahui sistem kerja rele frekuensi, perhitungan penyetelan rele frekuensi, mengetahui besar perubahan frekuensi dan kapan rele frekuensi bekerja.Saat operasi normal, rele frekuensi dalam kondisi standby.Apabila saat dimonitor nilai frekuensi lebih besar atau lebih kecil dari nilai setting maka alarm rele akan aktif dan mengaktifkan lampu tanda pada switch gear dan syncbus. Dan nilai frekuensi gangguan akan di kirim ke breaker. Breaker akan melepaskan beban. Hasil perhitungan menunjukkan penyetelan rele frekuensi turun 47,5 Hz. Rele frekuensi naik 52,5 Hz dengan waktu tunda 0,5 detik. Perubahan frekuensi pada nilai tertinggi ialah -7,67 dengan nilai frekuensi pelepasan beban sebesar 45,39 Hz dibawah nilai setting. Perubahan frekuensi dengan nilai terendah ialah -4,12 dengan nilai frekuensi pelepasan beban sebesar 47,52 Hz. Rele Frekuensi akan bekerja mengamankan generator ketika selisih beban dan daya yang dibangkitkan minimal sebesar 21,6 MW.
Jurnal Teknik Elektro PERHITUNGAN TAHANAN PENTANAHAN GARDU DI GRIYA KASWARI PALEMBANG Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 7 No 2 (2017): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.708 KB) | DOI: 10.36546/jte.v7i2.231

Abstract

Sistem pentanahan bertujuan untuk mengamankan peralatan-peralatan listrik maupun manusia yang berlokasi di sekitar gangguan dengan cara mengalirkan arus gangguan ke tanah. Salah satu faktor untuk mendapatkan nilai tahanan pentanahan yang kecil yaitu letak elektroda yang akan ditanam. Untuk menentukan suatu sistem pentanahan maka perlu dilakukan perhitungan nilai tahanan tanah. Salah satu unsur yang perlu diperhatikan dalam perhitungan suatu sistem pentanahan adalah kondisi tanah didaerah dimana sistem pentanahan tersebut akan dipasang. Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan metode satu batang elektroda dan dua batang elektroda yang ditanam ditanah dengan kedalaman bervariasi. Perhitungan ini bertujuan untuk mengetahui besar tahanan pentanahan pada tanah yang . Dari hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa nilai tahanan pentanahan sangat dipengaruhi oleh kedalaman elektroda yang ditanam, jumlah elektroda, jarak antar elektroda dan kondisi tanah dimana elektroda tersebut ditanam
STUDI PERBAIKAN KUALITAS TEGANGAN DAN RUGI-RUGI DAYA PADA PENYULANG KULIM DAN JELUTUNG DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI ETAP 12.6 Suherman, R.M. Edy; Sunarhati, Marliyus
Jurnal Teknik Elektro Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.651 KB) | DOI: 10.36546/jte.v9i2.390

Abstract

Suatu sistem tenaga listrik yang baik harus memiliki nilai tegangan yang tidak melebihi batas toleransi serta rugi-rugi daya yang kecil. Batas toleransi yang diperbolehkan untuk suatu nilai tegangan ± 5% dari nilai nominalnya. Nilai tegangan yang konstan akan mengoptimalkan unjuk kerja dari peralatan listrik yang digunakan oleh konsumen. Sedangkan rugi-rugi daya yang kecil akan menjaga pasokan daya listrik sesuai dengan kebutuhan konsumen, serta dapat mengurangi kerugian financial yang terjadi selama proses transmisi dan distribusi.Perbaikan dengan penggantian kabel pada penyulang Kulim dan Jelutung menghasilkan pengurangan rugi-rugi daya paling besar yaitu sebesar 0,133% dan 0,014Metode penggantian kabel tersebut juga memperbaiki tegangan pada kedua penyulang. Dimana tegangan terendah di sisi tegangan menengah dan rendah dari penyulang Kulim setelah penggantian kabel adalah 0,83% dan 0,008% dari tegangan nominal. Sedangkan tegangan terendah di sisi tegangan menengah dan rendah dari penyulang Jelutung adalah 0,1333% dan 3,43% dari tegangan nominal.
Analisa Daya Terpasang Terhadap Beban Di Gedung Paldam II/Sriwijaya Palembang Sunarhati, Marliyus; Kurniawan, Ricky; Yuliantika, Winda; Apriani, Yosi
JURNAL SURYA ENERGY Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jse.v7i2.6094

Abstract

Gedung Paldam II/Sriwijaya merupakan gedung perkantoran terkemuka yang menampung berbagai kegiatan dan acara sehari-hari. Ini berfungsi sebagai hub untuk operasi administrasi, menyediakan beragam layanan. Beban listrik gedung terdiri dari penerangan, pendingin (AC), peralatan elektronik, dan sumber listrik cadangan melalui outlet. Karena sifat beban yang berbeda-beda, konsumsi daya juga berfluktuasi. Untuk mendapatkan hasil anaisis daya yang tepat dan efisien maka pada penggunaan listrik gedung perlu perhitungan beban instalasi yang cermat dan pengukuran beban aktual dilakukan. Pengukuran dilakukan dengan tekun setiap hari dari tanggal 5 Maret sampai dengan 9 Maret 2020, dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB. Berdasarkan perhitungan menyeluruh, beban terpasang ditemukan sekitar 16.500 watt. Tercatat, beban puncak terjadi pada 3 Maret 2020 pukul 14.00 WIB mencapai 15.488 watt. Selain itu, beban rata-rata selama periode pemantauan dihitung sebesar 10.843,8 watt. Faktor permintaan, mewakili proporsi daya aktual yang dikonsumsi relatif terhadap beban terhubung maksimum, ditetapkan sebesar 93,87% untuk Gedung Paldam II/Sriwijaya.