Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SAINSTEK

ANALISA REDAMAN DENSE WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING TRANSMISI FIBER OPTIK Benriwati Maharmi
Sainstek (e-Journal) Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mengukur redaman dalam kabel fiber optik adalah unsur penting untuk mendapatkan performa maksimal dari sistem transmisi telekomunikasi. Penelitian ini bertujuan menganalisa redaman pada jalur fiber optik berjenis single mode Non-Zero Dispersion Shifted (NZDF) tipe G 652 di PT. XL Axiata Pekanbaru yang menggunakan Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM). Untuk mengetahui kinerja sistem komunikasi kabel fiber optik akibat redaman yang terjadi, digunakan metode link power budget dengan range 120 km pada jarak 70 km. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan optical time-domain reflectometer (OTDR) Yokogawa AQ 7260 dan power meter Anritsu Optical Handy ML 8002A. Dari hasil penelitian didapatkan nilai total redaman sebesar 1,438 dB, redaman per kilometer tertinggi sebesar 0,211 dB/km pada jarak 4,73 km. Nilai redaman tertinggi tersebut masih berada di bawah nilai dari standart ITU (International Telecommunication Union) untuk fiber optik G.652 pada panjang gelombang 1310 nm yaitu ?0.34 dB/km dan pada panjang gelombang 1510 yaitu ?0.2 dB/km. Dapat disimpulkan kinerja sistem fiber optic yang diteliti, dikategorikan baik.
SIMULASI GANGGUAN SISTEM JARINGAN KOMUNIKASI RADIO VHF (VERY HIGH FREQUENCY ) Benriwati Maharmi
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 2 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Spektrum frekuensi radio bernilai penting dan strategis untuk teknologi komunikasi modren. Penggunaan spektrum frekuensi radio harus sesuai dengan peruntukkannya dan tidak saling mengganggu karena sifat spektrum frekuensi radio dapat merambat ke segala arah. Penelitian ini bertujuan mengkaji gangguan sistem jaringan telekomunikasi radio dengan memakai metoda simulasi. Simulasi dibatasi hanya untuk sistem jaringan komunikasi radio pada pita frekuensi VHF (30 MHz – 300 MHz ), dengan menggunakan tiga unit transceiver dengan frekuensi dapat diubah-ubah dan menggunakan jaringan yang direkayasa pada kondisi tertentu untuk dapat dilihat kesesuaian formula/rumus yang ada terhadap kenyataan dilapangan. Hasil simulasi dengan pencampuran frekuensi A 142,5 MHz dan B 143,07 MHz menghasilkan beberapa frekuensi hasil intermodulasi yaitu frekuensi 143,64 MHz, 141,93 MHz, 144,21 MHz yang mengakibatkan terjadinya gangguan radio (radio interferece )serta berefek merusak frekuensi eksistingnya. Penelitian ini bermanfaat untuk mengetahui cara penggunaan perangkat pemancar radio yang benar dan bebas dari interferensi dan emisi tersebar (spourius emission) dan mengetahui sumber gangguan dalam suatu jaringan komunikasi radio yang mengalami masalah.
ANALISA KEANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH 20KV BERDASARKAN JUMLAH GANGGUAN DAN LAMANYA PEMADAMAN Benriwati Maharmi
Sainstek (e-Journal) Vol. 1 No. 1 (2013)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Saat ini PT. PLN (Persero) merupakan pemegang kendali dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap energi listrik. Dalam penyaluran energi listrik terhadap pelanggan melalui jaringan yang panjang akan mengalami banyak gangguan, untuk meningkatkan pelayanan kebutuhan energi listrik kepada pelanggan perlu diketahui tingkat keandalan dari saluran yaitu kualitas dari sistem distribusi tersebut sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk meningkatkan keandalan sistem. Tingkat keandalan jaringan distribusi pada umumnya diukur dengan dua parameter, yaitu: SAIDI (System Average Interruption Duration Index) dan SAIFI (System Average Interruption Frequency Index). Semakin tinggi angka SAIDI dan SAIFI akan menunjukkan semakin berkurangnya tingkat keandalan dan tingkat pelayanan ke pelanggan. Analisis dilakukan pada sistem jaringan distribusi 20 KV penyulang Arengka dan Penyulang Pantai Cermin, didapat SAIFI dari Penyulang Arengka dalam satu tahun adalah 1,20299 pemadaman/pelanggan/tahun dan penyulang Pantai Cermin adalah 10,3195 pemadaman/pelanggan/tahun. Sedangkan SAIDI nya adalah 1,723693 jam/pelanggan/tahun untuk penyulang Arengka dan penyulang Pantai Cermin didapat SAIDI nya adalah 24,17436 jam/pelanggan/tahun. Dari hasil analisa dinyatakan bahwa jaringan distribusi penyulang Arengka lebih handal dibandingkan penyulang Pantai Cermin, ini berdasarkan SPLN 59:1985. Keandalan Pada Sistem Distribusi 20 kV DAN 6 kV. Dengan Index rata-rata untuk SAIDI 12,842 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI 2,415 pemadaman/pelanggan/tahun
Sistem Deteksi Sinyal Handphone Di Dalam Kabin Pesawat Berbasis Mikrokontroller Atmega328 Benriwati Maharmi; Rendy Eka Hartandy; Anwar Karnaidi; Nurhasnah Nurhasnah; Silfia Rini
SAINSTEK Vol. 10 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/js.v10i2.154

Abstract

Teknologi komunikasi seluler beberapa tahun terakhir ini berkembang sangat pesat dengan generasi komunikasi nirkabel masa depan yang lebih cerdas dan tidak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari ketergantungan pengguna pada smartphone/handphone di berbagai domain seperti komunikasi, e-bisnis, m-learning, dan m-gamming, m-healthcare dan sistem informasi manajemen seluler yang digunakan di segala tempat, tidak terkecuali di dalam pesawat terbang. Berdasarkan peraturan nasional yang diawali dengan UU No. 36 Tahun 1999, UU No. 11 tahun 2008 dan UU No.1 tahun 2009 tentang pelarangan penggunaan telphone genggam (handphone/ smartphone) yang didukung oleh teknologi GSM (Global System for Mobile Communication) dengan frekuensi 900MHz – 2300 MHz akan mengganggu komunikasi penerbangan dengan frekuensi 960 –1215 MHz yang dapat menyebabkan kecelakaan pesawat. Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat sistem deteksi sinyal handphone/ smartphone di dalam kabin pesawat berbasis Mikrokontroller Atmega328. Untuk mendeteksi penggunaan frekuensi atau sinyal handphone menggunakan RF detektor terdiri dari rangkaian LC, dan dua Op-Amp pada IC LM358N. LCD 1602 akan menampilkan notifikasi lokasi penggunaan sinyal handphone dan mengaktifkan Piezoelectric Buzzer, untuk memberikan informasi kepada cabin crew bahwa terdeteksi penggunaan sinyal handphone di dalam kabin pesawat. Dari hasil pengujian, sistem yang dibuat dapat mendeteksi penggunaan sinyal handphone (900 MHz-2300 MHz) pada jarak maksimal 20 cm – 24 cm dengan waktu respon rata-rata 1,62 detik – 2,63 detik.