Dyah Mellawati, Dyah
Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ZAT PEDAS RIMPANG JAHE EMPRIT YANG DISARI DENGAN ETANOL 70% TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN YANG DIINFEKSI DENGAN Listeria monocytogenes Sudarsono, Sudarsono; Yuswanto, Agustinus; Mellawati, Dyah
Majalah Obat Tradisional Vol 15, No 3 (2010)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.217 KB) | DOI: 10.14499/mot-TradMedJ15iss3pp112 – 120

Abstract

Efek immunomodulator banyak dilakukan dalam upaya pengembangan herbal medisin. Jahe merupakan salah satu bahan alami yang digunakan untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Jahe emprit merupakan salah satu nama lokal jahe yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak zat pedas rimpang jahe emprit yang diekstraksi dengan 70% v/v etanol terhadap aktivitas makrofag, dibandingkan dengan levamisol dan ekstrak Echinacea. Ekstraksi dilakukan dengan etanol 70% v/v. Kemampuan fagositosis makrofag terhadap lateks ekstrak zat pedas rimpang jahe emprit  secara in vitro pada 5 mg/kgBB; 25 mg/kgBB; dan 100 mg/kgBB. CMC Na 1,5% b/v digunakan sebagai kontrol pelarut; sedangkan sebagai kontrol positif, digunakan Levamisol 2,5 mg/kg BB dan ekstrak Ehinacea 10 mg/kg BB. Metode pengujian yang dilakukan, sesuai dengan pengujian yang dilakukan Leijh dkk (1986). Ekstrak diberikan secara oral pada mencit jantan galur Swiss sebanyak 0,2 ml/20 g BB. Data dianalisis dengan ANOVA satu jalan (taraf kepercayaan 95%). Ekstrak zat pedas rimpang jahe emprit dengan spesifikasi kadar relatif zat pedas 35%, kadar fenol total 3,554% ± 0,145 % b/b; dan bilangan antioksidan (IC50) 13,70 mg/ml, pada dosis 5 mg/kg BB dan 25 mg/kg BB dapat berefek pada peningkatan ke-mampuan fagositosis makrofag peritoneal pada mencit jantan yang diinfeksi Listeria monocytogenes. Peningkatan fagositosis ekstrak zat pedas rimpang jahe emprit dosis 25 mg/kg BB sebanding dengan imunostimulator sintetik (Levamisol hidroklorida 2,5 mg/kg BB) dan imunostimulator alami (ekstrak Echinacea 10mg/ kgBB).