Nur Farhanah, Nur
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI MORTALITAS PADA PASIEN COMPLICATED INTRA ABDOMINAL INFECTIONS Puspitadewi, Elisabeth Sukma; Farhanah, Nur; Mughni, Abdul
DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL (JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO) Vol 7, No 2 (2018): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
Publisher : Faculty of Medicine, Diponegoro University, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.661 KB) | DOI: 10.14710/dmj.v7i2.21474

Abstract

Latar Belakang: Complicated Intra Abdominal Infections merupakan penyakit infeksi intra abdominal yang membutuhkan perhatian lebih terkait dengan prognosisnya yang buruk dan angka kematian yang cukup tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pada CIAIs diantaranya adalah jenis kelamin, usia, luas peritonitis, durasi antara diagnosis hingga tindakan operasi, karakter cairan, asal organ, kegagalan organ, dan keganasan.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi mortalitas pada pasien CIAIs berdasarkan skor Indeks Peritonitis Mannheim (IPM).Metode: Penelitian observasional analitik dengan metode kohort retrospektif yang dilakukan pada bulan Agustus-September 2017. Sampel kasus merupakan pasien CIAIs yang meninggal setelah dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang, sedangkan sampel kontrol merupakan pasien CIAIs yang bertahan hidup setelah dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang. Data diambil dari catatan medis pasien kemudian dianalisis menggunakan univariat, bivariat, dan multivariat dengan SPSS 21.Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 32 pasien sebagai kasus dan 19 pasien sebagai kontrol. Setelah dilakukan uji Chi-Square diperoleh nilai kemaknaan hubungan antara variabel dengan mortalitas sebagai berikut: jenis kelamin (p = 0,489 [RR = 1,167]), usia (p = 0,389 [RR = 0,829]), luas peritonitis (p = 0,262 [RR = 1,630]), durasi (p = 0,015 [RR = 1,981]), karakter cairan (p = 0,405 [RR = 0,833]), asal organ (p = 0,443 [RR = 1,148]), kegagalan organ (p = 0,000388 [RR = 2,945]), keganasan (p = 0,611 [RR = 0,790]).Kesimpulan: Variabel durasi dan kegagalan organ memiliki hubungan yang bermakna, sedangkan variabel lainnya berhubungan tidak bermakna.